Apa Itu Reseller? Kupas Tuntas Tips Suksesnya Disini!

Apa Itu Reseller? Kupas Tuntas Tips Suksesnya Disini!

Ketika seseorang enggan keluar dari zona nyaman dan cenderung takut memulai sebuah bisnis karena terkendala modal, menjadi reseller dapat menjadi alternatif. Selain tahapannya yang lebih mudah, bisnis reseller juga cukup menjanjikan. Lalu apa itu reseller? Serta kunci kunci kesuksesan reseller itu apa? Artikel ini akan mengupas secara tuntas mengenai arti reseller beserta tips suksesnya.

Pengertian Reseller

Semenjak berbelanja online menjadi trend di masyarakat, kita sering mendengar dan menggunakan istilah reseller. Tetapi kamu mungkin bertanya-tanya sebenarnya apa itu reseller?

Reseller adalah model bisnis yang dilakukan dengan pola menjual kembali produk yang telah dibeli dari pihak supplier. Seorang reseller melakukan stok grosir barang yang akan dipasarkan kepada konsumen secara eceran dengan harga yang dapat ditentukan.

Dengan kata lain, dalam model bisnis ini kamu tidak perlu melakukan proses produksi barang dari awal, melainkan cukup membeli produk pilihan dari supplier atau distributor.

Cukup mudah bukan? Oleh karena itu, model bisnis ini sangat cocok untuk para pemula.

Dalam berbisnis, konsistensi untuk terus melakukan improvisasi terhadap bisnis yang akan dijalani merupakan kunci utama dalam kesuksesan bisnis itu sendiri.

Sehingga ketika kamu berminat untuk menjadi reseller, kamu tidak cukup hanya mengetahui apa itu reseller. Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan sebagai cara menjadi reseller sukses.

Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Reseller

Saat kamu memahami apa yang dimaksud dengan reseller dan tertarik untuk melakoni bisnisnya, ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari model bisnis ini.

Seperti semua model bisnis lainnya, reseller adalah bisnis yang juga memiliki resiko. Dengan mengetahui kelebihan dan kekuragan dari model bisnis ini, kamu akan memiliki pegangan untuk antisipasi dari berbagai resiko yang mungkin datang dikemudian hari.

Kelebihan dari Bisnis Reseller

1. Dapat Menghemat Waktu dan Tenaga

Sama halnya dengan modal, kamu juga dapat mengemat waktu dan tenaga. Karena produk yang akan dijual tidak kamu produksi dari awal, kamu tidak harus sibuk melakukan aktivitas produksi, menentukan margin berdasarkan harga pokok penjualan, hingga mencari supplier bahan baku.

Karena kamu tidak perlu mengurus hal-hal rumit dari nol, kamu dapat dengan fokus mengurus keperluan promosi produk dan operasional lainnya.

Hal ini membuatmu memiliki banyak waktu untuk eksplorasi mengenai sektor promosi, seperti pembuatan katalog foto produk, video promosi, analisis kompetitor dan strategi pemasaran lainnya untuk membangun kepercayaan konsumen hingga meningkatkan penjualan dalam bisnismu.

2. Banyak Pilihan Produk yang dapat Dijual

Ketika kamu mencari-cari supplier sekaligus eksplorasi produk, kamu akan menemukan berbagai pilihan produk yang dapat kamu jual, sehingga kamu dapat menentukan produk terbaik.

Ini juga berarti,  kamu tidak hanya bisa berfokus pada satu jenis produk saja. Sebagai reseller kamu dapat memilih beberapa jenis produk yang akan dijual dari beberapa supplier, sehingga kamu dapat cenderung lebih mudah untuk memberikan banyak pilihan variasi produk kepada calon konsumen.

Sehingga kamu bisa memanfaatkan momen-momen atau tren tertentu dengan lebih mudah. Contohnya, jika pada awalnya kamu merupakan reseller produk fashion, Ketika terjadi momentum tertentu seperti pandemi seperti sekarang ini, kamu dapat dengan cepat beradaptasi dengan menambahkan produk baru di tokomu.

Kamu dapat menjual produk-prosuk seperti masker, sarung tangan, hingga alat ibadah traveling tanpa harus memakan waktu yang lama dan ongkos produksi yang tinggi.

Kekurangan dari Bisnis Reseller

1. Adanya Resiko Jika Produk Tidak Terjual

Cara kerja reseller yang mengharuskan untuk melakukan stok barang terlebih dahulu menyebabkan adanya kemungkinan risiko dimana stok produk yang disediakan tidak terjual, sehingga kamu harus memiliki ancang-ancang dalam hal perputaran uang sehingga operasional bisnismu tetap bisa berjalan.

2. Adanya Kemungkinan Produk yang Diinginkan Habis dan Sudah Tidak Tersedia di Supplier

Mengambil atau membeli stok produk dari supplier sangat melekat dengan apa arti reseller. Karena produk yang dijual bukanlah milik sendiri atau diproduksi dari nol, maka ada hal ini memungkinkan kamu mengalami kehabisan stok produk dari suppliermu. Sehingga pasokan yang ada tidak sesuai dengan permintaan dari konsumen.

3. Banyaknya Pesaing

Berbagai kemudahan dari bisnis reseller menyebabkan minat masyarakan terhadap bisnis model ini sangat tinggi, sehingga sebagai reseller tentunya memiliki banyak pesaing. Kamu perlu berancang-ancang menyiapkan berbagai inovasi dai kreatifitas dalam hal mempromosikan produk-produk yang kamu jual.

Cara Kerja Reseller

Setelah mengetahui apa itu reseller beserta keuntungan dan kekurangannya, ada cara kerja reseller yang penting untuk kamu perhatikan agar bisnis reseller yang akan kamu mulai dapat berjalan sesuai dengan mekanisme yang seharusnya.

1. Menentukan Produk yang Akan Dijual

Tidak semua jenis produk cocok untuk reseller. Karena untuk tetap menjamin kualitas, beberapa jenis produk membutuhkan proses pembuatan khusus. Oleh karena itu cara kerja reseller yang pertama adalah menentukan produk yang akan dijual. Biasanya, reseller akan menjual jenis produk yang cenderung awet dan digunakan secara rutin. Misalnya pakaian, makanan kering, serta aksesoris.

2. Mempersiapkan Modal

Ketika kamu mengetahui apa itu reseller, tentu yang terbayang adalah berbisnis tanpa melakukan proses produksi. Namun, bukan berarti tanpa modal sama sekali, seorang reseller tentunya harus menyiapkan sejumlah modal untuk membeli produk dari distributor atau supplier sebelum pada akhirnya produk tersebut siap jual.

3. Bekerjasama dengan Supplier

Terlihat dari apa yang dimaksud dengan reseller, bahwa reseller adalah model bisnis yang erat kaitannya dengan supplier. Oleh karena itu, bekerjasama dengan supplier yang tepat merupakan salahsatu kunci keberhasilannya.

Dengan kata lain, cara jadi reseller sukses adalah dengan menjalin kerjasama dengan supplier yang terpercaya, dapat diandalkan dan memiliki pola kerjasama yang jelas.

4. Melakukan Pemasaran dan Penjualan

Sesuai dengan pengertian apa itu reseller, setelah kamu membeli atau menyiapkan produk dari supplier, cara selanjutnya adalah melakukan pemasaran dan penjualan. 

Pemasaran produk bisa dilakukan melalui banyak cara, salah satunya dengan memanfaatkan media online. Menggunakan media sosial menjadi cara paling efektif karena bisa menarik banyak pembeli. Selain media sosial juga bisa menggunakan marketplace, website, dan lain-lain.

Strategi dan Cara Menjadi Reseller Sukses

Setelah mengetahui apa itu reseller dan cara kerjanya, kamu perlu merancang strategi atau cara menjadi reseller sukses agar bisnis reseller yang kamu jalani akan bertahan lama.

1. Melakukan Analisis Pasar yang Tepat

Ada beberapa cara menjadi reseller sukses yang tidak berbeda jauh dengan cara sukses dari model binsinis lainnya. 

Pebisnis diharuskan memiliki kepekaan terhadap pasar, baik dari segi produk, media pemasaran, hingga gaya pemasaran. Banyaknya kebutuhan dan keinginan pasar yang bervariasi menunjukan bahwa kamu tidak mungkin untuk dapat mengakomodir seluruh kebutuhan tersebut.

Hal tersebut menunjukan bahwa melakukan analisis pasar berperan penting dalam kesuksesan dari bisnis ini. Mengingat dengan menjadi reseller artinya kamu akan melakukan stok suatu produk. Sehingga jangan sampai kamu melakukan hal tersebut tanpa tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pasar.

Dalam menganalisis pasar, kamu dapat melakukan berbagai cara yang relatif mudah dan bervariasi. Mulai dari melakukan penelitian sederhana dengan meninjau atau memperharikan trend di media sosial, atau bakan dengan mendefinisikan pasar sasaranmu berdasarkan segmentasinya.

2. Memahami Produk yang Kamu Jual

Apa yang dimaksud dengan reseller tidak hanya sebatas menjual kembali produk yang telah didapatkan dari supplier. Kamu tidak cukup hanya menentukan produk yang akan dijual, melainkan kamu juga harus memahami produk-produk tersebut dari berbagai aspek.

Mulai dari keunggulan dan fitur-fiturnya, perbedaan atau keunikan produk tersebut dibandingkan produk lain, cara penggunaanya, hingga cara perawatan dari produk itu sendiri.

Hal ini akan sangat membantumu dalam menyiapkan materi promosi, dimana kamu akan dapat menampilkan secara tepat mengenai keunggulan dan keunikan dari produk yang kamu jual.

Oleh karena itu, ketika memilih produk, kamu disarankan untuk menganalisisnya terlebih dahulu, sehingga kamu mampu memahami produkmu dan memasarkannya dengan cara yang tepat. Dimana hal tersebutlah yang menjadi salah satu strategi atau cara menjadi reseller sukses.

3. Kemas Toko Kamu Menjadi Lebih Menarik dan Berkarakter

Meskipun produk yang kamu tawarkan bukanlah produk yang kamu produksi sendiri, tidak ada salahnya untuk menghadirkan kemasan yang menarik sehingga dapat membentuk identitas bisnismu menjadi lebih kuat.

Agar bisnis yang kamu jalankan lebih banyak dikenal oleh pasar, kamu harus menagtur strategi untuk menonjolkan keunikan dari tokomu yang tidak dimiliki oleh kompetitor.

Misalnya kamu dapat mengadirkan logo yang menjadi ciri khas. Selain adanya logo, kamu juga dapat membuat konsep konten yang konsisten dan berkarakter untuk media sosial dari tokomu.

Selain sebagai pembeda, konten ini juga dapat menjadi sarana interaksi dengan para followers atau pengikut di media sosial toko onlinemu. Hal ini cukup penting karena dengan interaksi yang terjalin, tentunya dapan meningkatkan kepercayaan konsumen bahkan hingga mencapai repeat order.

Konten ini tidak harus selalu berupa konten yang berkaitan dengan penjualan produkmu, kamu juga bisa menambahkan konten selingan seperti games, meme, quotes of the day, atau bahkan konten-konten yang memuat pengetahuan. Tujuannya agar pengikut media sosialmu tidak merasa bosan.

Dalam konten selingan ini, kamu juga memungkinkan untuk melakukan soft selling. Misalnya kamu memilih produk kecantikan. Kamu dapat membuat konten berupa games tebak tebakan fungsi skincare dan makeup atau konten yang memuat fakta menarik mengenai masalah kulit.

Dari situ kamu dapat menggiring para pengikut media sosial toko onlinemu untuk lebih mengenali produk yang kamu jual hingga pada akhirnya membuat mereka tertarik untuk membeli produk tersebut.

Konten yang unik dan menarik akan kurang rasanya jika tidak diimbangi dengan tampilan media sosial yang estetik. Oleh karena itu kamu disarankan membuat katalog produk online semenarik mungkin.

Selain dari segi estetika, hal ini juga bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam memilih produk di tokomu. Perlu diingat, semakin menarik tampilan katalog foto produkmu, semakin betah juga calon konsumen untuk melihat-lihat isinya.

4. Berikan Pelayanan Terbaik Pada Konsumen

Sambil semuanya berjalan, hal lain yang tidak boleh terlewatkan adalah memberi pelayanan terbaik pada konsumen.

Selain akan meningkatkan citra bisnismu, dengan memberi pelayanan terbaik pada konsumen juga memungkinkan untuk meningkatkan repeat order dari para konsumenmu.

Terlebih lagi, model bisnis ini memungkinkan kamu untuk menjual produk yang sama persis dengan kompetitor, maka kamu wajib menghadirkan nilai lebih didalam bisnis yang sedang dijakani. Selain mengenai keunikan toko yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu juga dapat mengedepankan pelayanan yang baik demi kenyamanan konsumen.

Buatlah standar operasional prosedur dalam melayani konsumen seperti aturan jangka waktu maksimal membalas pesan konsumen, jangka waktu pengiriman barang, hingga aturan-aturan yang menyangkut penukaran dan pengembalian barang.

Disini juga kamu dituntut untuk responsif dan solutif ketika melayani konsumen. Tanggapan yang cepat dalam membantu konsumen dapat menjadi nilai tambahan bagi bisnis yang kamu jalani.

Kamu juga dapat memberikan pilihan variasi cara untuk order agar bisnismu dapat menjangkau banyak karakteristik dari calon konsumen.

Kamu dapat membuka tokomu di beberapa media sekaligus, seperti marketplace, WA Bisnis, Facebook, maupun Instagram. Variasi cara order ini juga harus diimbangi dengan kemudahan metode pembayaran seperti via transfer bank, e-money, hingga COD, tergantung kemampuanmu.

5. Membangun Relasi yang Kuat

Arti dari reseller memang menjual kembali produk dari supplier. Namun bukan berarti kamu tidak memerlukan relasi yang kuat ataupun cukup sampai mendapatkan supplier yang cocok saja.

Seperti halnya model bisnis lain, membangun relasi yang kuat merupakan salah satu strategi kesuksesan dari bisnis itu sendiri.

Dalam bisnis ini, kamu dapat menjalin relasi dengan berbagai pihak, seperti para supplier hingga reseller lain yang dapat kamu jumpai melalui komunitas-komunitas.

Dalam hal ini, kamu jangan memandang reseller lain hanya sebatas sebagai kompetitor, karena melalui relasi ini kamu bisa berkesempatan untuk berdiskusi berbagi ilmu dengan mereka. Tentunya ini dapat menjadi kesempatan untuk menjalin kerja sama yang bahkan dapat meningkatkan pendapatanmu.

Perbedaan Reseller dan Dropship

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai apa itu reseller, yaitu model bisnis dengan proses menjual kembali suatu produk yang telah didapatkan dari distributor atau supplier. Istilah lain yang seringkali dikaitkan dengan reseller adalah dropship.

Meskipun sering dikaitkan, definisi dropship tentu berbeda dengan apa arti reseller, begitupun dengan model bisnisnya.

Perbedaan dropship dan reseller cukup mencolok dalam hal stok barang. Ketika cara kerja reseller memungkinkan untuk melakukan stok produk yang akan dijual, dropship merupakan merupakan teknik untuk menjual produk dimana seorang dropshipper atau pelaku bisnis dropship tidak menyimpan stok produk sama sekali.

Perbedaan reseller dan dropship juga terletak pada tahap pengemasan dan pengiriman barang. Reseller biasanya akan membeli barang pada supplier kemudian melakukan packing dan pengiriman saat ada pembeli. Akan tetapi, dropship tidak melakukan hal tersebut karena proses packing dan pengiriman dilakukan langsung oleh supplier.

Singkatnya, dropship cukup mempromosikan produknya saja karena pengemasan dan pengiriman produk akan dikelola langsung oleh tim supplier.

Daftar Jadi Reseller Online Shop Gratis dan Tanpa Modal

Setelah mengetahui seluk beluk apa itu reseller beserta strategi cara suksesnya, ini saatnya kamu mencoba bisnis tersebut. Namun, jika kamu kesulitan untuk menentukan produk, mencari supplier, atau menganalisis target pasar, bergabung dengan Evermos adalah pilihan yang tepat. 

Evermos sendiri aplikasi dropship halal tanpa modal yang menyediakan ribuan pilihan produk siap jual dengan keuntungan berupa komisi yang menjanjikan.

Dengan gabung bersama Evermos, kamu tidak perlu repot mencari produk dan supplier, karena semuanya tersedia didalam satu aplikasi.

 

Contoh Proposal Usaha Makanan, Lengkap dan Mudah Dipahami

Contoh Proposal Usaha Makanan, Lengkap dan Mudah Dipahami

Apakah Anda bingung dalam membuat proposal usaha? Berikut contoh proposal usaha makanan yang lengkap dan bisa Anda buat dengan mudah!

Usaha dibidang kuliner memang seringkali menjadi primadona. Bahkan, data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyatakan bahwa jumlah usaha kuliner di Indonesia di tahun 2018 mencapai 5,55 juta unit atau setara denga 67,66% dari total usaha ekonomi kreatif.

Meski setiap tahun jumlahnya semakin meningat, usaha makanan tidak pernah kehilangan pamornya, hal ini tidak lain karena makanan dan minuman merupakan kebutuhan primer manusia.

Banyak usaha makanan rumahan yang juga kian meningkat menjadi industri yang lebih besar sehingga membutuhkan contoh proposal usaha makanan sebagai acuan dari usaha yang akan dikembangkan.

Bagi kamu para pemula tidak ada salahnya untuk mempelajari dan mendalami proposal usaha makanan, karena hal ini sangat bermanfaat untuk kepentingan bisnis yang kamu jalani di kemudian hari.

Oleh karena itu, artikel ini akan membantumu dengan membahas sekaligus memberikan contoh proposal usaha makanan yang mudah kamu pahami.

Pengertian Proposal Usaha

Proposal usaha dapat diartikan sebagai dokumen tertulis yang tertulis di dalam dokumen secara sistematis yang berisi rencana bisnis secara keseluruhan.

Sebelum memulai bisnis, perencanaan harus disusun sebaik mungkin. Idealnya, perencanaan tersebut dapat disusun dalam bentuk proposal. Tak terkecuali bagi para pelaku usaha makanan.

Dengan adanya proposal, kamu akan mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha makanan milikmu. Baik dalam hal pembiayaan, bahan baku, sumber daya manusia, proses produksi, dan lain lain.

Fungsi Proposal Usaha Makanan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika usaha makanan adalah jenis usaha yang banyak digemari di Indonesia. Dalam arti lain usaha ini memiliki begitu banyak pesaing.

Oleh karena itu, seorang pengusaha makanan wajib merencanakan usahanya dengan baik dan detail untuk menghadapi berbagai kemungkinan masalah pada awal pembukaan usaha tersebut.

Sebelum mengenal contoh proposal usaha makanan, kamu harus memahami fungsinya terlebih dahulu, dimana proposal usaha makanan memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Sebagai pedoman dalam menyampaikan gagasan pada usaha makanan yang akan dijalankan
  2. Membantu pengusaha makanan untuk menganalisis resiko, sehingga dapat mencegahnya
  3. Sebagai dokumen resmi yang dapat mempermudah izin usaha makanan
  4. Sebagai landasan untuk menarik investor dan berbagai bentuk kerjasama
  5. Sebagai dasar yang dapat menentukan tingkat keberhasilan usaha makanan

Dari kelima poin tersebut, terlihat bahwa proposal usaha makanan memiliki fungsi yang cukup vital dalam suatu usaha. Sehingga, langkah selanjutnya kamu perlu memahami cara pembuatannya serta menemukan contoh proposal usaha makanan yang cocok dengan usaha yang akan atau sedang kamu jalani.

Agar kamu dapat menemukan contoh proposal usaha makanan yang cocok dengan usaha milikmu, ada baiknya kamu memahami cara membuat proposal usaha makanan beserta unsur-unsur didalamnya.

Oleh karena itu, sebelum memberikan contoh proposal usaha makanan, artiken ini akan membahan secara rinci mengenai cara pembuatannya terlebih dahulu.

Cara Membuat Proposal Usaha Makanan

Sebagai dasar dari banyak hal yang menyangkut usaha, proposal usaha makanan tentunya bersifat resmi dan memiliki cara tersendiri dalam pembuatannya. Cara tersebut yakni menyusun proposal sesuai dengan unsur-urnsur yang diperlukan.

Secara umum proposal usaha makanan memiliki unsur-unsur berikut dalam pembuatannya:

1. Pendahuluan

Dalam sebuah proposal, unsur yang perlu dicantumkan terlebih dahulu tentunya pendahuluan, begitu juga dalam proposal usaha makanan.

Pendahuluan sendiri juga memuat beberapa informasi seperti nama perusahaan, latar belakang, tujuan perusahaan, visi-misi dan tim manajemen.

2. Deskripsi Usaha

Unsur berikutnya dalam contoh proposal usaha makanan adalah informasi lengkap mengenai produk yang kamu jual.

Kamu dapat menjelaskan mengenai deskripsi produk, keunggulan dan peluang dari produk yang kamu jual, target pasar, serta rincian harga produk.

3. Alur Operasi dan Manajemen

Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pengadaan produksi, serta berbagai ketentuan manajemen perusahaan yang akan dijalani. Meliputi alur pengadaan produk, sistem pengendalian stok, serta manajemen keuangan.

4. Rincian Anggran Biaya

Memuat keseluruhan biaya yang akan digunakan dalam pengadaan usaha, mulai dari modal awal, biaya tetap dan biaya harian.

5. Analisa SWOT

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa proposal usaha makanan memiliki fungsi untuk menganalisis resiko sehingga kamu dapat mencegahnya.

Oleh karena itu contoh proposal usaha makanan yang baik adalah yang juga mencantumkan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) atau dalam bahasa indonesia berarti kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamanyang menyertai usaha makanan yang akan atau sedang kamu jalani.

Contoh Proposal Usaha Makanan

Setelah mengetahui beberapa info dari pembuatan proposal usaha makanan, selanjutnya kamu dapat membuat proposal makanan dengan mengamati, meniru dan memodifikasi contoh proposal usaha makanan berikut:

1. Pendahuluan

a. Nama Perusahaan

Kopiaren Sejahtera

b. Latar Belakang Perusahaan

Kopiaren Sejahtera merupakan perushaan yang bergerak dalam bidang kuliner yang menyajikan produk berupa kopi.

Pembangunan perusahaan Kopiaren Sejahtera dilatarbelakangi oleh minat masyarakat Indonesia kopi mengalami peningkatan dari tahun 2016 hingga 2020, dan minat tersebut diprediksi akan terus meningkat.

Hal tersebut didukung oleh hasil riset Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Dirjen Perkebunan Republik Indonesia yang menunjukan bahwa penikmat kopi di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 4600 bungkus kopi.

c. Visi Misi Perusahaan

Visi Misi dari pendirian Kopiaren Sejahtera yakni untuk menyediakan, memperkenalkan dan melestarikan kopi lokal Indonesia kepada para konsumen sebagai penikmat kopi.

Dimana dengan terjadinya hal tersebut, Kopiaren juga akan sekaligus memberdayakan para petani kopi.

d. Tim Manajemen

Kopiaren Sejahtera merupakan kolaborasi dari lima orang pendiri. Kelima pendiri ini menyetorkan jumlah modal yang sama yakni sebesar 20% perorang.

Dimana keuntungan atau laba bersih dari Kopiaren Sejahtera akan dibagikan dengan sistem bagi hasil secara rata sesuai dengan sistem penyetoran modal di awal usaha.

2. Deskripsi Usaha

a. Informasi Produk

Kopiaren Sejahtera memyediakan berbagai produk kopi yang berasal dari biji kopi asli Indonesia yang diambil dari beberapa daerah dengan menambahkan berbagai variasi topping dan penyajian.

b. Peluang dan Keunggulan Produk

Kopi-kopi yang di produksi oleh Kopiaren Sejahtera memiliki keunggulan dibandingkan kopi-kopi lainnya. Yakni penyajiannya yang unik, bahan dasar alami, serta topping yang beragam.

c. Target pasar

Kedai dari Kopiaren Sejahtera dirancang sedemikan rupa sebagai kedai yang dapat menyajikan kopi dengan cepat. Dimana kedai ini berlokasi di kawasan kampus dan perkantoran. Oleh karena itu, target pasar dari Kopiaren Sejahtera merupakan kalangan pelajar/mahasiswa dan pekerja dengan rata-rata usia 16 – 30 tahun.

d. Rincian Harga Produk

Kopiaren Sejahtera memiliki beragam produk dengan harga mulai Rp15.000 hingga Rp20.000 untuk satu produk.

e. Tujuan jangka panjang

Menjadi kedai kopi yang dapat menjual produknya secara online maupun offline serta adanya pembukaan bisnis waralaba di berbagai daerah.

f. Strategi pemasaran

Strategi pemasaran dari Kopiaren Sejahtera dilakukan secara online maupun offline melalui media sosial, brosur, banner dan beragam promosi.

Alur Operasi dan Manajemen

a. Pengadaan Produk

  • Proses pembelian bahan baku
  • Proses pembuatan
  • Proses pengemasan

b. Pengendalian Persediaan Stok Produk

Kopiaren Sejahtera akan menyediakan 150 gelas kopi beserta 100 porsi  setiap harinya dengan jam operasional mulai jam 13.00 – 22.00 WIB.

c. Manajemen Keuangan

  • Mengatur keuangan dengan memisahkan modal dan laba bersih harian, dimana laba bersih disisihkan untuk kepentingan inventaris, dan tabungan dana tak terduga.
  • Memberikan upah karyawan setiap awal pembukuan keuangan yakni pada tanggal 1 disetiap bulannya.
  • Membagi 20% laba bersih kepada jajaran pemilik perusahaan.

4. Rincian Anggaran Biaya

a. Modal Awal

= Harga Pokok Penjualan + Biaya Tetap

= Rp50.000.000 + Rp70.000.000

= Rp120.000.000

b. Perkiraan Biaya Tetap

Jenis Pengeluaran Harga

Etalase Rp5.000.000

Cooler Rp7.000.000

Alat Press Kemasan Rp2.000.000

Spanduk Rp100.000

Upah Bulanan Karyawan Rp2.500.000

 

Cara Membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Cara Membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Anda memiliki usaha dagang tetapi belum pernah atau mengetahui cara membuat surat izin usaha perdagangan? Salah satu hal yang wajib dimiliki oleh seorang pengusaha dagang adalah Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP.

Surat izin ini wajib Anda miliki untuk keperluan legalitas dan mengesahkan usaha Anda di mata hukum.

Jika Anda belum mempunyainya, maka Anda harus terlebih dahulu mengetahui cara membuat Surat Izin Usaha Perdagangan.

Walaupun usaha Anda masih berskala kecil, Anda tetap harus mendaftarkan usaha Anda. Karena bagaimana pun, setiap usaha perlu memiliki bukti legalitas.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini, akan terdapat penjelasan mengenai cara membuat Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP.

Apa itu Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)?

SIUP memiliki kepanjangan Surat Izin Usaha Perdagangan. Menurut Permendag Nomor 36 Tahun 2007 (1), SIUP merupakan surat izin yang dibutuhkan oleh setiap usaha untuk dapat melaksanakan kegiatan perdagangan.’

SIUP harus dimiliki oleh setiap orang atau setiap badan usaha yang memiliki usaha perdagangan kecil, besar, menengah, maupun besar.

Dengan memiliki SIUP, Anda pun bisa membuka usaha Anda dengan legal dan tercatat pada data negara. Sehingga nantinya Anda pun akan lebih mudah untuk mendapatkan konsumen atau kolega bisnis.

Jenis SIUP

Sebebelum Anda membuat SIUP, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis SIUP dan jenis SIUP apa yang sesuai dengan usaha yang Anda miliki.

Di Indonesia sendiri terdapat 4 jenis SIUP yang berlaku. Jenis SIUP ini diklasifikasikan berdasarkan besaran modal dan juga tingkat kekayaan badan usaha:

1. SIUP Mikro

Jika modal serta kekayaan bersih usaha Anda kurang dari Rp50 juta, Anda bisa memilih SIUP Mikro.

2. SIUP Kecil

Selanjutnya, SIUP Kecil ditujukan bagi Anda yang memiliki modal usaha serta kekayaan bersih antara Rp50 juta sampai Rp500 juta.

3. SIUP Menengah

Pengusaha yang memiliki modal dan kekayaan usaha mencapai nominal antara Rp500 juta hingga Rp10 miliar, punya kewajiban mengurus SIUP Menengah.

4. SIUP Besar

Jika perusahaan Anda sudah berskala besar dan memiliki modal serta kekayaan bersih lebih dari Rp10 miliar, maka Anda wajib mengurus SIUP Besar.

Manfaat SIUP

Memiliki SIUP mendatangkan manfaat yang bisa dirasakan oleh pemilik usaha/bisnis, lho. Jika usaha Anda memiliki SIUP, Anda akan mendapatkan manfaat-manfaat berikut:

1. Perizinan resmi

Anda bisa memiliki perlindungan hukum yang kut karena telah memiliki bukti atas izin resmi dan legalitas dari pemerintah.

2. Syarat utama untuk mengajukan pinjaman modal usaha

Tak jarang, para pelaku usaha perlu mengajukan pinjaman dana ke bank untuk keperluan perusahaan. Ketika hendak meminjam dana ke perusahaan perbankan, SIUP pun dijadikan persyaratan utama.

3. Pendukung kegiatan ekspor dan impor

Ketika Anda ingin melakukan ekspor atau import produk dalam usaha Anda, SIUP ini pun bisa membantu Anda dalam prosesnya.

Syarat pembuatan SIUP

Pembuatan SIUP tentu saja memerlukan beberapa berkas/dokumen yang menjadi syarat administrasi. Nantinya, instansi terkait akan melakukan pengecekan untuk menerbitkan SIUP Anda. Pastikan Anda melengkapi seluruh persyaratan sesuai dengan jenis usaha yang Anda jalankan.

Perseorangan

  1. Fotokopi KTP pemilik atau penanggung jawab perusahaan
  2. Fotokopi NPWP perusahaan.
  3. Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dari pemerintah daerah sesuai domisili, berlaku bagi kegiatan usaha yang diaturdalam ketentuan Undang-Undang.
  4. Neraca perusahaan.

Koperasi

  1. Fotokopi KTP Dewan Pengurus Koperasi atau Dewan Pengawas Koperasi.
  2. Fotokopi NPWP.
  3. Fotokopi Akta Pendirian koperasi.
  4. Daftar susunan Dewan Pengurus Koperasi dan Dewan Pengawas Koperasi.
  5. Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha (SITU).
  6. Neraca koperasi.
  7. Materai Rp6.000.
  8. Pasfoto Direktur Utama, Penanggung Jawab, atau Pemilik Usaha berukuran 4×6, sebanyak 2 lembar.
  9. Izin lain yang terkait, seperti AMDAL dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan daerah (jika perusahaan menghasilkan limbah).

Perseroan Terbatas (PT)

  1. Fotokopi KTP Direktur Utama, Penanggung Jawab Perusahaan, atau pemegang saham lain.
  2. Fotokopi KK, jika penanggung jawab perusahaannya wanita.
  3. Fotokopi NPWP.
  4. Surat Keterangan Domisili (SKD) atau Surat Izin Tempat Usaha (SITU).
  5. Fotokopi Akta Pendirian PT yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM.
  6. Fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum yang didapat dari Menteri Hukum dan HAM.
  7. Surat Izin Gangguan (HO).
  8. Materai Rp6.000.
  9. Izin Prinsip.
  10. Izin teknis dari instansi terkait, jika diminta.
  11. Neraca perusahaan.
  12. Pasfoto Direktur Utama, Penanggung Jawab, atau Pemilik Usaha berukuran 4×6, sebanyak 2 lembar.

Perseroan Terbuka (Tbk)

  1. Fotokopi KTP Direktur Utama, Penanggung Jawab, atau Pemilik Usaha.
  2. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) sebelum menjadi PT.
  3. Fotokopi Akta Notaris untuk Pendirian dan Perubahan Perusahaan, Surat Persetujuan Status PT menjadi Tbk dari Departemen Hukum dan HAM.
  4. Surat Keterangan dari Badan Pengawas Pasar Modal, bahwa perusahaan terkait telah melakukan penawaran umum secara luas dan terbuka.
  5. Fotokopi STP-LKTP (Surat Tanda Penerimaan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan).
  6. Pasfoto Direktur Utama, Penanggung Jawab, atau Pemilik Usaha berukuran 4×6, sebanyak 2 lembar.

Perlu menjadi catatan, sewaktu-waktu instansi terkait bisa melakukan perubahan atau penambahan syarat pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), jadi Anda bisa melakukan pengecekan langsung sebelum mendaftar.

Cara membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Jika Anda sudah memiliki semua persyaratan untuk membuat SIUP, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui cara membuat Surat Izin Usaha Perdagangan. Simak caranya di bawah ini

1. Datangi Kantor Dinas Perdagangan

Seluruh pembuatan SIUP dilakukan di Kantor Dinas Perdagangan atau Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu.

Anda bisa mendatangi kedua kantor tersebut yang berada pada kabupaten atau kota tempat Anda tinggal.

2. Ambil formulir perndaftaran

Selanjutnya, Anda bisa langsung mengambil formulir pendaftaran pembuatan SIUP.

Jika Anda berhalangan hadir karena alas an tertentu, Anda bisa mewakilkannya pada orang lain.

Namun, Anda harus menyertakan surat kuasa dengan materai yang sudah Anda tanda tangani

3. Isi formulir pendaftaran

Jika sudah mendapatkan formular pendaftaran, silakan isi formular tersebut secara lengkap dan benar.

Jangan lupa untuk menandatanganinya di atas materai Rp6.000. Perlu diingat, formular hanya bisa ditandatangani oleh Pemilik/Direktur Utama/Penanggung Jawab perusahaan.

Setelah selesai mengisi dan menandatangani formulir, fotokopi formulir tersebut sebanyak 2 rangkap dan gabungkan dengan syarat administrasi pembuatan SIUP yang sudah Anda bawa.

Jika Ada diwakilkan oleh seserang, jangan lupa juga untuk melampirkan surat kuasa yang sudah ditandatangani si atas materai.

4. Bayar biaya pembuatan SIUP

Setelah semua proses pengisian formulir pembuatan SIUP selesai, Anda diharuskan untuk membayar biaya pembuatan SIUP.

Biaya pembuatan SIUP ini bisa berbeda-beda pada setiap kota atau kabupaten, sesuai dengan peraturan yang berlaku pada daerah masing-masing.

5. Ambil SIUP

Pembuatan SIUP biasanya memerlukan waktu sekitar 2 minggu dari waktu permohonan.

Jika SIUP Anda sudah selesai, Anda akan dihubungi oleh petugas dari Kantor Dinas Perdagangan atau Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu tempat Anda mengajukan permohonan untuk melakukan pengambilan SIUP.

Cara Membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Online

Anda tidak punya waktu untuk datang langsung ke Kantor Dinas Perdagangan?

Sekarang, Anda bisa membuat SIUP secara online melalui sistem OSS (Online Single Submission), lho. Pembuatan SIUP secara online memang masih terbilang baru.

Hal ini dibuat oleh pemerintah agar para pemilik usaha bisa mengurus SIUP dengan lebih mudah.

Namun, Anda harus terlebih dahulu memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) yang diterbitkan oleh Lembaga OSS jika ingin membuat SIUP secara online.

NIB sendiri adalah nomor dan identitas pelaku usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha sesuai dengan bidang usahanya masing-masing.

NIB memiliki fungsi untuk menggantikan Tanda Daftar Perusahaan (TDP), angka Pengenal Impor (API), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan juga Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) jika diperlukan.

Ikuti langkah berikut jika Anda ingin membuat SIUP melalui OSS:

Daftar dan Verifikasi Akun

  1. Buka situs web resmi OSS di sini
  2. Pilih menu Daftar/Masuk yang ada di bagian atas halaman, lalu klik Daftar.
  3. Isi form pendaftaran yang berisi jenis identitas, nomor identitas (NIK/Paspor), tanggal lahir, nomor ponsel, dan alamat e-mail, berikut kode captcha sebagai verifikasi.
  4. Beri tanda centang pada bagian bawah (tanda bahwa telah menyetujui Syarat dan Ketentuan), lalu klik Submit.
  5. Lakukan aktivasi akun melalui e-mail verifikasi yang dikirimkan oleh sistem OSS.
  6. Setelah itu, akan ada kiriman e-mail lagi dari sistem OSS yang berisi informasi mengenai Username dan Password.

Login dan Isi Data Usaha

  1. Buka kembali halaman login pada situs web resmi OSS
  2. Masukkan Username dan Password, serta captcha. Lalu, klik Login.
  3. Setelah masuk, pilih Perizinan Berusaha.
  4. Jika usaha milik Anda berbentuk PT; maka data perusahaan akan terisi secara otomatis. Atau, Anda bisa menyalin data dari AHU Online dengan cara memilih Perizinan Berusaha (Non Perseorangan) → Perekaman Data Akta → Ambil Data Perusahaan (PT) dari AHU Online → isi nama perusahaan.
  5. Jika usaha yang Anda miliki berbentuk CV, Koperasi, atau perseorangan; Anda harus melakukan perekaman data manual di menu Perekaman Data Akta → Tambah.
  6. Isi Perekaman Data; meliputi data perusahaan, pemegang saham, kepemilikan modal, nilai investasi, rencana penggunaan tenaga kerja, rencana permintaan fasilitas perpajakan dan kepabeanan, dan lain-lain.
  7. Pilih menu Permohonan Berusaha → Pilih Akta.
  8. Muncul notifikasi mengenai Informasi Validasi KSWP & NPWP → Proses.
  9. Anda akan dialihkan ke halaman Form Permohonan
  10. Pastikan data Akta Pendirian sesuai. Jika sudah sesuai, klik Lanjut.
  11. Pastikan kelengkapan data sudah benar terisi. Jika sudah yakin sesuai, klik Lanjut.
  12. Pada halaman Komitmen Izin Usaha, beri tanda centang pada izin-izin yang dibutuhkan. Lalu, klik Lanjut.
  13. Di halaman Komitmen Izin Komersial, beri tanda centang pada izin-izin yang dibutuhkan. Lalu, klik Lanjut.
  14. Sesuaikan Output.
  15. Pastikan semua data sudah terisi dengan benar. Pantau terus prosesnya sampai NIB diterbitkan.

Selesai dan Diterbitkan

  1. Sistem OSS menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha.
  2. Anda akan memperoleh dokumen pendaftaran lainnya bersamaan dengan penerbitan NIB (jika diperlukan).

Demikianlah artikel mengenai cara membuat Surat Izin Usaha Perdagangan. Jangan sampai usaha yang Anda miliki tidak mempunyai SIUP ya.

Setelah membaca artikel ini, semoga Anda bisa lebih paham pentingnya membuat SIUP dan juga cara membuat Surat Izin Usaha Perdagangan dengan benar.

Jika Anda memiliki keinginan untuk mengembangan usaha dagang Anda, Anda bisa coba berdagang berbagai produk halal dari Evermos lho.

Evermos menyediakan ribuan produk halal yang langsung didatangkan dari supplier brand dan UMKM asli Indonesia. Yuk, mulai berikhtiar bersama Evermos!

 

Cara Menggunakan WhatsApp Bisnis Untuk Jualan

Cara Menggunakan WhatsApp Bisnis Untuk Jualan

Ingin memaksimalkan penjualan Anda melalui aplikasi WhatsApp? Yuk, simak artikel menganai cara menggunakan Whatsapp bisnis untuk toko online dan yang memiliki usaha agar semakin mudah dalam melayani calon pelanggan.

Bagi para pelaku usaha, terhubung langsung dengan pelanggan adalah sebuah keharusan.

Untungnya, di zaman serba digital ini hal tersebut pun bukan lagi menjadi sebuah masalah. Sudah banyak aplikasi pesan singkat serta marketplace yang menyediakan fitur pesan.

Namun, di Indonesia sendiri WhatsApp bisnis lah yang paling banyak digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Untuk itu, setiap pebisnis wajib sekali mengetahui cara menggunakan WhatsApp bisnis.

Banyak sekali lho manfaat dari WhatsApp bisnis bagi para pemilik usaha.

Pada artikel kali ini, Anda akan mempelajari mengenai pengertian WhatsApp bisnis, fitur-fitur unggulannya, cara menggunakan WhatsApp bisnis, manfaat WhatsApp bisnis, juga cara memaksimalkan WhatsApp bisnis untuk jualan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya.

Apa Itu WhatsApp Bisnis?

WhatsApp bisnis merupakan aplikasi chat yang dibuat oleh WhatsApp, khusus untuk menunjang para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya dan memudahkannya dalam berkomunikasi dengan pelanggan.

Sejak peluncurannya pada tahun 2018, WhatsApp bisnis semakin memiliki kenaikan dalam jumlah penggunanya.

Bahkan sekarang, menurut data sudah ada lebih dari 175 juta orang mengirim pesan ke WhatsApp bisnis setiap harinya.

WhatsApp bisnis ini tidak hanya berguna untuk perusahaan besar. Pelaku usaha kecil seperti UMKM pun bisa turut menggunakannya dengan mudah.

Karena tujuan dari peluncuran WhatsApp bisnis ini adalah untuk meningkatkan pengalaman dalam berbisnis.

Setiap pebisnis bisa menemukan berbagai fitur yang tentunya bisa memudahkan mereka untuk menjalankan bisnis, berinteraksi dengan pelanggan, menjangkau pelanggan yang lebih luas, juga pastinya mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Penasaran fitur-fitur apa saja yang dihadirkan pada WhatsApp bisnis ini dan tidak ada di WhatsApp biasa? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Tips dan Cara Jualan di Instagram agar semakin laris manis!

Fitur-Fitur pada WhatsApp Bisnis

1. Katalog

Akun WhatsApp bisnis memungkinkan Anda untuk membuat katalog dari produk yang Anda jual.

Katalog ini berada dalam profil WhatsApp Bisnis Anda dan berfungsi seperti etalase produk yang dapat diakses oleh pelanggan saat membuka profil Anda.

Anda dapat menambahkan foto produk, deskripsi produk, detail keterangan produk, dan juga harga produk.

Jadi, pelanggan pun bisa melihat keseluruhan informasi dari produk yang Anda jual.

Fitur katalog ini pun bisa menampilkan hingga 500 foto produk. Sangat efektif, bukan?

2. Pesan otomatis

Pesan otomatis ini menjadi salah satu fitur unggulan yang ada pada WhatsApp bisnis. Hanya perlu mengetik symbol “/”, pilihan pesan otomatis yang telah dibuat pun akan muncul dengan sendirinya.

Anda bisa mengatur pesan otomatis ini dan membaginya ke dalam tiga kategori, yaitu Away Message, Greeting Message, dan Quick Replies.

  •  Away Message

Away Message merupakan balasan otomatis yang akan dikirim ketika ada pelanggan yang menghubungi toko Anda di luar jam kerja atau ketika bisnis sedang tidak beroperasi. Jika fitur ini diaktifkan, maka pelanggan Anda akan mendapatkan pesan secara otomatis yang berisi pemberitahuan bahwa toko sedang tutup dan akan dibalas setelah buka di jam kerja, atau pesan lain sesuai preferensi Anda.

  • Greeting Message

Greeting Message merupakan balasan otomatis yang bisa Anda pakai pada saat pelanggan pertama kali menghubungi Anda. Anda bisa memberikan salam sapaan kepada pelanggan dan juga menanyakan apa yang bisa dibantu.

  • Quick Replies

Jika Anda menemukan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelanggan, Anda bisa membuat balasan singkat yang berisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jadi, ketika nantinya da pelanggan lain yang menanyakannya, Anda bisa langsyng menjawabnya dengan pilihan jawaban yang sudah Anda buat. Sangat praktis, bukan?

3. Statistik pesan

Ingin tahu pesan mana saja yang sudah terkirim dan sudah masuk ke pelanggan? Pada WhatsApp bisnis, Anda bisa melihat jumlah statistik keduanya. Dengan adanya fitur ini, Anda pun bisa meninjau pesan mana yang efektif untuk dikirimkan pada pelanggan.

4. Tanda centang pada akun bisnis

Jika Anda ingin pelanggan Anda lebih mempercayai bisnis Anda, tanda centang biru bisa jadi solusinya.

Dengan adanya tanda centang biru pada profil, pelanggan pun akan mengetahui bahwa akun bisnis Anda merupakan akun official atau akun asli dari perusahaan/bisnis yang Anda miliki.

Anda bisa mendapatkan centang pada akun bisnis Anda setelah melakukan verifikasi nomor telepon.

5. Pengelompokan pesan dengan “Label”

Fitur unggulan lainnya yang hanya ada di WhatsApp bisnis adalah Label.

Dengan fitur label ini, Anda bisa mengelompokkan pesan berdasarkan kriteria tertentu, seperti prospek, pesan baru, menunggu pembayaran, dan pesanan selesai.

Anda juga bisa menambahkan kriteria lain sesuai keinginan Anda.

Dengan adanya fitur label ini, Anda pun bisa lebih mudah berkomunikasi dengan pelanggan.

 

Cara Menggunakan WhatsApp Bisnis

Setelah mengetahui fitur-fiturnya, pasti langsung ingin tahu kan, bagaimana cara menggunakan WhatsApp bisnis? Langsung simak langkah-langkahnya di bawah ini ya.

1. Unduh aplikasi

Untuk bisa menggunakan WhatsApp bisnis, Anda harus mengunduhnya terlebih dahulu. WhatsApp bisnis tersedia di Google Play Store bagi Anda yang menggunakan Android dan App Store bagi Anda yang menggunakan IOS.

2. Buat Akun

Jika sudah selesai mengunduh aplikasinya, Anda bisa langsung membuat akun WhatsApp bisnis dan masukkan nomor telepon yang akan digunakan pada akun tersebut. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan kode yang digunakan untuk verifikasi. Setelah proses verifikasi selesai, Anda pun telah bisa mengakses akun WhatsApp bisnis Anda.

3. Lengkapi profil

Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah melengkapi profil Anda. Anda dapat mengisi profil Anda dengan alamat, kategori, deskripsi, jam kerja, email, dan juga website perusahaan atau bisnis Anda.

Cara Memaksimalkan WhatsApp Bisnis untuk Jualan

Sudah tahu cara menggunakan WhatsApp bisnis, dan sudah mengaplikasikannya juga untuk berjualan, tapi ingin lebih maksimal lagi dalam dalam mendapatkan keuntungan? Mungkin Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini.

1. Membuat pesan broadcast

Toko Anda sedang launching produk baru? Atau sedang ada promo dan diskon besar-besaran?

Agar produk baru atau diskon yang Anda buat bisa diketahui banyak orang, Anda bisa membuat pesan broadcast, lho.

Dengan membuat pesan broadcast, pelanggan bisa segera mengetahui diskon yang sedang berlangsung dan penjualan pun bisa menjadi lebih maksimal.

2. Foto produk dengan menarik

Biasanya, pelanggan akan melirik produk yang Anda jual jika foto yang ditampilkan pada katalog terlihat menarik.

Oleh karena itu, Anda bisa membuat foto produk yang jelas, dan memuat deskripsi yang lengkap sehingga pelanggan pun akan percaya pada produk yang Anda jual.

3. Membuat konten di WhatsApp Story

Jika Anda ingin toko Anda terus terlihat oleh pelanggan, Anda bisa mengunggah WhatsApp story lho.

WhatsApp story merupakan fitur yang memungkinkan Anda untuk berbagi foto atau video yang hanya akan muncul selama 24 jam.

Anda bisa mengunggah foto produk, informasi promo, dan info-info lainnya agar pelanggan bisa terus mengingat toko Anda.

Demikianlah artikel mengenai cara menggunakan WhatsApp bisnis untuk jualan.

Jika Anda bisa menggunakannya dengan maksimal, Anda pun bisa meraih keuntungan yang lebih besar untuk bisnis Anda. Selamat Mencoba!

Selain dengan WhatsApp bisnis, Anda juga bisa memulai bisnis dengan jadi reseller Evermos, lho.

Temukan ribuan produk dengan harga tangan pertama hanya di aplikasi Evermos. Yuk, mulai berikhtiar bersama Evermos!

 

Inilah Cara Menghitung Laba Bersih Dan Rumus Hitungan Yang Benar

Inilah Cara Menghitung Laba Bersih Dan Rumus Hitungan Yang Benar

Bagaimana cara menghitung laba bersih dalam sebuah bisnis? Yuk, sontek rumus-rumusnya berikut ini.

Dalam aktivitas sebuah bisnis, laba adalah hal yang pasti akan selalu diharapkan. Laba sendiri bisa diartikan sebagai keuntungan yang didapat dari suatu aktivitas bisnis.

Keuntungan ini biasanya diperoleh dari pendapatan yang sudah dikurangi biaya-biaya produksi.

Dalam dunia ekonomi, laba dibagi menjadi empat jenis. Diantaranya laba bersih, laba kotor, laba operasi, dan laba sebelum pajak.

Agar lebih terforkus, artikel kali ini akan membahas mengenai laba bersih secara mendalam, mulai dari pengertian laba bershih hingga cara menghitung laba bersih itu sendiri.

Oleh karena itu, simak artikel ini sampai habis ya!

Pengertian Laba Bersih

Laba bersih adalah kelebihan atau keuntungan atas seluruh biaya dalam periode penjualan tertentu. Nilai dari laba bersih ini sudah dikurangi oleh biaya beban pajak maupun produksi.

Dengan kata lain, laba bersih dapat diartikan sebagai keuntungan mutlak yang akan didapatkan suatu bisnis atau perusahaan dari hasil aktivitas bisnis dalam suatu periode penjualan.

Dimana cara menghitung laba bersih dapat mengacu nilai uang yang tersisa dari pendapatan setelah dikurangi berbagai beban biaya.

Dimana beban biaya tersebut meliputi biaya produksi, pajak, serta biaya operasional lainnya.

Manfaat dan Fungsi Menghitung Laba Bersih

Laba bersih yang rendah menunjukan adanya manajemen pengeluaran yang dapat dikatakan buruk atau adanya permasalahan lain seperti penjualan yang lebih sedikit atau strategi pemasaran yang belum maksimal.

Sebaliknya, tingginya nilai laba bersih akan menunjukan bahwa manajemen keuangan dari bisnis atau perusahaan tersebut sudah dilakukan dengan baik.

Hal ini menunjukan nilai laba bersih akan sangat berpengaruh dalam penentukan keberhasilan suatu bisnis atau perusahaan dalam aktivitas berbisnisnya pada periode tertentu.

Oleh karena itu, seorang pebisnis dituntut untuk menegetahui cara mengatur dan cara menghitung laba bersih secara tepat dan akurat.

Dalam kasus bisnis rumahan, kemampuan untuk tahu cara menghitung laba bersih juga tetap diperlukan.

Tujuannya tetap sama yaitu untuk mengetahui keuntungan yang didapatkan di penghujung hari secara pasti.

Dengan mengetahui cara menghitung laba bersih secara tepat, seorang pebisnis bisa mengevaluasi kinerja dari aktivitas bisninsnya untuk agar mendapatkan laba bersih yang konsisten dikemudian hari.

Dimana sukses untuk mendapatkan laba bersih yang konsisten dan terus meningkat dari periode ke periode merupakan harapan dari setiap bisnis.

Laba bersih itu sendiri juga dapat digunakan sebagai tabungan perusahaan untuk pengeluaran bertujuan untuk pertumbuhan atau peningkatan bisnis atau perushaan itu sendiri di masa depan.

Selain itu tabungan laba bersih juga dapat digunakan sebagai penambahan investasi seperti fasilitas-fasilitas yang mendukung operasional hingga penambahan staff.

Komponen yang Mempengaruhi Perhitungan Laba Bersih

Secara garis besar untuk tahu cara menghitung laba bersih, kita juga harus mengetahui data-data dari komponen yang mempengaruhi atau membentuk perhitungan laba bersih.

Komponen tersebut meliputi laba kotor dan beban usaha.

Laba Kotor

Berbeda dengan laba bersih, jika laba bersih merupakan keuntungan mutlak yang akan didapatkan suatu persuhaan dan sudah dikurang beban biaya produksi dan operasional, Laba kotor adalah pendapatan dari penjualan sebelum dikurangi biaya overhead, gaji pegawai, pajak dan pembayaran bunga.

Artinya Laba kotor memuat keuntungan sekaligus biaya ongkos produksi. Dengan kata lain, laba kotor belum bisa dikatakan keuntungan mutlak dari penjualan.

Beban Usaha

Berban usaha merupakan seluruh beban atau biaya yang digunakan untuk ongkos produksi dan keperluan operasional.

Dimana beban usaha dibagi kedalam dua jenis, yaitu biaya tetap (fix cost) dan biaya variabel (variable cost).

Biaya tetap atau fix cost pada umumnya lebih stabil dibandingkan biaya variabel dan tika berubah secara sigfikan dari waktu ke waktu.

Biasanya biaya ini mencakup hal-hal yang tegolong dalam inventaris perusahaan, seperti gedung, upah karyawan, serta pajak.

Sebaliknya, biaya variabel (variable cost) mencakup hal-hal yang lebih dinamis dan dapat berubah sewaktu waktu, dimana perubahan ini dapat disebabkan oleh jumlah produk yang dibuat atau dijual.

Biasanya biaya ini mencakup bahan habis pakai, biaya transportasi dan operasioal serta biaya lembur karyawan. Biaya variabel ini juga dikenal sebagai Harga Pokok Penjualan (HPP).

Cara Menghitung Laba Bersih

Jika dilihat, cara menghitung laba bersih sebenarnya cukup sederhana, yakni hasil pengurangan dari hasil keuntungan yang didapat dan total biaya yang digunakan untuk produksi.

Hanya saja untuk sebelum menghitung laba bersih itu sendiri, kamu harus mengumpulkan data-data yang mempengaruhi perhitungan laba bersih.

Sebelum masuk dalam pembahasan cara menghitung laba bersih, kamu harus mengetahui terlebih dahulu beberapa istilah yang akan digunakan untuk memdapat nilai laba bersih tersebut.

Terdapat tiga istilah, yaitu EBITDA, EBIT, EBD

EBITDA

EBITDA (Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization) dikenal sebagai Laba sebelum pajak, bunga, penyusutan dan amortasi. Nilai dari EBITDA dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:
EBITDA = Beban bunga – Biaya operasional

EBIT

Istilah selanjutnya yaitu EBIT (Earning Before Interest and Tax). EBIT dikenal juga dengan istilah Laba sebelum pajak dan bunga dengan perhitungan sebagai berikut:
EBIT = EBITDA – (nilai penyusutan + nilai amortasi)

EBT

Terakhir, ada istilah EBT (Earning Before Tax) yaitu Laba sebelum pajak. Untuk mengetahui nilai EBT, dapat dilakukan dengan perhitungan berikut:
EBT = Beban bunga + Pendapatan Bunga – EBIT

Setelah mengetahui istilah dan komponen yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka secara umum nilai laba bersih akan didapatkan dengan rumus cara menghitung laba bersih sebagai berikut:

Laba bersih = Laba kotor – Beban usaha

Jika data yang dimiliki berkaitan erat dengan bunga, kamu juga bisa mengetahui nilai tersebut dengan cara menghitung laba bersih sebagai berikut:

Laba bersih = EBT – Beban pajak

Contoh Penggunaan Rumus Cara Menghitung Laba Bersih

Agar rumus yang telah dijelaskan sebelumnya akan lebih mudah dimengerti, artikel ini memberikan contoh penggunaan rumus cara menghitung laba bersih dengan menggunakan data contoh sebuah usaha rumahan di pertengahan tahun 2020 sebagai berikut:

Cara Menghitung Laba Bersih

Dari data tersebut, sebelum masuk ke contoh penggunaan rumus cara menghitung laba, kita dapat mengitung komponen beban usaha, yaitu akumulasi dari biaya tetap (fix cost) dan biaya variabel (variable cost) atau HPP:

Beban Usaha = Biaya tetap + HPP

= (Biaya Sewa Gudang + Beban Bunga + Upah Karyawan) + HPP

= (Rp13.000.000 + Rp2.500.000 + Rp20.000.000) + Rp42.000.000

= Rp35.500.000 + Rp42.000.000

= Rp77.500.000

Setelah data dari komponen yang diperlukan sudah lengkap, selanjutnya kamu bisa langsung mengaplikasikan penggunaan rumus cara menghitung laba bersih seperti contoh berikut:

Laba Bersih = Pendapatan penjualan – Beban usaha

= Rp175.000.000 – Rp77.500.000

= Rp97.500.000

Dengan nilai laba bersih yang sudah terlihat, kamu bisa dengan lebih mudah mengevaluasi aktivitas bisnis mu selama periode tertentu.

Evaluasi ini wajib dilakukan dalam sebuah bisnis karena akan terlihat apakah aktivitas bisnis dan manajemen pengeluaran sudah bersih laba bersih memenuhi target yang kamu inginkan atau belum yang tercemin dalam sebuah laporan keuangan.  

 

Mudah! Begini Cara menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) Yang Benar

Mudah! Begini Cara menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) Yang Benar

Salah satu hal yang wajib dipelajari ketika hendak memulai bisnis adalah cara menghitung harga pokok penjualan untuk keperluan manajemen.

Dalam dunia bisnis, istilah Harga Pokok Penjualan (HPP) bukanlah hal yang asing. Justru, harga pokok penjualan merupakan bagian yang penting. Pasanya HPP ini akan menunjukan untung rugi dari penjualan suatu produk.

Itulah sebabnya harga jual suatu produk tidak boleh ditentukan sembarangan, perlu ada perhitungan yang matang agar kamu terhindar dari kerugian.

Oleh karena itu, artikel ini akan membantumu untuk mempelajari mengenai harga pokok penjualan mulai dari definisi, komponen, hingga cara menghitung harga pokok penjualan itu sendiri. Jadi simak sampai habis, ya!

Apa Itu Harga Pokok Penjualan (HPP)?

Bagi mereka yang bergelut di dunia ekonomi, akuntansi, bisnis dan produksi, harga pokok penjualan bukanlah istilah yang asing.

Harga pokok penjualan dapat didefinisikan sebagai biaya yang timbul atas diproduksinya suatu produk.

Oleh karena itu perhitungan dari HPP akan langsung mempengaruhi harga jual dari produk itu sendiri.

Secara umum, cara menghitung HPP terbagi atas biaya bahan baku,tenaga kerja dan biaya overhead yang akan masuk kedalam komponen-komponen harga pokok penjualan.

Selain itu, harga pokok penjualan juga akan selalu muncul dalam laporan keuangan suatu perusahaan atau bisnis sebagai komponen laporan laba rugi.

Hal ini berfungsi agar keuangan perusahaan khususnya dalam hal operasional produksi selalu dalam kendali.

Jika kamu sedang mencari ide usaha, yuk simak artikel mengenai usaha modal kecil untung besar

Pentingnya Mengetahui Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa harga pokok penjualan memerankan bagian penting dari suatu bisnis. Hal itu terjadi karena dengan mengetahui cara menghitung harga pokok penjualan, suatu bisnis juga akan mendapatkan beragam manfaat sebagai berikut:

1. Memiliki Patokan Harga Jual

Selain memperhatikan harga jual pasaran atau kompetitor, kita juga tentunya harus mempertimbangak biaya produksi. Dengan mengetahui cara menghitung harga pokok penjualan secara akurat, tentunya kita akan lebih mudah untuk menentukan harga jual dengan lebih tepat.

2. Dapat Mengukur Laba yang Diinginkan

Jika sudah mengetahui cara menghitung harga pokok penjualan beserta besarannya, kita akan lebih mudah untuk menetapkan harga jual. Dimana harga jual tersebut akan memuat harga pokok penjualan beserta laba yang bersih yang kita inginkan.

3. Membantu Menentukan Realisasi Produksi

Perhitungan harga pokok penjualan juga dapat membatu kita dalam menentukan realisasi dari jumlah produksi. Dimana hal tersebut dapat dipertimbangkan berdasarkan hasil perhitungan dari HPP itu sendiri dengan mudal dan tenaga kerja yang kita miliki.

4. Membantu Mengendalikan Biaya Operasional

Harga pokok penjualan juga akan berperan penting dalam hal menganalisis efektifitas biaya produksi dan upah tenaga kerja yang telah dikeluarkan dalam suatu bisnis. Oleh karena itu, agar kita bisa melihat persentase pendapatan yang tersedia untuk menutup biaya operasional sehingga selalu terkendali, kita dituntut untuk tahu cara menghitung harga pokok penjualan secara tepat dan akurat.

Komponen Penentu Harga Pokok Penjualan

Sebelum mengetahui cara menghitung harga pokok penjualan, ada baiknya kita juga mengetahui komponen-komponen yang ada dalam HPP itu sendiri agar kita dapat mengkitungnya dengan lebih akurat.

1. Persediaan Awal Produk Dagangan

Dalam perusahaan dagang, stok barang tertentu menjadi hal penting yang harus selalu diperhatikan untuk menghindari kekosongan stok. Persediaan awal produk dagang merupakan produk dagangan yang tersedia di awal periode tahun buku yang sedang berjalan.

Biasanya saldo persediaan awal barang dagang sendiri dapat dilihat dari neraca saldo periode berjalan atau neraca awal perushaan maupun ditahun sebelumnya.

2. Pembelian Bersih

Komponen pembelian bersih mencakup biaya pembelian atau produksi barang dagang ditambah biaya transportasi serta dikurang dengan potongan dan retur pembelian jika ada.

Dengan kata lain komponen ini mencakup seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan produk, termasuk biaya transportasi untuk mengangkut produk tersebut.

Pembelian Bersih = (Pembelian Produk/Bahan + Biaya Angkut) – (Potongan + Retur)

3. Persediaan Akhir Barang Dagangan

Tidak hanya persediaan awal produk dagagan, kompenen persediaan akhir barang dagangan juga merupakan komponen penting dari harga pokok penjualan.

Persediaan akhir barang adagangan mencakup jumlah persediaan barang pada akhir periode. Informasi tentang jumlah persediaan akhir barang dagangan biasanya ditemukan pada data penyesuaian perushaan di akhir periode tertentu, baik bulanan maupun tahunan.

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)

Dengan mengetahui data dari komponen didalam Harga Pokok Penjualan, maka kamu sudah bisa menghitung nilai dari harga pokok penjualan itu sendiri. Agar lebih mudah dimengerti, artikel ini akan memberikan cara menghitung harga pokok penjualan yang disertai dengan nilai asumsi sebagai sebuah perusahaan yang memiliki data tahun 2020 sebagai berikut:

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan

Dari data tersebut, sebelum masuk ke cara menghitung HPP, kita dapat mengitung komponen pembelian berseih terlebih dahulu dengan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu:

Pembelian Bersih = (Pembelian Produk/Bahan + Biaya Angkut) – (Potongan + Retur)

= (Rp40.000.000 + Rp.1.000.000) – (Rp3.000.000 + Rp1.500.000)

= Rp41.000.000 – Rp4.500.00

= Rp36.500.000

Setelah mengetahui data lengkap dari komponen harga pokok penjualan, selanjutnya kita bisa mengetahui nilai HPP dengan cara menghitung harga pokok penjualan sebagai berikut:

HPP = Persediaan Awal Barang + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir Barang

(Rp25.000.000 + Rp36.500.000) – Rp12.000.000 

Rp61.500.000 – Rp12.000.000

Rp49.500.000

Nah, berdasarkan perhitungan dari contoh data diatas, maka suatu perusahaan tersebut memiliki besaran harga pokok produksi sebesar Rp49.500.000 per akhir tahun 2020. 

Setelah kamu mengetahui rumus dan cara menghitung HPP, berikutnya kamu tinggal menyiapkan hal-hal lain untuk memajukan bisnis milikmu.

Jika kamu seorang pemula yang terkendala oleh modal yang minim, kamu bisa mengawali bisnis dengan menjadi Reseller Evermos. Melalui Evermos, kamu bisa menjual ribuan pilihan produk siap jual dari UMKM dan brand lokal yang sudah terjamin original dan halal tanpa perlu mengeluarkan modal.

Selain itu kamu juga bisa menambah ilmu bisnis melalui training yang disediakan oleh Evermos secara GRATIS serta kajian mingguan agar bisnis yang kamu jalani tetap sesuai ilmu Fikih Muamalah.

Semua fasilitas tersebut bisa kamu dapatkan dalam satu aplikasi, oleh karena itu daftar Evermos sekarang juga, GRATIS!

 

7 Usaha Makanan yang Bisa Dititipkan di Warung Beserta Resepnya

7 Usaha Makanan yang Bisa Dititipkan di Warung Beserta Resepnya

Jika Anda, ingin menambah penghasilan dengan memulai berbisnis kecil-kecilan, bisa mencoba menitipkan produk makanan Anda ke warung-warung. Yuk, coba ide usaha makanan yang bisa dititipkan di warung berikut ini!

Saat ini, membuka usaha sendiri itu mudah sekali untuk dilakukan. Bagi yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, berjualan adalah salah satu pilihan usaha yang paling banyak diminati.

Asal memiliki tekad yang kuat, Anda pasti bisa juga memulainya meskipun Anda seorang pekerja kantoran atau bahkan Ibu Rumah Tangga.

Salah satu bisnis yang bisa Anda lakukan adalah usaha makanan yang bisa dititipkan di warung.

Memilih usaha makanan bisa dibilang cukup mudah dilakukan karena modalnya tidak terlalu besar.

Selain itu, siapa yang tidak suka makanan?

Apalagi makanan-makanan yang biasa dititipkan di warung seperti cemilan.

Pasti sangat laris di kalangan anak-anak dan warga komplek yang suka jajan.

Usaha ini sangat cocok dilakukan untuk Ibu Rumah Tangga lho, karena Anda tidak harus memiliki toko sendiri.

Cukup menitipkannya di berbagai warung di sekitar rumah atau komplek, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan tanpa harus susah-susah memasarkannya.

Tertarik untuk memulai bisnis usaha makanan yang bisa dititipkan di warung?

Pada artikel ini, kami akan berikan berbagai ide jenis makanan yang bisa Anda jual, baik itu makanan manis maupun makanan asin, beserta resepnya agar Anda bisa langsung mempraktikkannya di rumah.

 Makanan Manis

1. Donat

Usaha Makanan yang Bisa Dititipkan di Warung yang pertama adalah Donat.

Jika Anda mengunjungi sebuah warung, makanan yang pasti hampir selalu ada adalah donat.

Donat dengan taburan gula halus atau biasa disebut donat kampung merupakan salah satu cemilan favorit masyarakat Indonesia.

Selain itu, donat juga sering dijadikan cemilan untuk sarapan, oleh karena itu donat merupakan pilihan makanan yang tepat untuk dititipkan di warung.

Penasaran cara membuatnya? Berikut resepnya.

 Bahan-Bahan Membuat Donat 

  • 500 gram tepung terigu protein tinggi
  • 200 ml susu cair dingin
  • 6 sdm gula
  • 2 butir kuning telur
  • 4 sdm mentega
  • 3 sdt ragi
  • Sejumput garam
  • Gula halus untuk taburan

Langkah Pembuatan Donat

  • Campur tepung,ragi,dan gula.Masukkan kuning telur,lalu aduk rata.
  • Masukkan susu cair dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni.
  • Jika adonan sudah tercampur rata, masukkan garam dan mentega.Uleni adonan hingga kalis.
  • Bagi adonan menjadi beberapa bagian lalu dibulatkan.Susun di wadah,lalu tutup wadahnya dengan kain serbet.Tunggu kurang lebih 10 menit sampai adonan mengembang.
  • Sedikit pipihkan adonan dengan di tekan-tekan.Lalu lubangi tengahnya.Bisa menggunakan tutup botol.Sisa bagian bolongan donat bisa dijadikan donat mini.
  • Panaskan minyak,lalu goreng donat dengan api kecil.
  • Angkat lalu sajikan dengan taburan gula halus

2. Kue Brownies

Usaha Makanan yang Bisa Dititipkan di Warung yang kedua adalah kue brownies.

Salah satu makanan yang sering sekali terlihat di warung adalah kue brownies.

Kue brownies yang dipotong kecil-kecil bisa dijadikan ide usaha makanan untuk dititipkan di warung.

Anak-anak pun pasti suka dengan cemilan yang satu ini karena rasanya yang manis. Langsung cek cara membuatnya di bawah ini. 

Bahan-bahan Kue Brownies

  • 150g Coklat Batangan
  • 100g Tepung terigu
  • 2 butir Telur
  • 40g Margarin
  • 120g Gula Pasir
  • 5 sendok Minyak Goreng
  • 1 bungkus Coklat Bubuk
  • Toping sesuai selera

Langkah pembuatan Kue Brownies

  • Lelehkan coklat Batangan dengan margarin dan minyak
  • Blender gula pasir
  • Tepung terigu diayak, tambahkan juga coklat bubuk
  • Kocok telur dan gula yang sudah diblender tadi sampai putih berjejak
  • Masukkan tepung terigu tadi ke dalam adonan telur perlahan-lahan hingga tercampur rata
  • Masukkan lelehan coklat pelan-pelan sampai tercampur rata
  • Kemudian tuang di loyang yang sudah diolesi minyak dan dilapisi kertas roti
  • Panggang dalam oven dengan suhu 180°c selama 25 menit

3. Bolu Ketan Hitam

Kue hitam manis yang dibuat dengan bahan baku ketan ini sangat disukai oleh banyak orang karena rasanya manis dan ringan.

Bolu ketan hitam ini juga sangat cocok untuk dijadikan santapan cemilan sore hari sambil minum teh atau kopi.

Cara pembuatannya juga mudah, lho. Ikuti resep di bawah ini untuk membuat bolu ketan hitam.   

Bahan-bahan Bolu Ketan Hitam

  • 4 butir telur
  • 180 gr tepung ketan hitam
  • 110 gr gula
  • 65 ml santan kental
  • 90 ml minyak goreng
  • 1/2 sdt baking powder
  • 6 gr SP

Langkah Pembuatan Bolu Ketan Hitam

  • Mixer telur dan SP sampai setengah mengembang
  • Masukkan gula (bagi 2) sambil terus dimixer sampai putih mengembang
  • Masukkan tepung ketan hitam dan baking powder (ayak).
  • Mixer dengan kecepatan rendah cukup sampai merata
  • Masukkan santan. Aduk lipat
  • Masukkan minyak goreng dan aduk lipat. (Pastikan diaduk sampai ke bawah, agar tidak ada minyak yang menggumpal di bawah)
  • Tuang ke loyang 20cm yang telah diolesi margarin
  • Hentak-hentakkan agar udara dari adonan keluar. Lalu kukus selama 40 menit
  • Balik bolu yang masih panas agar keluar sendiri dari loyang
  • Bolu siap dihidangkan

4. Pisang coklat

Pisang memang selalu jadi bahan baku andalan untuk membuat berbagai cemilan, salah satunya adalah pisang coklat atau biasa disebut dengan piscok. Biasanya, anak-anak sangat menggemari cemilan ini karena rasanya yang manis ditambah dengan lelehan coklat dari dalam.

Bahan untuk membuat piscok pun bisa didapatkan dimana saja. Sehingga cocok sekali untuk dijadikan ide usaha makanan. Yuk, coba buat piscok dengan resep berikut.

 Bahan-bahan Pisang coklat

  • 2 buah pisang nangka
  • Messes
  • Gula pasir
  • Kulit lumpia
  • 1 sdm tepung terigu untuk perekat

Langkah pembuatan Pisang coklat

  • Potong pisang memanjang menjadi beberapa bagian
  • Letakan pada kulit lumpia
  • Tambahkan messes dan gula pasir secukupnya
  • Lipat kulit lumpia .dan kunci bagian samping agar messes tidak bocor saat digoreng
  • Pada ujung lipatan berikan perekat dengan tepung terigu yang sudah di encerkan
  • Goreng dengan api sedang hingga kecoklatan

Makanan Asin

1. Keripik singkong

Keripik singkong merupakan cemilan yang hampir selalu ada di warung-warung rumahan. Sudah sejak lama keripik singkong menjadi cemilan keluarga yang paling digemari karena rasanya yang bermacam-macam. Ada yang gurih, pedas, manis, semuanya nikmat untuk disantap.

Selain itu, proses pembuatannya pun mudah sehingga menjadikannya sebagai cemilan atau jajanan yang bisa dijual untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan bahan yang mudah ditemukan pula, Anda sudah bisa membuat keripik singkong untuk dijual. Simak caranya di bawah ini. 

Bahan-bahan Keripik singkong

  • 3 kg singkong
  • 1 (1/2 sdm) kapur sirih
  • 1 (1/2 sdm) garam
  • 150 ml air
  • Minyak goreng

Langkah pembuatan Keripik singkong

  • Kupas dan parut singkong (sy pake Speedy mando dari Tupperware) cuci bersih dan rendam dengan air kapur sirih lebkur 20 menit,baru dicuci satu kali lagi, tiriskan.
  • Panaskan minyak dan goreng setengah matang tuang larutan air garam 1 atau 2 sdm,aduk rata biar air garam meresap kesingkong”yg di goreng.
  • Setelah singkong mulai menguning dan didihan sudah mengurang angkat dan tiriskan,dingin baru masukan ke toples kalo hawa panas sudah ngak ada tutup toples dg rapat,biar keripik singkong tidak cepat alot.

 2. Basreng atau baso goreng

Basreng atau baso goreng adalah cemilan khas Sunda yang terbuat dari olahan daging ikan atau sapi yang diiris tipis lalu digoreng. Basreng banyak disukai karena rasanya yang gurih dan juga pedas. Anda bisa membuat cemilan mudah yang satu ini dengan mengikuti resep berikut.

Bahan-bahan Basreng atau Baso Goreng

  • Baso
  • 10 siung bawang putih iris
  • 5 cm kencur iris
  • 15 lembar daun jeruk iris
  • Penyedap rasa secukupnya
  • Bubuk cabai

Langkah pembuatan Basreng atau Baso Goreng

  • Potong baso sesuai selera. Jika ingin lebih mudah memotongnya, masukKan ke dalam frezeer 3 jam sebelumnya.
  •  Goreng baso hingga garing sampai dalam, atau sesuai selera.
  • Goreng bawang putih dan kencur. Jika sudah mulai matang, masukan daun jeruk, lalu angkat dan haluskan.
  • Masukkan bumbu halus ke penggorengan dengan sisa minyak tadi, lalu aduk sampai rata.
  • Masukkan baso lalu tambah penyedap dan bubuk cabai.

3. Aneka gorengan

Gorengan merupakan primadona dari semua cemilan yang ada di Indonesia. Gorengan memang banyak sekali jenisnya, seperti tahu isi, cireng, bakwan, dan masih banyak lagi.

Namun, salah satu yang menjadi favorit semua orang adalah bakwan.

Bakwan merupakan gorengan yang pembuatannya sangat mudah dilakukan.

Oleh karena itu, banyak sekali orang yang menitipkan dagangan bakwannya di warung-warung. Simak cara pembuatannya di bawah ini.

Bahan-bahan Aneka Gorengan

  • 250 gr tepung terigu
  • 65 gr tepung beras
  • 200 gr kol
  • 200 gr wortel
  • 3 batang daun bawang, iris halus
  • 5 siung bawang putih
  • 1 sdm margarin, lelehkan
  • 1/4 sdt kunyit bubuk
  • 1 sdt ketumbar bubum
  • 1 sdt kaldu bubuk
  • 1 sdt garam halus
  • 200 ml air es (dingin kulkas) secukupnya

Langkah pembuatan Aneka Gorengan

  • Campurkan terigu dengan tepung beras. Aduk rata. Tuang margarin. Aduk rata lagi.
  • Masukkan bawang putih, kunyit, ketumbar, kaldu dan garam. Aduk.
  • Lalu masukkan semua sayuran dan daun bawang. Aduk sampai tercampur rata.
  • Tuang air sedikit demi sedikit.
  • Pastikan adonan tidak terlalu kental dan juga tidak terlalu encer.
  • Cetak bakwan dan goreng hingga matang.  

Demikianlah artikel mengenai ide usaha makanan yang bisa dititipkan di warung beserta resepnya.

Semoga ide-ide yang sudah disajikan bisa membantu Anda dalam memulai usaha rumahan dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Nah, selain dengan usaha makanan, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi reseller Evermos, lho.

Dengan menjadi reseller Evermos, Anda pun tidak perlu mengeluarkan modal sama sekali dan bisa langsung berjualan saja.

Yuk, mulai berikhtiar dengan Evermos!

 

Terbukti Laris! Berikut Cara Berjualan di Facebook Marketplace

Terbukti Laris! Berikut Cara Berjualan di Facebook Marketplace

Jika Anda bingung bagaimana bisa memulai berjualan di facebook, artikel berikut ini akan membagikan tips, trik, dan cara berjualan di facebook marketplace dengan mudah dan cepat.

Semakin meningkatnya minat masyarakat dalam berbelanja online beriringan dengan berkembangnya media untuk promosi dari produk-produk yang dijual, salah satunya Facebook.

Sebagai salah satu media sosial yang paling diminati.

Selain menyediakan layanan sosial sebagai fungsi utamanya, kini, Facebook juga terus bergerak ke ranah bisnis. Hal ini ditandai dengan hadirnya fitur Facebook Marketplace.

Layanan Facebook Marketplace sendiri dapat diakses di aplikasi Facebook secara gratis. sehingga dengan Facebook Marketplace, kamu dapat menjual produk secara gratis tanpa harus memiliki website sendiri.

Lalu bagaimana cara kerja dan pemanfaatan dari Facebook Marketplace?

Nah, artikel ini akan mengupas tuntas cara berjualan di Facebook Marketplace mulai dari cara penggunaannya hingga tips dan trik agar penjualan dari produk jualan kamu semakin laris.

Cara Posting Jualan di Facebook Marketplace

Secara umum, cara berjualan di Facebook Marketplace hampir sama dengan marketplace lainya, dimana kamu perlu menampilkan produk yang kamu jual di Beranda (Home) serta Kolom Pencarian (Search) agar dapat dilihat oleh calon konsumen.

Sebelum kamu memulai untuk posting produk untuk dijual, pastikan bahwa fitur Facebook Marketplace sudah teraktivasi dan muncul di perangkat dan akun Facebookmu.

Sebab, tidak semua akun memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Facebook untuk dapat memunculkan fitur Facebook Marketplace.

Berikut ketentuan yang perlu kamu penuhi agar dapat memunculkan fitur Facebook Marketplace:

  • Pastikan bahwa jumlah pertemanan di akun Facebook mencapai 300 atau lebih. Jika kurang, kamu bisa menambah pertemanan secara perlahan karena jika kamu melakukannya ke banyak akun sekaligus, akun Facebookmu beresiko mendapat banned dari pihak Facebook.
  • Tergabung dalam komunitas grup jual beli di Facebook. Jika kamu belum sama sekali tergabung dalam komunitas grup jual beli di Facebook, kamu bisa mengawalinya dengan bergabung di komunitas-komunitas jual beli yang ada di kotamu. Sama halnya dengan menambah pertemanan, untuk bergabung di Grup Facebook juga harus dilakukan secara perlahan agar akunmu terhindar dari resiko spam.
  • Setelah kamu bergabung ke beberapa grup jual beli di Facebook, cobalah untuk aktif di dalam grup tersebut dengan posting produk yang kamu jual serta memberi tanggapan terhadap postingan anggota lain di grup tersebut.

Cobalah untuk melakukan ketentuan-ketentuan tersebut secara konsisten setiap hari, biasanya Facebook akan memberi tanggapan terkait fitur Facebook Marketplace dalam akunmu selama 10-30 hari.

Jika ketentuan-ketentuan tersebut sudah dipenuhi dan fitur Facebook Marketplace sudah dapat dimunculkan di akun facebookmu, ini saatnya kamu untuk posting produk jualan di Facebook Marketplace dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

  1. Setelah login di akun facebook kamu, Klik pilihan “Marketplace” di bagian menu sebelah kiri.
  2. Setelah berada di halaman marketplace, klik “jual” atau “sell”, lalu pilih “item” untuk melanjutkan.
  3. Pilih kategori yang sesuai dengan produk.
  4. Masukkan foto produk serta isi semua data keterangan dengan lengkap.
  5. Pilih tempat untuk posting produk jualan kamu, baik itu hanya di marketplace, profil, grup, maupun ketiganya.
  6. Klik “terbitkan” untuk melakukan posting produk jualan kamu.
  7. Untuk memastikan produk jualan kamu sudah berhasil diposting, kamu bisa cek dibagian “profil” lalu pilih “penawaran anda”.

Jika Anda sedang mencari cara jualan di instagram yang ampuh dan terbukti efektif di tahun 2021

Cara Agar Facebook Marketplace dilihat Banyak Orang

Cara berjualan barang agar laris di Facebook Marketplace, tentunya tidak cukup hanya dengan memposting produknya saja. Langkah selanjutnya kamu harus buat strategi agar akun Facebook Marketplace kamu dilihat banyak orang.

Berikut adalah cara yang bisa kamu tiru agar Facebook Marketplace dilihat banyak orang:

1. Pastikan Akun Facebook Kamu Tidak di Privasi

Jika akun facebook kamu masih dalam keadaan privasi, maka tidak semua orang bisa mengunjungi atau melihat produk jualan kamu yang telah di posting di Facebook Marketplace.

Maka, ubahlah pengaturan privasi akun profil facebook kamu menjadi publik, agar Facebook Marketplace kamu dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

2. Isilah Facebook Marketplace Kamu dengan Konten yang Menarik

Agar semakin banyak orang yang tertarik melihat Facebook Marketplace milikmu, maka kamu dituntut untuk menyiapkan konten yang menarik sebagai pembeda antara tokomu dengan para kompetitor.

Disini kamu bisa menambahkan foto produk jualan dengan kualitas terbaik serta menambahkan deskripsi produk yang lengkap namun juga mudah dimengerti.

Dengan konten yang menarik inilah, yang akan membuat Facebook Marketplace milikmu dilihat banyak orang bahkan betah untuk berbelanja, sehingga dapat membuat produk jualan kamu semakin laris.

3. Adakan Promo

Tidak ada satupun konsumen yang tidak menyukai adanya promo, maka trik jualan di Facebook Marketplace selanjutnya adalah mengadakan promo. 

Kamu bisa mengadakan promosi seperti diskon, buy 1 get 1, hingga adanya produk-produk gratis untuk membuat Facebook Marketplace dilihat oleh semakin banyak orang.

4. Bagikan Facebook Marketplace Milikmu ke Komunitas Jual Beli atau Media Sosial Lain

Facebook Marketplace milikmu tidak akan dilihat banyak orang jika kamu enggan untuk memperkenalkannya. Oleh karena itu membagikan tautan Facebook Marketplace ke grup komunitas jual beli di facebook sudah menjadi trik promosi yang wajib dilakukan.

Selain itu kamu bisa mempromosikannya juga melalui media sosial lain atau membuat pesan broadcast melalui WhatsApp.

Dengan begitu, akan banyak orang yang mengenal Facebook Marketplace milikmu sehingga kemungkinan untuk dilihat lebih banyak orang akan semakin besar.

Tips dan Trik Jualan di Facebook Marketplace

Setelah mengetahui cara agar Facebook Marketplace dilihat banyak orang, langkah selanjutnya adalah memikirkan bagaimana cara jualan agar produk kamu laris di Facebook Marketplace. Untuk kamu yang sudah siap banjir orderan, berikut tips dan triknya.

1. Rutin Melakukan Posting dan Promosi

Agar produk kamu bisa terletak dipermukaan dan dipromosikan oleh Facebook, kamu harus melakukan posting dan promosi secara rutin setiap hari.

Buatlah rencana secara terjadwal untuk melakukan posting dan promosi produk jualanmu. Agar lebih efektif, jadwal ini dapat kamu buat berdasarkan data rata-rata waktu dari pengguna facebook itu sendiri.

2. Mengoptimalkan Penggunaan Cover dan Judul Pada Setiap Postingan

Perlu diketahui jika beberapa postingan menggunakan gambar cover yang sama, tidak akan disetujui oleh facebook.

Ini dikarenakan Facebook menganggap postingan tersebut merupakan duplicate konten.

Hal ini juga berlaku pada penggunaan judul. Maka, kamu harus menyiapkan foto cover dan judul yang berbeda pada setiap postingan dari produk yang akan kamu jual.

3. Tentukan Lokasi yang Tepat

Agar produk yang kamu jual cepat dikenal banyak orang, kamu bisa menyiasatinya dengan memilih lokasi yang berbeda setiap kali posting.

Namun perlu jadi catatan, lokasi yang dipilih tidak terlalu jauh dari lokasi dimana target market kamu. Pilihlah jarak maksimal 12-16 km, jarak yang terlalu jauh akan justru akan membuat kompetitormu semakin banyak.

4. Fokus Pada Marketplace, Bedakan dengan Promosi Pada Grup

Meskipun Facebook Marketplace memiliki fitur yang dapat share produk ke banyak grup dalam satu kali share, namun ada baiknya kamu cukup fokus pada marketplace saja.

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya laporan spam, mengingat setiap grup memiliki peraturan yang berbeda-beda.

Untuk tetap memaksimalkan penjualanmu agar semakin laris, kamu bisa bisa membuat promosi pada grup secara terpisah sesuai dengan peraturan dari masing-masing grup itu sendiri.

5. Sediakan Kategori Produk yang Bervariasi

Agar produk jualan kamu naik ke permukaan pada pencarian, sediakanlah kategori produk yang bervariasi untuk diposting kedalam akun Facebook Marketplace.

Jika Anda  sedang mencari ide usaha modal kecil untung besar yang sudah terbukti menjanjikan, yuk simak artikel mengenai 11 Usaha Modal Kecil Untung Besar, Terbukti Menjanjikan!

6. Sertakan Kontak di Setiap Keterangan Produk

Menyertakan kontakmu sebagai penjual dalam setiap keterangan produk, akan memudahkan calon konsumen untuk menghubungimu jika ada pertanyaan lebih lanjut. Dengan ini pertanyaan atau permasalahan akan bisa diselesaikan dengan lebih cepat.

7. Miliki Layanan Customer Service yang Baik

Meskipun tampilan katalog di Facebook Marketplace milikmu sudah menarik, konsumenmu akan sulit tertarik untuk melanjutkan proses transaksi jika layanan customer service mu tidak baik. 

Maka tanggapilah konsumenmu dengan baik, solutif dan cepat. Dalam fitur inbox atau Facebook Messenger, kamu bisa memanfaatkan aplikasi autotex.

8. Pilihlah Produk Tepat, Berkualitas dan Sesuai Target Pasar

Meskipun semua cara dan tips yang telah dijelaskan sebelumnya sudah kamu lakukan dengan baik, hal tersebut tidak akan berhasil jika kamu keliru dalam hal pemilihan produk.

Karena kualitas produk jualan milikmulah yang akan menentukan kesuksesan penjualanmu di media manapun.

Jual lah produk yang berkualitas sehingga bisa menghasilkan omset harian lebih tinggi melalui repeat order.

Jika kamu merupakan pemula yang belum memiliki produk sendiri, ada baiknya kamu mencoba Aplikasi Evermos.

Melalui aplikasi Evermos, kamu bisa menjual ribuan pilihan produk lokal berkualitas dari UMKM dan Brand ternama tanpa modal dan terjamin kehalalannya.

Selain produknya yang berkualitas dan variatif, aplikasi Evermos juga sangat mudah digunakan sehingga sangat cocok bagi para pemula.

Jika kamu tertarik untuk sukses berjualan di Facebook Marketplace, mulailah sekarang juga bersama Evermos, GRATIS!

 

Cara Jualan di Instagram yang Terbukti Efektif di Tahun 2021

Cara Jualan di Instagram yang Terbukti Efektif di Tahun 2021

Ingin  meningkatkan bisnis Anda di media sosial Instagram? Yuk, simak ulasan artikel mengenai cara jualan di instagram yang terbukti efektif berikut ini!

Di zaman serba digital ini, siapa yang tidak mengenal Instagram? Aplikasi yang sudah ada sejak tahun 2010 ini kini sudah semakin digandrungi oleh banyak orang dari semua kalangan usia.

Bahkan, Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki pengguna Instagram terbanyak ke-4 di dunia, dan ke-2 di Asia.

Bagaimana tidak? Dengan berbagai macam fiturnya, Instagram memudahkan kita untuk bisa terkoneksi dengan banyak orang melalui unggahan gambar dan video.

Melalui Instagram, kita bisa berbagi foto, video, bahkan melakukan live streaming dengan mudahnya. Tak heran, dengan kemudahan-kemudahan tersebut, banyak orang yang akhirnya menggunakan Instagram sebagai media untuk berjualan.

Oleh karena itu, pada tahun 2014 akhirnya Instagram pun merilis fitur profil bisnis yang bisa semakin memudahkan para pelaku usaha baik brand besar maupun UMKM kecil untuk mempromosikan barang atau jasanya di platform tersebut.

Adanya fitur profil bisnis di Instagram ini pun bisa membantu pelaku bisnis untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya.

Tapi jangan salah, untuk bisa berhasil dalam berbisnis atau berjualan di Instagram, ada cara dan trik-trik khusus lho.

Yuk, simak cara jualan di Instagram berikut ini.

Cara Bejualan di Instagram

1. Buat akun Instagram bisnis

Langkah pertama dari cara jualan di Instagram adalah menjadikan akun Instagram Anda menjadi akun Instagram bisnis.

Dengan membuat akun Instagram bisnis, Anda akan mendapatkan berbagai macam fitur khusus berjualan yang tidak ada pada akun Instagram biasa.

Selain itu, akun Anda pun akan terlihat lebih profesional di mata konsumen.

Selain itu, Anda perlu mengoptimalkan profil Anda dengan mengisi informasi yang dibutuhkan oleh konsumen, seperti bio yang berisi deskripsi toko atau produk yang dijual, link atau kontak untuk memesan produk, juga lokasi toko Anda berada.

Hal ini akan memudahkan konsumen Anda untuk mengetahui bagaimana cara menghubungi Anda jika ingin melakukan pemesanan.

Bagaimana caranya?

Cara buat Instagram bisnis sangat mudah kok!

Anda bisa temukan tutorial lengkapnya di Blog Evermos atau Youtube Channel Evermos Official.

2. Posting konten yang menarik

Membuat konten Instagram yang menarik adalah kunci dari cara jualan di Instagram.

Konsumen tidak akan tertarik dengan apa yang Anda jual jika konten yang tampil di profil Instagram Anda tidak menarik.

Konten produk yang menarik dan berkualitas akan membuat lebih banyak konsumen melirik Instagram Anda.

Selain posting produk yang Anda jual, Anda bisa membangun interaksi dengan followes Anda dengan mengadakan kuis, polling, juga membalas setiap komentar dan DM yang masuk decara cepat.

Anda juga bisa memposting hal-hal yang tidak berkaitan dengan produk Anda, agar followers Anda menyukai dan setia pada konten-konten Anda.

Konten kata-kata motivasi, pengalaman usaha, cerita inspiratif, dan lainnya terbukti bisa membuat followers lebih tertarik dengan akun Anda karena mereka akan merasa relate atau dimengerti oleh Anda.

3. Optimalkan Instagram Story

Instagram story adalah konten singkat yang terletak pada bagian atas Feed Instagram Anda dan hanya akan muncul dalam 24 jam saja.

Walaupun waktu tayangnya hanya sebentar, Instagram Story memiliki keunggulan yang bisa membantu Anda dalam berjualan jika dioptimalkan dengan tepat.

Lalu, konten apa saja yang bisa diposting pada Instagram Story?

Anda bisa memposting video review produk, mengumumkan promosi atau diskon yang sedang berlangsung, mengumumkan produk baru, juga menunjukkan proses produksi produk Anda.

4. Atur jadwal posting

Membuat jadwal posting konten yang teratur dan konsisten akan membuat konten Anda lebih efektif terlihat pada beranda followers Anda.

Pastikan untuk tidak memposting banyak konten sekaligus dalam waktu yang berdekatan, karena followers Anda akan terganggu dengan hal tersebut.

Anda juga bisa mencari tahu kapan waktu terbaik untuk memposting konten di Instagram Anda.

Jika Anda bisa memposting konten di saat-saat followers Anda aktif menggunakan Instagram, maka kemungkinan followers Anda akan melihat konten Anda pun menjadi lebih besar.

5. Manfaatkan caption

Menulis caption yang menarik merupakan salah satu cara promosi di Instagram yang sangat mendasar.

Apa saja yang sebaiknya ditulis pada caption? Caption konten Instagram bisa berisi detail produk, harga, juga diskon jika ada.

Jangan lupa untuk mencantumkan CTA atau ajakan untuk membeli produk Anda, memberikan komentar, atau membagikan postingan tersebut di bagian akhir caption.

Setelah itu, Anda juga bisa memberikan informasi mengenai kemana followers Anda harus memesan produk Anda.

6. Beri hashtag yang tepat

Jika Anda ingin konten Anda bisa dilihat oleh banyak orang selain dari followers Anda, Anda harus menggunakan hashtag yang tepat di setiap konten yang Anda posting.

Namun, perlu diperhatikan juga agar tidak membuat terlalu banyak hashtag dalam satu konten. Karena hal tersebut bisa dianggap sebagai spam oleh Instagram.

Hashtag yang dibuat pun harus relevan dengan konten yang Anda buat.

Misalnya jika Anda memposting konten mengenai produk gamis, maka Anda bisa membuat hashtag #gamiscantik atau #gamiswanita dan lainnya.

Bagaimana? Apakah Anda sudah memiliki gambaran mengenai cara berjualan online di Instagram?

Setelah mengetahui caranya, Anda bisa simak penjelasan cara promosi di Instagram agar produk yang Anda jual bisa laris terjual.

Promosi di Akun Instagram

1. Beri diskon dan promo

Siapa sih yang tidak suka diskon? Semua orang menyukai diskon, terutama pada produk-produk yang memang disukainya.

Memberikan diskon pada produk yang Anda jual secara berkala dapat menarik konsumen untuk membeli produk Anda.

Anda bisa memilih hari-hari tertentu seperti hari besar atau tanggal kembar seperti 9.9 untuk mengeluarkan diskon.

Adanya diskon membuat harga produk dari toko Anda menjadi lebih murah dari harga produk pada toko kompetitor, sehingga konsumen pun akan memilih produk dari toko Anda.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan diskon pada saat peluncuran produk baru pada toko Anda.

Jadi, jangan lupa untuk memberikan diskon ya, karena diskon merupakan cara promosi di Instagram yang sangat mudah untuk dilakukan.

2. Lakukan Giveaway

Giveaway adalah kegiatan membagi-bagikan hadiah berupa uang atau barang dengan syarat tertentu.

Biasanya, toko akan memberikan syarat seperti harus follow akun, like, memberikan komentar, dan share postingan giveaway tersebut untuk bisa mengikuti giveaway yang diadakan.

Giveaway pun menjadi salah satu cara berjualan online di Instagram yang efektif.

Lalu, apa sih manfaat dari mengadakan giveaway?

  • Meningkatkan calon konsumen potensial

Ketika melakukan giveaway, orang-orang yang mengikutinya akan memfollow Instagram Anda. Dengan begitu, Anda pun akan mendapatkan followers baru dan juga konsumen potensial untuk bisnis Anda.

  • Meningkatkan engagement

Engagement adalah interaksi yang dilakukan oleh Anda sebagai pemilik bisnis dan followers Anda sebagai calon konsumen Anda.

Giveaway memberikan peluang engagement yang lebih besar karena followers diharuskan meninggalkan like dan komentar pada konten Anda.

Dengan begitu, kesempatan konten Anda selalu muncul pada Feed Instagram followers Anda menjadi lebih besar ke depannya.

  • Meningkatkan brand awareness

Brand awareness adalah kesadaran pelanggan terhadap produk atau layanan Anda.

Dengan melakukan giveaway, followers Anda akan membagikan konten Anda pada Instagram pribadinya atau mengajak temannya untuk mengikuti giveaway tersebut.

Sehingga followers mereka pun akan mengetahui tentang bisnis Anda.

3. Gunakan Instagram Ads

Salah satu fitur unggulan dari akun Instagram bisnis adalah adanya fitur Instagram Ads yang memungkinkan para penggunanya untuk mengiklankan postingan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Walaupun harus mengeluarkan sedikit modal, Instagram Ads sangat bagus untuk mengembangkan Instagram bisnis Anda.

Anda pun bisa menyesuaikan budget yang Anda punya ketika akan mengajukan iklan.

Namun, hasilnya pun akan terpengaruhi juga karena budget serta durasi lamanya iklan tampil akan berpengaruh pada jumlah audiens yang bisa dijangkau.

Instagram Ads hanya bisa dilakukan oleh pengguna akun Instagram bisnis, jadi pastikan Anda sudah tahu cara buat Instagram bisnis ya!

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut mengenai Instagram Ads dan cara menjalankannya, Anda bisa membacanya di blog Evermos atau tonton video tutorialnya di Youtube Official Evermos.

Demikian penjelasan mengenai cara jualan di Instagram serta cara promosi di Instagram.

Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam berbisnis dan mempromosikan produk yang Anda jual di Instagram

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis di Instagram dan masih bingung ingin berjualan apa, Anda bisa mulai dengan jadi reseller atau dropship Evermos, lho.

Selain caranya yang mudah, Anda tidak perlu mengeluargkan modal sepeser pun. Packing dan pengirimannya pun sudah langsung ditangani oleh pihak Evermos.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk, mulai berikhtiar bersama Evermos.

 

 

Reseller atau Dropshipper, Lebih Untung Yang Mana?

Reseller atau Dropshipper, Lebih Untung Yang Mana?

Reseller atau dropshipper? Serupa tapi tidak sama, kedua model bisnis ini masih banyak yang belum paham, lho.

Beberapa tahun belakangan ini, banyak sekali jenis bisnis online yang menjamur di kalangan masyarakat Indonesia.

Apalagi setelah pandemi melanda, dengan terbatasnya lapangan kerja, banyak orang yang akhirnya beralih membuka bisnis online.

Salah satunya ada bisnis reseller atau dropshipper.

Banyak orang keliru, bisnis reseller dan dropshipper merupakan dua bisnis yang berbeda.

Bisnis Reseller merupakan bisnis yang dilakukan dengan menjual kembali barang yang sudah dibeli dari supplier.

Seorang reseller biasanya akan membeli sebuah produk dalam jumlah tertentu dengan harga yang ditentukan oleh supplier, lalu kemudian dijual kembali dengan harga yang bisa mereka tentukan sendiri.

Sedangkan bisnis dropship merupakan bisnis yang dilakukan tanpa perlu memiliki produk atau stok barang yang akan dijual.

Jadi, bisa dibilang dropshipper hanya menjadi pihak ketiga yang menjual informasi dari suatu produk, sedangkan produknya sendiri akan dikirimkan langsung oleh supplier kepada pembeli.

Lalu, apa saja sih hal-hal yang menjadi perbedaan dropship dan reseller? Simak di bawah ini.

Perbedaan Reseller dan Dropship

1. Modal

Hal paling mendasar yang seringkali menjadi patokan bagi orang yang ingin memulai bisnis adalah modal.

Pada bisnis reseller, pebisnis terkadang membutuhkan modal yang cukup besar untuk keperluan stock barang.

Namun, besarnya modal bisa dipengaruhi oleh jenis dan banyaknya barang yang dipesan.

Sedangkan pada bisni dropship, kita tidak perlu mengeluarkan modal sama sekali untuk bisa mulai berjualan.

Modal yang dikeluarkan oleh pebisnis dropshipper Biasanya hanya untuk keperluan operasional, seperti membeli pulsa dan paket internet karena seluruh proses bisnis dilakukan secara online.

2. Risiko

Baik bisnis dropship maupun reseller, keduanya pasti memiliki risikonya masing-masing.

Pada bisnis reseller, risiko yang dapat terjadi pasti berkaitan dengan stok barang.

Risiko kerugian yang besar dapat terjadi Ketika barang yang dijual ternyata kurang laku di pasaran atau tidak mencapai target penjualan.

Untuk jenis bisnis dropship, risiko kerugian ada ketika produk pada supplier mengalami kekosongan atau habis.

Jika sudah begini, kita harus pintar-pintar cari cara hal tersebut tidak berdampak pada pemasukan, salah satunya dalah dengan mencari supplier lain yang memiliki jenis produk yang sama agar bisnis kita bisa terus berjalan.

3. Stok barang

Adanya stok barang merupakan perbedaan mendasar antara bisnis reseller dan dropship.

Pebisnis reseller perlu membeli dan menyetok barang terlebih dahulu untuk bisa berjualan.

Reseller bisa membeli barang dengan sistem grosiran agar harga yang didapatkan bisa lebih murah.

Lalu pada bisnis dropship, kita tidak perlu menyetok barang terlebih dahulu ketika akan berjualan, karena barang akan dikimkan langsung oleh supplier atau brand kepada pembeli.

Jadi pebisnis dropship bisa fokus pada promosi produknya saja.

4. Strategi Pemasaran

Pada jenis bisnis reseller, para reseller bisa menawarkan produk yang Ia jual kepada calon pembeli secara langsung karena Ia sudah memiliki barangnya.

Reseller pun bisa menyediakan foto asli atau mengambil video produk secara langsung untuk lebih meyakinkan calon pembeli atas kualitas produk yang dijual.

Dengan adanya foto dan video produk asli, akan memunculkan kepercayaan pada pembeli.

Untuk jenis bisnis dropshipper, hanya bisa mengandalkan foto serta keterangan dari pihak supplier terkait untuk berjualan.

Dropshipper tidak bisa melihat langsung keadaan produk jika calon pembeli menanyakannya, karena produk hanya akan langsung dikirimkan kepada pembeli dari Gudang atau toko supplier.

5. Keuntungan

Bisnis reseller bisa memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan dropship.

Para pebisnis reseller bisa menentukan harga jual sendiri, sehingga keuntungan pun bisa lebih besar.

Berbeda dengan bisnis reseller, para dropshipper tidak bisa menentukan sendiri harga jual produk yang mereka jual, karena hal tersebut sudah menjadi ketentuan mutlak yang dibuat oleh supplier.

Jadi, keuntungannya pun tidak seberapa.

6. Pengiriman

Dalam hal pengiriman, bisnis dropship lebih unggul daripada bisnis reseller.

Seorang dropshipper tidak perlu melakukan packing juga pengiriman barang kepada pembeli, karena kedua hal itu sudah ditanggung oleh pihak supplier.

Sedangkan pada reseller, mereka harus melakukan packing dan pengiriman secara mandiri, karena barang da di tangan mereka.

Reseller pun harus memastikan bahwa barang sudah aman terpacking dan dikirim pada alamat yang benar.

7. Tingkat kesulitan bagi pemula

Untuk orang awam yang memiliki ilmu dan pengetahuan nol soal bisnis, bisnis dropship merupakan pilihan yang tepat untuk memulainya.

Sistem dropship yang sangat mudah bisa menjadi awalan bagi seorang pemula untuk terjun ke dunia bisnis.

Bagaimana dengan bisnis reseller? Bisnis reseller bisa terbilang cukup sulit untuk pemula.

Karena menjadi seorang reseller haru mengelola sendiri barang dagangan yang mereka jual.

Mereka harus memikirkan penyimpanan barang, quality control dari barang yang akan dijual, pengemasan barang, juga pengiriman barang yang semuanya harus dilakukan oleh reseller sendiri.

8. Proses belajar

Bisnis reseller merupakan bisnis yang paling banyak memberikan pengetahuan dibandingkan dengan bisnis dropship.

Mengapa begitu? Melalui bisnis reseller, kita bisa memahami seluk beluk bisnis sebelum kita memulai brand kita sendiri.

Melalui bisnis reseller, kita akan belajar tentang manajemen manusia, manajemen produk, hingga manajemen keuangan dan penjualan.

Jadi, bisnis reseller cocok sekali dipilih bagi yang memiliki niatan belajar yang tinggi juga benar-benar berambisi untuk menjadi pebisnis yang sukses.

Setelah mengetahui perbedaan antara bisnis reseller dan dropship, pasti ingin tahu juga dong apa keuntungan dari masing-masing jenis bisnis ini? Langsung simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Keuntungan Dropship

Jenis bisnis dropship memang dikenal dengan kepraktisannya, karena hanya perlu promosi saja, tidak perlu ribet melakukan pengemasan dan juga pengiriman. Lalu, apa lagi sih keuntungan yang ditawarkan oleh bisnis dropship?

1. Mudah

Bagi calon pebisnis dengan modal kecil atau tidak ada modal sama sekali, bisnis dropship sangat cocok untuk dilakukan, karena dropship tidak memerlukan modal sama sekali.

2. Bisa berkembang lebih cepat

Mengembangkan bisnis dropship bisa jadi hal yang mudah, karena dropship tidak butuh biaya yang besar.

Jadi, dropshipper pun bisa fokus memasarkan dan juga mencari strategi jualan yang bisa meningkatkan keuntungan.

3. Bisa berjualan kapan saja dan dari mana saja

Karena dropshipper tidak perlu melakukan packing serta pengiriman, maka jualannya pun bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Dropshipper hanya perlu toko online saja, jadi sangat praktis untuk yang ingin melakukan bisnis sebagai pekerjaan sampingan.

Bagaimana? Cukup menggiurkan bukan? Tapi jangan buru-buru memutuskan pilihan dulu, bisnis reseller juga memiliki keuntungan tersendiri, lho.

Simak keuntungan jadi reseller di bawah ini.

Keuntungan Reseller

Jadi pebisnis reseller memiliki keuntungan yang tidak kalah juga dengan bisnis dropship, lho. Apa saja sih keuntungannya?

1. Bisa menjual barang dengan leluasa

Seorang reseller memiliki keunggulan yang tidak dimiliki dropshipper, yaitu reseller punya stok barang yang mereka jual.

Dengan begitu, jika ada calon pembeli yang menanyakan rincian atau kelengkapan produk, reseller punbisa menjawabnya dengan cepat.

2. Lebih dipercaya oleh calon pembeli

Karena seorang reseller memiliki sendiri barang yang Ia jual, reseller pun bisa dengan mudah memberikan foto dan video asli dari produk tersebut.

Foto asli produk serta videonya bisa membuat pembeli lebih percaya untuk membeli produk tersebut, karena pada beberapa barang, kualitasnya pun bisa langsung terlihat dengan jelas.

3. Keuntungan yang lebih tinggi

Biasanya, reseller mendapatkan potongan yang lebih besar dari supplier karena telah membeli barang yang banyak untuk stok.

Berbeda dengan dropship, reseller juga bisa menentukan sendiri harga jual yang diinginkan, jadi keuntungan pun bisa lebih besar.

Cara Kerja Dropship

1. Mencari supplier barang

Tahap pertama yang bisa dilakukan oleh pebisnis dropship adalah mencari supplier barang atau produk yang akan dijual.

Pada proses ini, dropshipper harus memerhatikan beberapa hal, yaitu:

  • Pihak supplier mau dan bisa melayani order dropship. Hal ini harus dipastikan terlebih dahulu karena tidak semua supplier bisa melayani order dropship.
  • Harga produk yang diberikan oleh supplier murah dan bisa bersaing dengan harga pasar.
  • Supplier menyediakan gambar dan informasi produk dengan lengkap agar bisa menawarkan barang dagangannya kepada calon pembeli.

2. Memasarkan barang

Setelah semua proses pencarian supplier selesai, dropshipper bisa langsung memasarkan barang atau produk yang akan dijual di marketplace ataupun di media sosial.

3. Memproses orderan

Jika sudah ada orderan yang masuk, dropshipper bisa langsung memprosesnya kepada supplier agar produk bisa dikirimkan kepada pembeli.

Dropshipper harus memastikan bahwa data pembeli yang diteruskan pada supplier sudah jelas dan lengkap. Agar tidak terjadi kesalahan saat dilakukan pengiriman oleh pihak supplier.

Cara Kerja Reseller

1. Menentukan produk dan mencari supplier

Pertama-tama, reseller harus menentukan jenis produk apa yang ingin dijual. Jika sudah ditentukan, reseller bisa mencari supplier yang menawarkan barang dengan harga yang murah, namun berkualitas tinggi serta bisa bersaing.

2. Melakukan stok barang

Setelah menemukan supplier yang cocok, reseller akan membeli produk tersebut dalam jumlah yang banyak agar Ia memiliki stok yang cukup untuk dijual.

Untuk itu reseller perlu menyiapkan modal yang cukup besar jika ingin membeli stok dengan jumlah yang banyak.

3. Menentukan harga jual barang

Jika barang sudah distok, reseller bisa langsung menentukan harga jual yang diinginkan.

Pada tahap ini, reseller bisa menentukan pendapatan yang ingin diraih.

Jika harga barang yang ditentukan reseller jauh lebih tinggi dari harga beli dari supplier, maka keuntungan yang didapatkan pun juga besar.

Namun, jika harga jual yang ditentukan reseller tidak jauh dari harga beli, kentungan yang akan diperoleh pun tidak seberapa, tetapi akan lebih berpotensi untuk dilirik oleh calon pembeli.

4. Memasarkan barang

Setelah memiliki supplier, melakukan stok barang, juga menentukan harga jual barang, reseller bisa mulai melakukan proses jualan.

Reseller bisa menjual barang dagangannya melalui media sosial seperti Instagram dan WhatsApp, juga marketplace yang sudah dikenal oleh banyak orang.

5. Memproses orderan

Jika sudah ada pembeli yang tertarik dengan produk yang dijual, reseller pun bisa langsung memproses orderan dari dipesan oleh pembeli.

Karena seuruh proses packing dan pengiriman dilakukan sendiri oleh reseller, reseller harus cermat dalam melakukan pengecekan menyeluruh.

Dengan melakukan packing yang rapi dan aman, maka akan menimbulkan kepercayaan dari pembeli terhadap toko online yang dimiliki oleh reseller.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai bisnis reseller atau dropshipper, serta perbedaan dan cara kerjanya.

Jadi, apakah Anda sudah menentukan akan memilih bisnis yang mana?

Sebagai pemula, Anda bisa mulai dengan menjadi reseller atau dropshipper di Evermos, lho!

Tanpa perlu modal, Anda bisa langsung berjualan produk-produk berkualitas dari brand dan UMKM asli Indonesia.

Jadi, tuggu apa lagi?

Yuk mulai berikhtiar dengan jualan di Evermos. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Anda dalam memulai bisnis Anda.

Untuk membaca artikel mengenai tips dan trik bisnis lainnya, anda bisa mengunjungi Panduan Evermos.