Apa Itu Dropship? Apa Bedanya Dengan Reseller dan Keuntungannya?

Apa Itu Dropship? Apa Bedanya Dengan Reseller dan Keuntungannya?

Punya rencana merintis namun modal terbatas? Dropshipping aja! Bisa jadi salah satu alternatif bagi Anda yang ingin memulai usaha rumahan dengan modal kecil. Dropship adalah bisnis yang relatif minim modal dan bisa dilakukan oleh siapa pun.

Nah, jika Anda ingin mencoba memulai bisnis dropship, simak ulasan berikut ini, yuk.

Bisnis online menjadi salah satu bisnis yang sedang naik daun dan banyak diminati oleh banyak pengusaha, baik pengusaha yang masih merintis hingga yang sedang berkembang.

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan dari bisnis ini, tidak sedikit pembeli yang lebih sering berbelanja barang secara online daripada belanja secara offline.

Salah satu sistem yang berlaku saat ini pada dunia bisnis online adalah dropship.

Mungkin bagi kebanyakan pelaku usaha yang sudah lama berbisnis online, dropship adalah salah satu istilah yang sudah tidak asing lagi.

Namun bagi yang baru mendengar dan belum tahu artinya, yuk simak pembahasan mengenai dropship pada ulasan di bawah ini.

Apa Itu Dropship?

Dropship adalah sebuah metode berjualan yang kini sedang marak atau trend yang digunakan oleh para pelaku usaha reseller online, sedang para pelakunya disebut dropshipper.

Dengan adanya metode dropship ini, dropshipper dapat menjual barang tanpa harus menyetok barang.

Mereka hanya bermodalkan gambar produk, deskripsi, harga serta akun sosial media ataupun e-commerce.

Sedangkan untuk proses stok ketersediaan barang, packing dan pengiriman akan dikerjakan oleh pihak Supplier, distributor, toko online atau pembuat barang.

Jadi, seorang dropshipper bermitra atau mendapat supplier.

Seorang dropshipper hanya perlu fokus berjualan dan meneruskan detail order yang mereka terima ke pihak supplier yang menjual barang tanpa perlu mengirimkan hal lainnya.

Lalu, Apa Bedanya Dropship dan Reseller?

Letak Perbedaan Antara Dropship dan Reseller ternyata bukan hanya pada bagian stok barang saja.

Tapi juga ada beberapa perbedaan lainnya yang perlu Anda ketahui lebih rinci lagi, terutama bagi Anda yang berencana ingin memulai dan menjalankan bisnis online.

[irp posts=”4709″ name=”Website Reseller Terpercaya, Daftar Gratis Tanpa Stok Barang”]

Untuk lebih jelasnya lagi, simak penjelasannya berikut ini:

1. Besaran Modal yang dikeluarkan

Letak Perbedaan Antara Dropship dan Reseller yang pertama adalah besaran modal yang dikeluarkan.

Berbicara mengenai modal yang dikeluarkan, dropship dan reseller memiliki jumlah perbedaan modal.

Biasanya seorang reseller diharuskan memiliki stok barang dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga secara tidak langsung, seorang reseller diharuskan memiliki modal yang tidak sedikit.

Hal ini tentunya berbeda dengan dropshipper dimana modal yang dikeluarkan tidak banyak hanya pulsa dan kuota internet saja.

Karena memang pihak dropshipper tidak perlu menyetok barang.

Nah, jika Anda ingin menjalaknkan bisnis modal kecil, maka dropship adalah bisnis yang bisa Anda jadikan pilihan tepat.

2. Besar Keuntungan yang Didapatkan

Perbedaan reseller dan dropship lainnya yaitu pada segi besaran keuntungan yang didapatkan.

Pihak reseller tentunya akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan dropshipper.

Penyebab utamanya yaitu karena reseller tentunya mendapatkan harga yang jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan dropshipper.

Untuk caranya yaitu dengan membeli produk yang akan dijual dengan jumlah yang cukup banyak pada pihak supplier, distributor, maupun produsen.

Dari sini sudah terlihat maka reseller akan lebih leluasa menjual berbagai produk atau barang meskipun memberikan harga dengan selisih yang cukup tinggi yang tentunya keuntungan yang didapatkannya juga akan lebih besar.

3. Dari Segi Staretgi Pemasaran Produk

Reseller dan dropship juga memiliki perbedaan lainnya dari segi strategi pemasarannya, dimana reseller menawarkan produk atau barang yang dijualnya langsung kepada konsumen atau pembelinya.

Hal ini dikarenakan pihak reseller memiliki stok barang yang jauh lebih banyak. Sementara dropshipper memiliki strategi pemasaran yang berbeda karena tidak memiliki stok barang.

Adapun strategi pemasaran yang biasanya dilakukan oleh dropshipper yaitu dengan melakukan penjualan produknya melalui media soosial seperti Facebook, Instagram, website, Twitter ataupun melalui media sosial lainnya.

Apabila ada pembeli, Dropshipper akan menghubungi supplier untuk membeli barang yang dipesan

4. Resiko yang didapatkan

Untuk Resiko yang didapatkan dropship dengan reseller memiliki perbedaan, karena resiko yang didapatkan reseller memiliki tingkat kerugian yang jauh lebih tinggi dibandingkan pada pihak dropshipper.

Salah satu penyebabnya yaitu karena pihak reseller melakukan penyimpanan stok barang, sehingga apabila tidak laku terjual tentunya hal ini akan menjadi kerugian yang cukup besar.

Tentunya hal ini sangat berbeda dengan dropshiper yang dimana tidak memiliki resiko kerugian apapun apabila produk yang dijualnya tidak kunjung laku.

Hal ini disebabkan karena pihak dropshiper tidak melakukan penyetokan barang.

5. Fokus pekerjaannya

Apabila dilihat dari segi fokus pekerjaannya, reseller yang memiliki tugas mencari calon pembeli yang akan melakukan pembelian barang-barang atau produk yang ditawarkannya, lalu dilanjutkan dengan pengemasan hingga packing barang untuk selanjutnya melakukan pengiriman sesuai alamat pembelinya.

Hal ini memang dianggap lebih meribetkan dibandingkan dengan dropshiper yang tidak perlu melakukan packing barang ataupun pengirimannya.

Dropshipper hanya memiliki tugas memasarkan produk atau barangnya saja, kemudian apabila ada pembelian maka tinggal menghubungi pihak supplier saja.

Bagaimana cara menjadi dropshipper?

Cara menjadi dropshipper terbilang cukup mudah namun perlu kecerdasan dan ketelitian tersendiri untuk menjalankannya.

Pasalnya, apabila ingin menjadi seorang dropshipper hal pertama yang harus dilakukan yaitu mencari supplier terpercaya dan memiliki kualitas barang atau jasa yang bagus terlebih dahulu.

Adapun salah satu cara mudah untuk menemukan supplier dengan melalui marketplace, karena disana Anda bisa melihat rating yang dimiliki oleh supplier tersebut.

Selain itu, Anda juga bisa mengetahui kualitas dari produk ditawarkan melalui ulasan yang sudah diberikan para pembeli serta jumlah rata-rata produk dapat terjual.

Langkah Memulai Bisnis Dropship

Ada beberapa langkah memulai bisnis Dropship yang harus Anda ketahui. Berikut rangkumannya:

1. Memastikan Supplier yang Berkualitas

Memastikan supplier yang berkualitas menjadi langkah awal yang perlu Anda lakukan sebelum menjual produk dengan sistem dropship.

Lakukan analisis melalui ulasan pembeli. Dengan begitu, resiko dikomplain karena packing yang buruk, barang tidak sesuai, hingga proses pengiriman yang lambat akan lebih kecil.

2. Riset Pasar

Menentukan produk yang tepat agar mudah dijual tentunya membutuhkan riset dan analisis pasar terlebih dahulu.

Dengan begitu, Anda baru bisa menjual barang yang memang dibutuhkan oleh masyarakat atau sesuatu yang sedang trending.

Selain itu, riset pasar juga dapat membantu Anda untuk meminimalisir berbagai resiko kerugian di masa yang akan datang.

Berbagai cara bisa Anda lakukan untuk meriset pasar, mulai dari yang mudah hingga yang sulit dan membutuhkan budget.

3. Menentukan Platform Sebagai Media Jualan

Langkah selanjutnya untuk memulai bisnis dropship yang perlu Anda lakukan adalah menentukan platform jualan.

Terdapat dua jenis platform yang bisa Anda pilih dan gunakan yaitu toko online atau website.

Pilihlah dengan menyesuaikan kebutuhan dan produk Anda jual.

4.  Menyusun Strategi Marketing

Selain dari segi produk, startegi penjualan juga menjadi langkah yang tidak kalah pentingnya.

Hal ini bertujuan untuk menarik konsumen agar tertarik membeli produk yang Anda jual.

Strategi marketing juga perlu Anda lakukan secara bertahap dan konsisten sehingga konsumen menjadi lebih tertarik dan ingin membeli secara berulang.

Informasi data juga sangat diperlukan agar penyusunan strategi penjualan lebih terstruktur dan optimal.

5. Analisis dan Evaluasi

Apabila semua langkah di atas sudah dilakukan, maka Anda hanya tinggal melakukan analisis dan evaluasi.

Pastikan kembali jika produk yang Anda pilih tepat. Selain itu, tentukan juga harganya dengan melihat toko lainnya yang menjual produk serupa.

Setelah itu, evaluasi penjualan juga perlu Anda lakukan secara berkala setelah semua proses bisnis berjalan.

Semua sistem bisnis tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga tidak bisa serta-merta saling dibandingkan.

Anda cukup memilih model bisnis yang dirasa cocok dan menguntungkan.

Memahami berbagai model bisnis sangat penting agar Anda bisa menentukan model bisnis mana yang dirasa cocok untuk dipilih.

Apa Saja Keuntungan dan Kerugian Menjalankan Bisnis Dropship

Setiap bisnis pasti memiliki keuntungan dan kerugian sendiri-sendiri, begitu pun bisnis dropship. Berikut rangkuman beberapa keuntungan dan kerugian dari metode bisnis ini.

[irp posts=”4150″ name=”Cara Daftar Reseller Dropship Secara Gratis 2021″]

Keuntungan Menjalankan Bisnis Dropship

1. Tidak Memerlukan Banyak Modal, Memakan Waktu, dan Nyaman

Dengan menyerahkan pengelolaan, pengiriman, hingga pengembalian produk kepada pihak supplier atau distributor, Anda hanya perlu fokus melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan barang saja.

Dengan kuatnya sosial media pada saat ini, Anda bahkan bisa melakukannya tanpa memerlukan website.

Anda cukup berfokus pada strategi penjualan, dukungan pelanggan, dan operasi. Anda bisa menggunakan media sosial untuk memulai menjual barang Anda.

2. Bukan Model Bisnis Abal-Abal

Metodenya yang jarang diketahui dan tidak biasa menjadikan beberapa orang merasa khawatir dengan bisnis ini.

Tapi, jangan khawatir dulu!

Metode ini telah terbukti dan dibuktikan oleh beberapa toko online populer, seperti Lazada dan Shopee.

Jadi, bisa dibilang metode ini cukup terpercaya.

Kerugian Menjalankan Bisnis Dropship

1. Kompetisi yang Cukup Sengit

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan dari bisnis dropship, tidak aneh jika banyak orang yang tertarik menjalankan bisnis ini.

Di satu sisi, ini menunjukkan kredibilitas dari metode ini, namun juga berarti kompetisi yang cukup sengit bagi Anda.

Sebagai tips bagi Anda yang ingin mencoba menjadi dropship, janganlah selalu berpangku pada menawarkan harga yang terendah karena besar kemungkinan penjual lain juga akan berpikir hal yang sama dengan Anda.

Fokuslah untuk meningkatkan nilai produk dan usaha Anda, termasuk memahami produk yang akan Anda jual. Harga terbaik belum tentu yang termurah.

2. Perlunya Penyelarasan Dara dengan Supplier Barang

Karena kendali produk dipegang oleh pemasok, biasanya para pelaku bisnis dropship sering terkendala akan penyelarasan stok produk.

Tidak jarang juga produk masih tertera “Tersedia” namun sebenarnya produk itu sudah tidak ada stoknya lagi.

Komunikasi yang baik menjadi salah satu kunci terpenting saat menjalankan bisnis ini.

Anda diharuskan selalu menghadirkan informasi stok barang secara reat-time sebagaiman kondisi di gudang penyimpanan.

Hal ini berguna untuk menghindari kejadian barang yang dijual, tapi stoknya habis.

3. Sering Terkendala Sulit Menjual Barang yang Belum Pernah Dilihat

Inilah salah satu kendala yang menjadi tantangan terbesar bagi para pelaku bisnis dropship.

Anda menjual produk yang belum pernah dilihat secara langsung.

Jadi, bagaimana caranya memastikan kualitas produk kepada konsumen?

Caranya cukup sederhana. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Yang pertama adalah, mencari ulasan barang sebelum Anda menjualnya kepada konsumen.

Kedua, jual barang hanya dari pemasok yang sudah terpercaya.

Atau, Anda bisa langsung menghubungi pemasok untuk mendapatkan jawaban langsung secara rinci mengenai produk tersebut dari mereka.

7 Ide Bisnis Dropship yang Paling Menguntungkan di Tahun 2021

Ketika Anda ingin memulai bisnis dropship, memilih salah satu fokus memang menjadi kesulitan terbesar.

Namun, seharusnya hal itu bukan menjadi masalah dan hambatan.

Berikut ini adalah ide bisnis dropship yang paling menguntungkan di tahun 2021 serta beberapa pertimbangan kenapa Anda harus memilih salah satu di antaranya.

1. Produk Kosmetik dan Skincare (Produk Perawatan Kulit)

Pasar produk kecantikan memang tidak akan ada matinya, banyak perempuan di luar sana yang rela mengeluarkan banyak uangnya agar terlihat lebih cantik dibandingkan dengan perempuan-perempiuan lainnya.

Banyak produk dan jenis kosmetik yang beredar saat ini, mulai dari yang termurah hingga yang termahal semuanya ada. Setiap bulannya banyak produk kecantikan yang dirilis sesuai dengan trend yang sedang ramai.

Bagi Anda yang memang paham akan seluk beluk dunia kosmetik, cobalah untuk memulai menjalankan ide bisnis ini.

Masih banyak peluang yang bisa Anda gali dan manfaatkan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah dari dropship kosmetik ini.

2. Produk Pakaian

produk pakaian tidak kalah menjanjikan dengan produk kosmetik dan skincare, ibaratnya kedua produk ini memang saling melengkapi bagi wanita.

Contohnya saja jika Anda menggunakan pakaian yang baru dan bagus namun tidak menggunakan kosmetik makan Anda akan merasa kurang pas.

Begitupun sebaliknya, ketika Anda menggunakan kosmetik yang lengkap dan pakaian yang jelek maka akan terasa kurang pas.

Saat ini sudah banyak pilihan model dan brand pakaian yang beredar di pasaran.

Maka dari itu Anda perlu melakukan riset mengenai brand dan model pakaian apa saja yang sedang ramai dan diminati oleh konsumen.

Contohnya saja ketika hendak memasuki bulan ramadan maka pakaian yang laku biasanya gamis, baju koko, mukena, sarung, dll.

3. Produk Kesehatan

Siapa sih yang tidak pernah sakit? Pastinya semua orang pernah mengalaminya, kan.

Selagi masih ada orang yang sakit, produk kesehatan masih akan diminati oleh konsumen.

Nah, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memulai bisnis dropship produk kesehatan seperti suplemen, produk herbal, vitamin, dll

4. Produk Perlengkapan Rumah Tangga

Perlengkapan rumah tangga juga bisa menjadi pasar yang menjanjikan terutama bagi mereka yang sudah berumah tangga.

Anda bisa bekerja sama dengan supplier perabot rumah tangga seperti peralatan dapur, peralatan makan, peralatan masak, dekorasi kamar tidur dan masih banyak lagi.

Untuk perlengkapan rumah tangga ini tidak banyak orang yang terpaku pada suatu merek atau brand, asal fungsinya benar sudah pasti akan langsung dibeli oleh konsumen.

5. Produk Perlengkapan Bayi

Jangan anggap remeh dengan segmen produk perlengkapan bayi.

Karena biasanya orang tua akan loyal dalam hal mencukupi keperluan bayi mereka.

Jadi, jika Anda memulai bisnis dropship produk dan perlengkapan bayi ini masih sangat menjanjikan, apalagi dari segi persaingan tidaklah seramai produk fashion, kesehatan dan lain sebagainya.

Bagaimana, apakah Anda sudah menemukan ide bisnis dropship yang sesuai?

Jika sudah namun belum punya cukup modal, daftar jadi dropshipper di Evermos aja, yuk!

Banyak sekali kemudahan dan keuntungan yang didapatkan dengan menjadi dropshipper Evermos, diantaranya:

  • Daftar Gratis
  • Memiliki toko online sendiri
  • Tidak perlu pusing cari supplier
  • Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
  • Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
  • Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah

Menarik bukan? Yuk, gabung dan dapatkan penghasilan dari rumah sekarang juga.

 

Rekomendasi Bisnis Online Tanpa Modal, Gampang dan Pastinya Untung

Rekomendasi Bisnis Online Tanpa Modal, Gampang dan Pastinya Untung

Sebelum Anda terjun ke duni bisnis online yang akan Anda jalani, ada baiknya untuk terlebih dahulu memahami cara hingga strategi menjalankannya. Nah, ulasan berikut ini akan menjelaskan dari cara hingga strategis menjalankan bisnis online yang bisa Anda coba. Yuk, simak artikelnya berikut ini!

Semuanya serba mudah dengan adanya internet. Bahkan Anda juga bisa membangun bisnis online dari mana saja dan kapan saja tanpa harus mendirikan toko fisik.

Terlebih lagi di saat ini di mana pandemi Covid-19 tiba-tiba membuat sejumlah orang harus bekerja dari rumah. Membuka bisnis online menjadi salah satu solusi yang bisa Anda coba untuk menambah penghasilan.

Namun sebelumnya, apakah Anda sudah tahu apa itu bisnis online?

Jika belum, simak pengertiannya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Bisnis Online?

Bisnis Online adalah sebuah cara memasarkan atau promosi jasa, barang atau produk melalui media internet.

Berbeda dengan bisnis offline yang membutuhkan modal yang relatif besar, bisnis online bisa terbilang mudah dan tidak membutuhkan biaya yang banyak.

Salah satu keunggulan itulah yang menjadikan bisnis online banyak diminati untuk menambah penghasilan.

 

Apa Saja Keuntungan dari Bisnis Online?

Bisnis online bisa menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan untuk menambah penghasilan Anda.

Berikut ini beberapa keuntungan dari bisnis online yang bisa memotivasi Anda untuk memulainya.

1. Bisnis Online Mudah untuk Dikerjakan

Keuntungan dari bisnis online yang pertama adalah kemudahan dalam menjalankannya. Kenapa bisa dikatakan mudah?

Sebab bisnis online bisa dilakukan dari mana saja asalkan ada laptop atau komputer dan smartphone yang terkoneksi dengan jaringan internet.

2. Menjangkau Pasar yang lebih Besar

Yang namanya berjualan pastinya membutuhkan pasar yang tepat agar menghasilkan penjualan yang pastinya menguntungkan.

Memasarkan produk secara online sayang memungkinkan bagi Anda untuk menjangkau pasar yang lebih luas, maka dari itu karena jangkauannya yang luas, penjualan pun akan semakin meningkat.

3. Bisnis OnlineSangat Cocok Untuk yang Tidak Memiliki Banyak Modal

Berbeda dengan bisnis offline yang tentunya memerlukan modal yang tidak sedikit, bisnis online sangat cocok dilakukan untuk Anda yang tidak memiliki modal besar.

Terkecuali jika Anda ingin menjual barang yang di stok sendiri maka modalnya juga akan besar.

4. Bebas Menjual Produk

Dunia jualan online menawarkan banyak hal yang menjanjikan untuk para pelaku bisnis, mereka diberikan potensi untuk menjual berbagai macam jenis produk mulai dari produk fisik hingga digital.

Contohnya seperti software atau lain sebagainya.

5. Bisnis Online Bisa Berjualan Meskipun Tidak Ada Modal

Apabila Anda tidak memiliki modal yang cukup untuk memulai bisnis tetaplah tenang dan tidak perlu khawatir karena di dunia bisnis onlien Anda tetap bisa berjualan meskipun tidak memiliki modal.

Caranya yaitu dengan menjualkan produk orang lain dengan menambahkan selisih harga sebagai upah untuk membantu memsarkan produknya.

Anda juga bisa meminta potongan harga kepada pemilik produk agar harga yang diberikan lebih murah.

 

8 Cara Memulai Bisnis Online Bagi Pemula

Memulai bisnis online bisa dibilang susah-susah gampang, tapi bukan hal yang mustahil untuk Anda lakukan. Setidaknya ada 7 cara memulai bisnis online bagi pemula yang bisa Anda coba.

Berikut ini ketujuh caranya:

1. Analisis Masalah yang Dihadapi Pasar

Produk adalah komponen vital dalam dunia bisnis online.

Dengan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, Anda memiliki potensi untuk memenangkan pasar.

Lalu Apa yang akan terjadi jika Anda menyediakan produk yang tidak dibutuhkan di pasar?

Kemungkinan terbesarnya adalah kegagalan!

Pernyataan di atas bukan tanpa sebab akibat.

Menurut penelitian CBS Insight, 42% perusahaan yang tengah merintis bangkrut dikarenakan gagal dalam mengindentifikasi kebutuhan pasar.

Lantas kenapa mereka bisa gagal?

Hal itu dikarenakan produk yang mereka tawarkan ditak berhasil menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi oleh konsumen.

Perlu untuk diingat, dengan membeli produk Anda, hal pertama yang akan dipikirkan konsumen adalah masalah yang dihadapi mereka terselesaikan.

Jadi ketika Anda memulai bisnis online atau jenis bisnis lainnya, yang pertama dan perlu dilakukan adalah memikirkan apakah produk yang Anda jual dibutuhkan pasar dan dapat menyelesaikan masalah konsumen.

1.1 Identifikasi Masalah yang Tengah Dihadapi Konsumen

Bagaimana cara Anda menemukan produk yang memang dibutuhkan pasar?

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari masalah.

Anda dituntut harus bisa mencari dan mengidentifikasi masalah sepeti apa yang dihadapi pasar.

Tenang dan tidak perlu khawatir kehabisan masalah.

Ada ratusan bahkan ribuan masalah yang tengah dihadapi konsumen.

Anda hanya perlu melakukan penelitian lapangan untuk menemukan masalah apa yang dihadapi banyak orang.

1.2 Mencari Business Opportunity dari Mana Saja

Agar Anda bisa menemukan masalah yang tepat, pikiran Anda harus lebih terbuka terhadap kemungkinan apa saja. Janganlah terpaku pada asumsi Anda sendiri.

Anda perlu melakukan observasi di media sosial, forum, marketplace dll.

Selain itu, Anda juga harus berbicara langsung dengan sample atau contoh pasar.

Anda bisa mengadakan interview sederhana untuk mendapatkan beberapa kasus langsung dari orang yang tengah menghadapi masalah tersebut.

1.3 Memilih Masalah dengan Potensi Bisnis

Di tahapan belajar bisnis online bagi pemula sebelumnya, Anda sudah mencari dan mengidentifikasi masalah yang tengah dihadapi pasar.

Tentunya Anda akan menemukan puluhan bahkan ratusan hingga ribuan masalah yang dihadapi pasar. Sekaranglah saatnya Anda memilik mana yang bisa Anda atasi.

Tidak semua masalah memiliki potensi untuk Anda jadikan bisnis online.

Hal yang perlu Anda lakukan adalah mencoret masalah yang tidak memiliki potensi lalu memeilih satu masalah yang memiliki potensi bisnis yang bisa Anda berikan solusinya.

2. Riset Pasar 

Setelah Anda memilih satu masalah yang memiliki potensi bisnis, sekaranglah saatnya untuk Anda memulai fokus riset di bidang tersebut.

Mengapa demikian? Karena langkah ini merupakan salah satu cara terbaik untuk Anda menemukan ide bisnis.

Tentunya Anda akan membutuhkan data yang objektif sebagai landasan dan fondasi bisnis online yang kuat.

Melalui riset pasar, Anda akan mendapatkan data tersebut.

Jadi, Anda dapat mengabil keputusan yang tepat yang memang didasari data-data objektif, bukan hanya sekedar asumsi dan opini belaka.

2.1 Riset Keyword

Cara termudah untuk mengecek sebuah tren pasar bisnis online adalah dengan meriset keyword di mesin pencarian Google.

Apa yang banyak dicari oleh orang-orang ketika mencari masalah tersebut di mesin pencarian?

Dari hasil pencarian, Anda akan mendapatkan solusi seperti apa yang memang mereka butuhkan.

bisnis online

 

 

Selain itu, Anda juga harus mengecek tren pencariannya dan kata kunci apa saya yang terkait beserta dengan jumlah pencarian hingga lokasi pencariannya dengan menggunakan keyword tool.

Ada beberapa keyword tool gratisa yang bisa Anda gunakan untuk mencari data tersebut seperti, google trends, Ubersuggest, Semrush hingga Ahrefs.

2.2 Cek Tren yang Sedang Ramai di Media Sosial

Selain tren di mesin pencarian Google, Anda juga pelru untuk mengecek tren yang sedang ramai di media sosial.

Caranya adalah, cukup ketikan kata kunci yang berkaitan dengan masalah yang Anda temukan pada kolom pencarian media sosial.

Dari situ Anda akan meneukan ratusan hingga ribuan postingan orang-orang terkait dengan masalah tersebut.

2.3 Bergabung dengan Forum

Para konsumen biasanya memiliki forum atau group khusus yang membahas produk yang mereka gunakan.

Misalnya, konsumen makeup dan skincare memiliki forum tersendiri seperti Female Daily.

2.4 Membuat Survei

Setelah Anda mendapatkan berbagai temuan dari mesin pencarian, media sosial, dan forum, Anda juga bisa membuat survey.

Informasi yang sudah Anda dapatkan sebelumnya dari berbagai media tersebut baru hanya masalah di permukannya saja.

Melalu survey, Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih rinci lagi.

Selain itu, Anda juga bisa menanyakan dan meminta pendapat terkait hal-hal yang belum Anda temui di media di atas.

3. Menganalisis Kompetitor Bisnis Online

Untuk mengalahkan competitor, tentunya Anda harus mempelajari mereka terlebih dahulu apa saja kelebihan mereka, bagaimana strategi mereka mendapatkan konsumen, hingga apa saja kekurangan mereka.

Dengan informasi tersebut, Anda akan lebih mudah untuk membuat produk yang dapat bersaing dengan kompetitor.

Berikut ini adalah langkahnya:

3.1 Mengelompokan Kompetitor

Ada baiknya Anda mengelompokan competitor dalam 3 kategori utama, yaitu kompetitor utama, kompetitor sekunder, dan kompetitor tersier.

Berikut ini penjelasannya.

  • Kompetitor utama: Kompetitor bisnis yang memiliki target pasar yang sama dengan bisnis Anda atau bisnis yang memiliki produk mirip dengan milik Anda.
  • Kompetitor sekunder: Kompetitor bisnis yang menawarkan produk yang sama, namun menargetkan pasar yang berbeda. Misalnya, Anda punya bisnis bengkel rumahan maka kompetitor Anda adalah bengkel deler resmi.
  • Kompetitor tersier: Kompetitor bisnis yang tidak secara langsung berkompetisi dengan target pasar Anda. Namun, mereka menghasilkan produk yang masih berhubungan langsung dengan produk yang Anda jual.

Dengan mengelompokan competitor akan membuat Anda lebih fokus.

Prioritas utamanya adalah untuk memenangkan persaingan dengan bisnis online di kategori competitor utama.

3.2 Mengunjungi Website Kompetitor

Setelah mengelompokan kompetitor, sekaranglah waktunya Anda untuk mengunjungi website mereka dan memperhatikan setiap detailnya.

Berikut beberapa pertanyaan yang bisa membantu Anda mengidentifikasi website milik competitor:

  • Seperti apa foto produk mereka?
  • Bagaimana cara mereka menampilkan produk beserta deskripsinya?
  • Apa saja isi deskripsi yang merka tampilkan di produknya?
  • Informasi yang mereka berikan dan apakah detail?
  • Seperti apa bentuk call to action (CTA) di website milik mereka?
  • Apakah mereka menyediakan newsletter mingguan atau bulanan? Jika iya, apa yang mereka berikan kepada pengikutnya?
  • Bagaimana cara mereka menampilkan media sosial miliknya di website?
  • Seberapa cepat loading website mereka?
  • Apakah website mereka sudah dioptimasi untuk perangkat mobile?
  • Apakah mereka memiliki blog? Jika iya, apa saja isi konten blognya?
  • Metode customer service seperti apa yang mereka sediakan? Apakah mereka menyediakan layanan bantuan selama 24 jam?
  • Coba layanan support mereka dan perhatikan berapa lama yang mereka butuhkan untuk merespon pesan Anda.
  • Apakah mereka memiliki halaman khusus sebagai media promosi? Jika iya, promosi seperti apa yang mereka tawarkan kepada konsumennya? Dan seberapa sering mereka mengadakan promosi?
  • Apa saja menu utama yang ada di website mereka?
  • Apakah mereka menampilkan testimoni dari konsumennya di website?
  • Metode pembayaran apa saja yang ditawarkan?
  • Metode pengiriman barang apa saja yang mereka sediakan?

Dari daftar pertanyaan di atas mungkin hanya sebagian dari hal-hal pentinga yang wajib untuk Anda perhatikan ketika menganalisis website milik kompetitor.

Tambahkan beberapa pertanyaan lainnya jika Anda memiliki pertanyaan lainnya yang terkait website kompetitor.

3.3 Mengunjungi Media Sosial Milik Kompetiror

Tidak hanya website resmi saja, Anda juga perlu untuk menganalisis media sosial milik kompetitor.

Berikut adala beberapa pertanyaan yang bisa membantu Anda untuk menganalisis media sosial mereka:

  • Media sosial apa saja yang mereka gunakan?
  • Seberapa aktif merkeka menerbitkan postingan di media sosial?
  • Seberapa cepat mereka menanggapi komentar pelanggan di media sosial?
  • Seperti apa konsep postingan media sosial mereka?
  • Apakah merkena menggunakan influencer? Jika iya, siapa influencernya?

3.4 Mencari review competitor

Tidak cukup hanya dengan menganalisis website dan media sosial kompetitor, Anda juga perlu mengecek review dari konsumen mereka.

Melalui review produk, Anda akan mendapatkan informasi penting terkait kelebihan dan kekurangan produk mereka.

Berikut ini daftar pertanyaan yang akan membantu Anda menganalisis review dari konsumen competitor:

  • Apa saja yang membuat konsumen puas dengan produknya?
  • Apa yang dikeluhkan oleh konsumen?
  • Apakah harga yang ditawarkan terlalu mahal atau sudah pas?
  • Fitur apa saja yang paling penting menurut konsumen?
  • Apakah konsumen sudah puas dengan layanan costumer service?
  • Apa yang diharapkan pelanggan dari produknya?
  • Apakah produknya sudah cukup menyelesaikan masalah konsumen?

3.5 Mengindentifikasi Market Positioning Kompetitor

Setelah menganalisis beberpa poin di atas, Anda bisa menyimpukan market positioning competitor Anda. Market Positioning adalah gambaran yang ada di persepsi konsumen.

Untuk mempermudah mengidentifikasi market positioning kompetitor, Anda bisa menggunakan beberapa pertanyaan berikut ini:

  • Apa yang dicari selama ini oleh konsumen pada produk kompetitor? Apakah mereka mencari harga yang murah saja atau mencari manfaat tertentu tanpa mempedulikan harga?
  • Apa saja yang ditonjolkan oleh kompetitor untuk memenangkan persaingan?
  • Apa keunikan produk kompetitor?

3.6 Membandingkan Harga yang Dibandrol Kompetitor

Harga menjadi salah satu faktor terpenting yang selalu dipertimbangkan oleh konsumen saat hendak membeli sebuah produk.

Oleh karena itu, Anda harus membandingkan terlebih dahulu harga produk semua competitor Anda.

4. Mencari Model Bisnis

Riset Anda tidak terhenti di target pelanggan dan produk yang hendak dijual.

Selanjutnya, Anda perlu memilih model bisnis mana saja yang paling menguntungkan.

Karena meski Anda menjual produk yang sama, cara menjualnya bisa berbeda-beda.

5. Menentukan Target Pasar

Target pasar adalah sekelompok orang dengan karakteristik yang sama dan kemungkinan membeli produk yang Anda jualkan.

Dengan target pasar yang lebih spesifik, Anda akan lebih mudah mengembangkan produk yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasar.

Selain itu, Anda juga akan lebih mudah dalam menyusun strategi

5.1 Mengelompokan Target pasar

Dalam poin ini setidaknya Anda harus mengelompokan berdasrkan 2 faktor, yaitu Demografi dan psikografi.

Demografi: Umur, lokasi, gender, pendapatan, tingkat Pendidikan, pekerjaan

Psikografi: Ketertarikan, Hobi, dan nilai-nilai yang dianut

Anda bisa menggunakan data-data yang sudah didapatkan dari beberapa langkah di atas untuk menentukan karakteristik umun calon pembeli Anda.

5.2 Membuat Buyer Persona

Dari data-data di atas, kini saatnya untuk Anda membuat buyer persona.

Buyer persona adalah gambaran yang ideal dari konsumen Anda.

Biasanya untuk membuat buyer persona dibutuhkan sesi interview dengan beberapa konsumen.

Dengan begitu Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih real seperti apa karakter dari konsumen Anda.

6. Memilih Produk yang Bisa Dijual Secara Online

Memilih produk yang bisa dijual secara online bisa didapat dari data riset pasar, analisis kompetitor, dan target pasar Anda.

Pastikan terlebih dahulu produk yang Anda buat sudah sesuai dengan kebutuhan pasar.

Berikut adalah beberapa contoh produk yang bisa Anda jual secara online:

Produk fisik atau digital: Gadget, Makanan, Alat Kesehatan, Ebook, Software, dll

Jasa: Pemesanan Tiket, Pemesanan Hotel, Layanan Online Marketing dll

Apapun pilihan produk yang akan Anda jual harus memiliki unique selling points agar bisa bersaing dengan kompetitor.

7. Membuat website

Memulai bisnis online belum afdol rasanya jika Anda belum membuat website.

Jika Anda tidak ingin calon konsumen Anda lari ke kompetitor, Anda harus meyakinkan mereka bahwa bisnis yang Anda jalankan benar adanya dan bukan tipu-tipu belaka.

Membuat website tidak perlu menguasai programming atau coding, Anda bisa menggunakan platform WordPress atau platform lainnya yang sudah banyak digunakan oleh pelaku bisnis online lainnya.

8. Memasarkan produk dengan startegi yang tepat

Pemasaran bisnis online tidak bisa Anda lakukan secara asal-asalan.

Anda harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat memasarkan ke target yang tepat dengan pesan yang sesuai dan terarah.

Berikut ini strategi pemasaran yang bisa Anda lakukan

8.1 Memanfaatkan Google My Businnes

Google My Business adalah platform milik google yang berguna untuk mempermudah calon konsumen mengetahui informasi lengkap bisnis Anda.

Mulai dari nama bisnis, alamat, nomer telepon, alamat kantor, alamat email hingga informasi lainnya mengenai perusahaan Anda akan tercantum di sini.

8.2 Optimasi SEO

Langkah ini di anjurkan agar memudahkan pelanggan menemukan website bisnis online milik Anda di Google dan menjadikan website milik Anda lebih rama terhadap pengunjung.

8.2 Memaksimalkan Media Sosial

Media sosial adalah hal wajib yang harus dimiliki setiap pemilik dan pelaku bisnis online.

Mengingat pengguna media sosial di Indonesia adalah pengguna teraktif dan terbanyak di dunia, hal ini bisa menjadi peluang untuk Anda mengembangkan bisnis milik Anda.

Ide Bisnis Online Tanpa Modal Yang Menguntungkan

1. Bisnis Online di Bidang Reseller atau Dropshipper

Reseller atau dropship adalah salah satu bisnis online tanpa modal, hanya dengan memanfaatkan akun media sosial saja.

Contoh saja menjual sepatu olahraga kepada teman-teman media sosial Anda dengan cara melakukan posting barang yang dijual, apabila ada pembelian Anda tinggal menghubungi pihak supplier saja untuk mengirimkan barang.

Dari segi keuntungan Anda bisa mengatur marginnya sendiri dan yang pasti minim resiko, karena tidak perlu stok barang.

Bagi Anda yang ingin mencoba menjadi reseller namun belum memiliki cukup modal, menjadi seorang reseller Evermos merupakan pilihan yang tepat.

Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, diantaranya:

  • Daftar Gratis
  • Memiliki toko online sendiri
  • Tidak perlu pusing cari supplier
  • Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
  • Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
  • Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah

Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.

2. Content Writer

Apakah Anda hobi menulis?

Jika iya, cobalah untuk menjual jasa penulisan artikel atau copywriting untuk media online yang saat ini sedang ramai dan banyak peminatnya.

Cara memulai terbilang cukup mudah dan tentunya dengan modal minim, Anda bisa menggunaka laptop atau smartphone yang Anda miliki untuk memulai menulis.

Apabila Anda tidak memiliki client, cobalah untuk mencarinya di website seperti sribulancer, freelance indonesia atau website freelancer lainnya.

3. Blogger

Tidak beda jauh dengan writer atau penulisan, tapi untuk pendapatan yang dihasilkan biasanya berasal dari iklan yang tampil di website milik Anda.

Kebanyakan para blogger bergabung dengan program PPC (Pay Per Clik) dari salah satu program milik Google.

4. Youtuber

Apakah Anda salah satu orang yang gemar mengabadikan setiap moment yang terjadi? Anda bisa mencoba membuat channel youtube.

Untuk memulainya Anda bisa menggunakan smartphone yang dimiliki.

Untuk ide kontennya Anda bisa memulai dari apa yang Anda sukai.

Lakukan secara konsisten hingga channel Anda disetujui untuk mendaftar Adsense Youtube.

5. Translator

Jika Anda mahir dan menguasai bahasa asing seperti Inggris atau Mandarin, manfaatkan keahlian Anda menjadi peluang bisnis jasa translator.

Peluang bisnis online ini sangat menjanjikan dan masih jarang orang yang menekuninya.

6. Jasa Desain Grafis

Gemar menggambar? Cobalah Anda membuat jasa desain grafis secara online. Bayaran untuk jasa ini lumayan besar, lho.

Banyak website-website yang menyediakan project desain grafis ini, seperti freelancer.com, 99design dan masih banyak lagi.

7. Berjualan Foto

Hobi memotret jangan disia-siakan begitu saja, cobalah jual hasil jepretan Anda di website yang menerima hasil foto seperti shutterstock, pixby, unsplash dan masih banyak lagi.

Untuk jenis foto yang dibutuhkan, nampaknya Anda hanya tinggal meriset foto apa yang sedang banyak diminati, sehingga untuk mendapatkan penghasilan bukanlah hal yang sulit.

Itulah 7 bisnis online tanpa modal yang menjanjikan dan bisa Anda coba.

Semoga bermanfaat dan memberikan hal positif bagi Anda sebagai pembaca.

Untuk anda yang sedang mencari bisnis online, bisa mencoba menjadi reseller evermos, karena daftarnya gratis serta banyak keuntungan yang akan didapatkan.

 

Apa Itu Reseller, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Apa Keuntungannya?

Apa Itu Reseller, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Apa Keuntungannya?

Apakah Anda salah satu orang yang ingin mencoba berbisnis namun tidak memiliki modal yang cukup? Atau ingin punya usaha sampingan yang bisa dikerjakan dimana saja dan kapan saja tapi menjanjikan? Bisa banget! Anda bisa sukses jadi reseller meskin tanpa modal yang besar.

Jika Anda salah satu orang yang ingin mencoba berbisnis menjadi reseller, simak ulasan artikel berikut ini, yuk!

Di zaman sekarang, sudah banyak dan beragam jenis pekerjaan yang dapat menghasilkan uang yang cukup besar.

Tidak harus dengan berangkat ke kantor dari pagi hingga sore hari, namun menghasilkan uang juga bisa dilakukan cukup dari rumah saja.

Salah satu caranya adalah dengan menjadi seorang reseller.

Berkembangnya teknologi informasi berpengaruh kepada karakteristik masyarakat.

Sebelum berkembanya teknologi masuk kedalam kehidupan masyarakat, banyak orang yang tadinya gemar berbelanja di pusat perbelanjaan atau mall.

Tapi, kini menjadi gemar berbelanja secara online.

Belanja online dinkenal lebih praktis dan mudah karena tidak mengharusnkan orang keluar rumah untuk berbelanja.

Dari perubahan karakter ini, memberikan kesempatan kepada kita apabila lebih jeli ketika melihat sebuah peluang. Kira-kira peluang usaha apa, ya?

Bagi sebagian orang yang memiliki kejelian dalam melihat peluang di balik fenomena belanja online, pasti akan tertarik mencoba menjadi reseller.

Ditambah lagi apabila Anda memiliki keterampilan dan pengelaman berdagang, ini akan sangat membantu Anda dalam menggeluti profesi sebagai reseller.

Sudah banyak orang di luar sana yang terlebih dahulu terjun ke dunia ini.

Di antara mereka sudah banyak yang mendulang kesuksesan dari bisnis reseller ini.

Apakah Anda tertarik memulai usaha menjadi reseller yang sukses? Sudah tahu arti reseller belum?

Jika belum, simak penjelasan di bawah ini supaya Anda lebih mantap dan yakin menjalankan bisnis reseller ini.

Apa itu reseller?

Apa yang dimaksud dengan reseller? Secara umum, arti dari reseller adalah menjual kembali. Maksudnya reseller adalah orang yang membeli barang atau produk dari supplier atau pedagang lainnya, kemudian ia menjualnya kembali kepada konsumen dengan selisih harga yang berbeda dengan harga yang diberikan oleh supplier.

Selisih harga jual kepada konsumen dan harga dari supplier menjadi keuntungan bagi para pelaku usaha reseller.

Biasanya reseller membeli barang dari pedagang yang biasa menjual dengan skala besar, distributor resmi, hingga supplier grosiran agar mendapatkan harga yang jauh lebih murah.

Kemudian reseller akan menjual kembali kepada konsumennya dengan perbedaan harga yang sudah dinaikan.

Apa Bedanya Reseller dan Dropship?

Yang dimaksud dengan sistem Dropship adalah sebuah Teknik untuk memasarkan barang jualan secara online dimana pelaku bisnis atau penjual tidak perlu menyimpan stok barang yang banyak, karena saat penjual mendapatkan orderan, si penjual akan langsung meneruskan orderan dan detail pengiriman kepada produsen, distributor atau supplier yang sudah bekerjasama dengannya.

Sedangkan reseller adalah pelaku bisnis atau orang yang menjual kembali barang atau produk atau jasa dari produsen, distributor, atau supplier yang sudah bekerjasama.

Berbeda dengan pelaku dropship, dimana seorang reseller tentunya memiliki stok barang yang ingin dijual kembali.

Bagaimana Cara Kerja Reseller?

Setelah Anda memahami arti kata reseller, selanjutnya Anda juga wajib memahami bagaimana cara kerja reseller agar sukses mendapatkan banyak keuntungan.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, reseller mengambil keuntungan dari barang yang dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli.

Contoh:

Jika Anda membeli 1 lusin kemeja dari supplier baju seharga Rp75.000 per pakaiannya.

Lalu Anda menjual secara online dengan harga Rp100.000, maka Anda telah menjadi seorang reseller.

Atau bisa juga Anda membeli suatu barang dalam jumlah banyak dari toko online dan menjual kembali dengan harga yang sudah dinaikan, ini merupakan cara kerja dasar dari sistem usaha ini.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Reseller?

Anda ragu memulai usaha ini? Jika iya, simak dulu apa saja kelebihan dan kekurangan menjadi reseller berikut ini. Agar Anda bisa menyusun strategi ketika sudah memulainya dan meminimalisir hal negative yang dapat merugikan bisnis Anda.

Kelebihan Menjadi Reseller

Apabila menurut Anda keuntungan atau kelebihan menjadi reseller hanyalah dari mergin laba, maka Anda wajib membaca ulasan berikut ini. Karena ternyata sangat banyak hal yang bisa Anda dapatkan dengan menjadi reseller.

1. Memulainya hanya butuh internet

Banyak cara untuk mendapatkan uang dengan modal internet saja, salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan menjadi reseller. Anda bisa memanfaatkan internet untuk urusan bisnis ini, mulai dari mencari sumber supplier tangan pertama, promosi, hingga transaksi jual beli yang berbasis online.

2. Memulainya Nyaris Tanpa Modal

Apabila Anda memiliki modal kecil atau nyaris tanpa modal, tidak perlu khawatir. Anda bisa menggunakan strategi pre-order untuk mengumpulkan calon pembeli dalam jangka waktu atau jumlah tertentu. Apabila sudah memenuhi minimal order, barulah Anda memsan barang dan mengirimkannya kepada pembeli.

3. Bebas Menentukan Sendiri Harga Jual yang Kompetitif

Menjadi reseller sangat memungkinkan untuk Anda balik modal sekaligus mendapatkan keuntungan yang besar, Kenapa?

Jika menekuni bidang usaha ini, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk ongkos produksi. Biasanya supplier seringkali memproduksi barang dengan jumlah yang banyak untuk kemudian dipasarkan dengan harga yang terjangkau.

Semakin banyak barang yang resller beli, biasanya akan semakin murah harga yang diberikan supplier. Nah, dari sini, Anda bebas menentukan harga jual barangnya. Jika mau, Anda dapat menentukan harga yang sangat murah untuk kemudian dijual kembali. Logikanya, semakin murah barang, kemungkinan terjualnya juga akan semakin besar.

Pada bagian ini, reseller akan sangat diuntungkan karena dapat melakukan persaingan harga jual. Sangat unggul dibandingkan dengan dropship yang menjual produk dengan harga toko ditambah margin keuntungan. Anda bisa memasang harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan dropship atau bahkan toko lainnya.

4. Bisa Menjual Berbagai Produk

Keuntungan menjadi reseller adalah dapat menyetok dan menjual berbagai macam produk dari brand dan toko yang berbeda. Dengan begitu, Anda sebagai penjual dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada calon pembeli Anda. Selain itu, Anda juga dapat menjual barang dengan menyesuaikan keinginan dan trend pasar.

Misalnya, saat masa pandemik seperti sekarang ini, Reseller dapat menjual berbagai macam perlengkapan new normal kit seperti masker, sarung tangan, hand sanitize, dan lain sebagainya.

Tentunya Anda dapat menentukan supplier atau distributor lebih dari satu. Agar produk yang Anda jualkan lebih bervariasi untuk menarik minat pembeli.

5. Bebas Mengatur Stok Barang Hingga Mengaudit Penjualan

Fleksibilitas seorang reseller dapat dilihat saat mengatur stok dan mengaudit penjualan. Reseller dapat menentukan jangka waktu kapan harus menambah stok dari supplier. Sehingga, jumlah stok yang tersedia jauh lebih stabil sesuai dengan kebutuhan. Keuntungan ini dapat membuat pelayanan reseller jauh lebih cepat karena bisa menjual stok yang sudah ada.

Selain itu, reseller juga dapat menyesuaikan gaya auditnya sendiri. Berbeda dengan audit perusahaan-perusaan, Anda bisa melakukan audit persediaan produk jauh lebih sederhana dan fleksibel.

Hal ini berguna untuk memantau perkembangan bisnis reseller yang sedang Anda jalankan. Seperti mengetahui produk mana saja yang banyak terjual, produk mana yang harus diperbarui, dan produk mana yang tidak dilanjutkan penjualannya.

Karena skala persediaan produk reseller belum sebersar produsen atau perusahaan, proses stock opname hingga penghitungan laporan keuangan juga dapat dengan mudah dilakukan.

6. Bisa Dapat Komisi Tambahan dari Supplier Hingga Distributor

Biasanya beberapa supplier yang sedang mengembangkan bisnisnya seringkali memberikan komisi lebih kepada reseller. Komisi ini biasanya bisa berupa potongan harga.

Dengan keuntungan dari potongan harga ini, Anda bisa menjual produk dengan menentukan harga yang dapat bersaing bahkan dengan supplier itu sendiri.

7. Promosi yang Lebih Efektif

Poin yang satu ini menjadi keunggulan yang bisa sangat dimaksimalkan.

Anda dapat mengambil foto produk yang Anda jual sesuai dangan gaya promosi Anda hingga trend yang sedang ramai untuk digunakan sebagai katalog promosi.

8. Bisa Dikombinasikan dengan Penjualan Online dan Offline

Memiliki stok barang sendiri membuat Anda sebagai seorang reseller dapat dengan mudah menjualnya secara online ataupun offline untuk mendapatkan hasil yang lebih memaksimalkan

[irp posts=”4150″ name=”Cara Daftar Reseller Dropship Secara Gratis 2021″]

Kekurangan Menjadi Reseller

1. Banyak Saingan

Salah satu kekurangan menjadi reseller yang sudah terkenal biasanya memiliki tantangan yang lebih sulit. Hal ini disebabkan karena sudah banyaknya saingan bisnis yang menjual produk dari brand yang serupa.

2. Keuntungan Laba Relatif Kecil

Beberapa supplier tidak selalu menawarkan harga yang menguntungkan bagi penjual lainnya.

Tidak semua supplier memberikan penwaran harga yang menguntungkan bagi reseller yang bergabung dengan mereka. Bahkan beberapa brand hanya memberikan selisih harga yang kecil untuk harga dari sebuah produk tersebut.

Pada akhirnya, para pelaku usaha reseller pun hanya mendapatkan sedikit keuntungan dan waktu yang lebih lama untuk balik modal.

7 Cara Menjadi Reseller Yang Sukses

Bagaimana? Banyak keuntungannya bukan dengan menekuni bidang usaha ini? Nah, untuk lebih memaksimalkan keuntungan di atas, ada beberapa cara sukses menjadi reseller yang bisa Anda gunakan. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Media Promosi

Di zaman yang sudah berkembang pesat ini, Media Sosial memiliki kekuatan yang besar sebagai media promosi.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menggunakan media sosial sebagai media promosi dan pemasaran produk.

Ada baiknya Anda membuat media sosial khusus bisnis, agar tidak bercampur dengan urusan pribadi.

Hal terpenting lain yang harus Anda pahami adalah, media sosial memiliki pasar yang berbeda-beda, jadi pastikan terlebih dahulu Anda memberikan konten yang sesuai dengan pasar Anda.

2. Membangun Relasi

Nukan hanya bisnis biasa saja yang membutuhkan relasi, seorang reseller juga harus pandai dalam menciptakan relasi.

Menjalin hubungan baik dengan supplier-supplier, dengan begitu Anda bisa menciptakan kerja sama yang baik dengan mereka.

Bahkan, bila supplier yang Anda miliki loyal bisa saja dia mempromosikan toko online Anda secara Cuma-Cuma.

Selain dengan Supplier, jalin juga relasi dengan para pelanggan Anda.

Anda bisa memberikan promo atau hal special lainnya kepada konsumen Anda yang paling loyal. Dengan begitu, bukan hanya senang saja, tapi juga mereka bisa membagikan informasi mengenai produk Anda ke teman-temannya

3. Memahami Produk yang akan Anda Jual

Penting untuk Anda ingat. Janganlah sekali-kali menjual produk yang tidak Anda kenal secara baik-baik.

Karena mungkin saja Anda akan untung, tapi Anda akan mengalami kesulitak ketika menjalankannya.

Pasalnya Anda tidak mengetahui hal apapun mengenai hal apapun dari industry tersebut dan tidak mudah bagi Anda nantinya untuk tahu bagaimana cara berjualan yang tepat pada konsumen.

Selain itu, ketika konsumen Anda bertanya perihal produk tersebut Anda akan kesulitan menjelaskan barang tersebut.

4. Memperhatikan Sistem Pembagian Komisi

Ketika menjalankan bisnis, tentu saja hal yang dituju pertama adalah profit atau keuntungan.

Nah, maka dari itu ketika awal reseller menjalin kerjasama dengan supplier, harus dipastikan dengan baik mengenai pembagian komisinya.

Semuanya harus jelas jangan sampai ada yang terlewatkan yang nantinya akan menimbulkan kesalahan informasi sehingga Anda merugi.

5. Jangan Menyetok Terlalu Banyak

Sebagai seorang reseller, Anda harus membeli atau menyetok barang terlebih dahulu seblum menjualnya kembali.

Biasanya supplier atau distriburot juga akan memberi ketentuan mengenai minimal pembelian.

Perlu untuk dicatat bahwa Anda tidak perlu menyetok barang terlalu banyak, karena jika tidak laku akan membuat usaha Anda merugi.

Sebaiknya lakukan Analisa minat pasar untuk menentukan stok produk mana yang harus Anda siapkan.

6. Memilih Produk yang Peluangnya Besar di Pasar

Salah satu tatangan menjadi seorang menekuni usaha ini adalah competitor yang banyak.

Mencari produk yang sesuai dengan konsep usaha Anda bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasinya..

Perlu untuk Anda ingat, saat mencari produk yang sesuai dengan konsep usaha Anda, pastikan Anda menganalisa potensi pasar dari produk tersebut besar.

Jadi, walaupun produk yang Anda jual bukan produk yang umum untuk semua orang, namun konsumen tersebut bisa loyal dan dapat melakukan pembelian berulang.

7. Memastikan Supplier yang Berkualitas

Salah satu kesuksesan dapat ditentukan dari bagaimana reseller tersebut memilih supplier.

Dalam jangka yang cukup Panjang, seorang reseller akan melakukan kerja sama bisnis dengan supplier, dalam hal pengiriman dan lain-lainnya.

Tidak Punya Modal Tapi Ingin Jadi Reseller? Daftar Evermos Aja, Yuk!

Bagi Anda yang ingin mencoba menjadi reseller namun belum memiliki cukup modal, bergabung bersama Evermos merupakan pilihan yang tepat.

Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan bergabung Evermos, diantaranya:

  • Daftar Gratis
  • Memiliki toko online sendiri
  • Tidak perlu pusing cari supplier
  • Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
  • Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
  • Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah

Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan bergabung bersama Evermos.

 

21+ Peluang Usaha Rumahan 2021 Yang Menjanjikan Dengan Modal Kecil

21+ Peluang Usaha Rumahan 2021 Yang Menjanjikan Dengan Modal Kecil

Usaha rumahan bisa menjadi salah satu strategi yang efektif di masa pandemi ini untuk peluang menambah penghasilan meskipun di rumah saja. Dengan harga kebutuhan pokok yang semakin hari semakin meningkat, tidak ada salahnya Anda membuka usaha rumahan yang pastinya menguntungkan meski modal yang dikeluarkan kecil. Pendapatan kebanyakan karyawan yang terasa masih kecil terkadang tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Makad dari itu, mencoba usaha rumahan adalah salah satu langkah tepat bagi Anda yang membutuhkan penghasilan tambahan. Terkadang masih banyak orang yang meremehkan bisnis semacam ini. Buktinya, banyak sekali orang di luar sana yang sudah sukses dalam menggarap bisnis rumahan. Salah satunya adalah Bapak Rivan, seorang karyawan perusahaan swasta yang bisa memperoleh keuntungan hingga Rp200 Juta per-bulan.

Dengan berbekal pengalaman bekerja di konveksi, Bapak Rivan mendirikan bisnis distro di rumah dan sukses membuka 3 cabang dengan puluhan karyawan. Kisah ini bisa menjadi inspirasi yang memotivasi untuk Anda yang ingin membuka usaha rumahan. Nah, sebelum memulainya, beberapa hal di bawah ini perlu Anda persiapkan terlebih dahulu.

Peluang Usaha Rumahan yang Menjanjikan dan Tak Ada Matinya

1. Mempelajari Pengelolaan Administrasi Keuangan

Walaupun usaha rumahan yang dilakukan masih kecil, tidak ada salahnya untuk Anda mempelajari hal dasar dari pengelolaan administrasi yang baik. Hal terpenting yang harus Anda perhatikan adalah jangan pernah mencampurkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi.

Pengelolaan administrasi yang baik akan mempermudah kelangsungan usaha rumahan yang Anda jalankan. Dengan fondasi yang kokoh, bisnis yang dijalankan juga akan lancar.

2. Optimis dan Jangan Pernah Takut Mengalami Kegagalan

Setiap pebisnis akan dihadapkan dengan 2 pilihan. Yaitu, sukses atau gagal.

Walaupun masih pemula, Anda dituntut harus bisa mengatasi rasa takut dengan kegagalan.

Perasaan ini hanya akan menjadi hantu di setiap keputusan yang Anda buat yang mengakibatkan bisnis yang dijalankan berkahir dengan kegagalan karenanya.

Maka dari itu, bangkitkan mental pemenang  di dalam diri Anda dan yakinlah pada diri sendiri bahwa Anda memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan untuk membuat sukses usaha rumahan ini.

3. Memilih Usaha Rumahan yang Sesuai dengan Passion Anda

Menjalankan atau memulai bisnis tanpa passion hanya akan membawa Anda ke jurang kegagalan. Mengapa dikatakan begitu? Sebab, jika tujuan utama dari sebuah bisnis hanya karena uang, Anda akan mempersulit bisnis yang Anda tekuni.

Membangun bisnis bisa dikatakan susah-susah gampang. Namun bisnis yang sesuai dengan passion akan membuat sehalanya lebih mudah dan menyenangkan. Jika Anda suka memasak, bukalah usaha kuliner di rumah. Jika Anda suka dengan otomotif, bukalah usaha bengkel rumahan. Jadi intinya, pilihlah usaha rumahan yang benar-benar membuat Anda lebih semangat dan bahagia, ya.

4. Menentukan Visi dan Misi

Menentukan sebuah visi dan misi akan membantu Anda menentukan tujuan dan arah dari usaha rumahan yang Anda jalankan. Dengan memiliki target yang tepat, Anda akan memiliki tujuan yang ingin dicapai sehingga bisnis akan terus berkembang.

Jika Anda tidak memikirkan hal ini, akan kecil kemungkinan untuk sukses karena Anda tidak benar-benar paham dan tahu apa yang sedang dilakukan.

5. Menghitung Modal yang Dibutuhkan untuk Memulai Usaha Rumahan

Tentunya setiap bisnis memerlukan modal. Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah memperkirakan apakah Anda memiliki modal yang cukup untuk memulai suatu usaha yang dipilih.

Hindari membeli barang yang tidak benar-benar diperlukan agar Anda bisa mengalokasikannya ke hal yang benar-benar esensial. Jika usaha rumahan yang Adna pilih membutuhkan tempat, Anda bisa memanfaatkan halaman atau garasi di rumah Anda.

6. Menentukan Waktu yang Tepat

Sebuah bisnis yang dijalankan dan sukses selalu dimulai dengan perencanaan yang baik. Salah satu perencanaan yang perlu Anda pikirkan adalah kapan waktu yang tepat untuk Anda memulai usaha rumahan.

Jika dilakukan tanpa memperhitungkan dengan cermat, bisa-bisa usaha yang Anda bangun dengan modal yang tidak sedikit malah berujung pada kegagalan.

Contoh: Jika Anda ingin memulas bisnis kue di rumah, Anda bisa memulai bsinis ini menjelang Bulan Ramadhan.

7. Mencari Strategi Promosi

Promosi merupakan cara tepat untuk mengenalkan bisnis di sekitaran rumah atau bahkan di kota yang Anda tinggali. Semakin sering Anda melakukan promosi, akan semakin banyak juga pelanggan yang akan membeli atau mampir ke usaha rumaha yang sedang Anda jalani.

Anda bisa mencoba melakukan promosi di Facebook Ads atau Google Adwords, karena kedua platform itu bisa mempromosikan bisnis Anda kepada target lebih cepat dan tepat.

Itulah beberapa tips untuk memulai usaha rumaha yang bisa Anda coba. Setelah Anda memahami apa yang perlu disiapkan terlebih dahulu sebelum memulai usaha rumahan, kini saatnya untuk Anda memilih usaha rumahan.

 

Peluang Usaha Rumahan yang Menguntungkan dan Menjanjikan, di zaman yang sudah berkembang ini banyak sekali peluang bisnis rumahan yang bisa membuat Anda untung. Namun, dengan seiring perubahan yang terus terjadi di dunia ini, tidak semua usaha akan bertahan lama.

Berikut ini beberapa peluang usaha rumahan yang menguntungkan dan tak lekang oleh waktu.

1. Berjualan Pulsa dan Paket Internet

Apabila Anda memiliki niat untuk berjualan pulsa dan paket internet, maka Anda cukup beruntung karena untuk membuka bisnis pulsa dan paket internet tidak membutuhkan banyak modal. Apabila Anda pintar dalam memilih distributor agen pulsa dan paket internet yang tepat, tentu saja Anda bisa membuka bisnis pulsa dan paket internet dengan modal yang hanya sedikit. Dan itulah sebabnya banyak dari ibu rumah tangga, anak sekolah, hingga mahasiswa yang melakukan bisnis rumahan ini sebagai bisnis sampingan mereka.

Meskipun untuk membuka usaha rumahan pulsa dan paket internet ini hanya menggunakan modal yang dibutuhkan sedikit namun untuk perputaran modal dapat dikatakan cepat. Dan jika Anda dapat mengaturnya dengan benar dan juga tepat maka keuntungan yang Anda dapat semakin besar.

Keuntungan yang berikutnya dari menjalankan usaha rumahan pada bidang penjualan pulsa dan paket internet adalah waktu yang sangat fleksible dalam pengerjaannya. Karena pada dasarnya dalam masalah waktu yang dibutuhkan dalam mengurus atau menjalankan bisnis ini dapat disesuaikan dengan waktu Anda miliki. Bahkan jika Anda menjual pulsa dan paket internet non fisik atau secara elektronik maka Anda masih dapat menjual pulsa kepada konsumen di sela- sela waktu Anda yang padat tersebut. Ini disebabkan pengiriman pulsa yang mudah dan juga cepat.

2. Berjualan Camilan atau Makanan

Menjual camilan atau makanan ringan juga bisa menjadi solusi yang tepat untuk membuka usaha usaha rumahan. Apalagi saat ini banyak orang yang menyukai makanan pedas, sehingga Anda bisa menjual makanan dengan rasa pedas dan rasa lainnya. Selain itu buatlah inovasi baru dengan kemasan yang unik. Ada beberapa camilan yang saat ini banyak diminati seperti makaroni, keripik, kerupuk dan lain sebagainya.

Mempromosikan makanan akan sangat mudah. Dengan memposting di media sosial, orang-orang akan berbondong-bondong untuk membeli. Apalagi jika makanan dan camilan yang Anda jual enak, akan banyak sekali orang yang membeli atau bahkan mempromosikan ke orang lain.

3. Membuka Laundry Kiloan

Banyak orang di zaman sekarang lebih menyukai hal yang praktis karena beberapa alasan mulai dari kesibukan bekerja hingga sibuk mengerjakan hal lainnya.

Dengan waktu yang lebih banyak di habiskan di luar rumah, banyak orang yang menginginkan serba praktis untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak sempat dikerjakan.

Salah satunya adalah mencuci baju. Dengan peluang ini, membuka usaha laundry kiloan bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk Anda.

Dengan pemilihan lokasi yang tepat dan startegi pemasaran yang matang, usaha rumahan ini akan memberikan tambahan penghasilan.

4. Membuka Jasa Penjahit Pakaian

Apakah Anda memiliki hobi menjahit? Nah, usaha rumahan yang satu ini bisa Anda tekuni. Usaha yang satu ini selalu dibutuhkan oleh orang karena banyak ide yang bisa Anda kembangkan.

Bayangkan saja dalam setahun ini berapa banyak orang yang menikah dan hitung juga berapa seragam pernikahan yang bisa Anda jahit. Menjanjikan bukan?

5. Mebuka Jasa Pencucian Motor

Usaha yang satu ini adalah usaha rumahan yang sangat menjanjikan juga. Bagaimana tidak? Coba Anda perhatikan tempat cuci motor mana yang selalu sepi? Belum lagi saat musim penghujan tiba, pelanggan motor kotor akan banyak. Dengan modal yang tidak sampai 8 Juta, Anda sudah bisa membuka usaha yang satu ini.

6. Membuak Rental Playstation

Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, dunia game akan terus berkembang juga. Banyak orang-orang yang tidak ingin ketinggalan untuk mencoba kesenangan yang ditawarkan oleh benda ini.

Jika lokasi rumah Anda berada di tempat yang strategis dan sering di lalui orang-orang, Anda bisa mencoba usaha rumaha yang satu ini. Dengan bermodalkan 2 buah televisi dan 2 konsol playstation 4, Anda sudah bisa membuka rental sendiri.

Walaupun modal awal yang dikeluarkan cukup besar, tapi bisnis ini adalah salah satu usaha rumahan yang cepat balik modal mengingat animo masyarakat saat ini.

7. Membuka Jasa Fotografi dan Videografi

Bisnis yang satu ini bisa menjadi peluang usaha rumahan yang cukup menjanjikan. Semua orang mungkin bisa mengambil bahkan merekam video, namun tidak banyak orang yang dapat melakukannya secara professional.

Inilah saat yang tepat untuk Anda yang memiliki hobi di bidang ini. Modal yang Anda perlukan hanyalah ruangan yang bisa dipakai untuk studio, kamera, dan computer.

8. Menjadi Blogger

Usaha yang sudah tidak asing lagi bagi para freelancer yaitu menjadi blogger. Dengan bermodalkan koneksi internet, Anda sudah bisa membuat blog seperti blogspot, wordpress dan masih banyak lagi platform blog lainnya. Di zaman sekarang, reputasi sebuah produk dapat ditentukan dari feedback yang diberikan oleh konsumennya sendiri. Maka dari itu, Anda bisa mencoba usaha ini untuk mendapatkan penghasilan.

9. Membuka Warung Kopi

Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya coffee shop yang menawarkan berbagai jenis kopi.

Dengan bermodalkan sisa halaman depan rumah dan mesin kopi, Anda sudah bisa membuka coffee shop sendiri. Jika dikelokas dan dikembangkan dengan baik, tidak menutup kemungkinan usaha rumaha ini bisa berkembang menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.

10. Budidaya Ikan Hias

Sering kali harga ikan hias dirasa tidak masuk akal. Contohnya, ikan arwana yang sudah jadi harganya bisa di taksir mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Jika Anda memiliki hobi dengan dunia ini, bisa untuk Anda jadikan lading uang. Bisnis rumahan ini harus Anda lakukan dengan serius mengingat modal yang diperlukan tidak sedikit dan tinggi resikonya.

11. Membuaka Jasa Desaign Graphic

Usaha rumahan yang satu ini memang sudah tidak asing didengar. Kemajuan bisnis yang satu ini turut didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin berkembang.

Beberapa jenus usaha desain grafis ini bisa Anda coba di rumah:

  • Gambar Kaos
  • Webiste
  • Animasi
  • kartu nama hingga banner iklan

12. Membuka Jasa Servis Elektronik

Mungkin bisnis yang satu ini sudah terdengar ketinggalan zaman, Namun jangan salah. Ternyata masih banyak sekali orang yang membutuhkan jasa ini.

Semakin banyaknya barang yang di produksi, maka tidak menutup kemungkinan juga barang yang rusak akan semakin banyak. Jika Anda memiliki keterampilan di bidang elektronik, jenis usaha ini bisa Anda coba.

13. Membuka Pertamini

Usaha yang satu ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki rumah dengan lokasi yang strategis. Dengan tampilan yang berbeda dan lebih simple, tentu saja pertamini memiliki nilai jual lebih dibandingkan dengan pesaingnya yaitu tukang bensin eceran.

14. Menjadi Agen PPOB

Hampir mirip dengan bisnis pulsa elektrik, usaha rumahan ini tentunya sangat menjanjikan juga. PPOB atau Payment Point Online Banking merupakan bisnis agen pembayaran resmi.

Beberapa pembayaran berikut ini bisa di layanin oleh PPOB:

  • PDAM
  • Listrik
  • TV Kabel
  • Internet dan Telepon
  • Tiket pesawat dan kereta api

Nah, sebelum Anda memulainya , alangkah baiknya jika Anda mengetahui syarat dan cara dalam menjalankan usaha yang satu ini.

15. Membuka Depot Air Isi Ulang

Sebagai salah satu bisnis rumahan yang membuat kehidupan menjadi lebih mudah, usaha yang satu ini sangat menjanjikan karena orang suka sekali dengan hal yang lebih praktis.

Sebelum memulai bisnis ini, Anda perlu meriset terlebih dahulu agar investasi yang dikeluarkan tidak sia-sia. Setelah mengumpulkan modal awal dan pengetahuan, Anda bisa memulai bisnis ini tanpa perlu ragu.

16. Menjadi Seorang Youtuber

Untuk menjadi seorang youtuber, Anda harus memiliki tingkat kreativitas yang tinggi dan mampu memberikan editan video yang unik untuk menghasilkan sebuah konten yang berkualitas. Jika Anda memiliki kemampuan di atas, usaha rumahan yang satu ini bisa Anda pilih dan jadikan bisnis yang menjanjikan.

17. Membuka Kursus Masak

Kursus memasak adalah usaha rumahan yang tidak boleh Anda lewatkan. Tentunya akan banyak sekali orang yang ingin belajar memasak terlebih mengetahui skill yang satu ini menjadi skill yang menunjang bagi kehidupan atau karir.

Tak perlu mengeluarkan banyak modal untuk memulainya, Anda hanya perlu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan beserta bahan-bahan masakannya.

Tertarik untuk mencobanya?

18. Jasa SEO

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi, muncul juga berbagai pekerjaan baru, salah satunya adalah jasa SEO

Jasa yang satu ini sangat dibutuhkan oleh mereka yang memburuhkan traffic dari mesin pencari google.

Pekerjaan ini sendiri bisa dikategorikan sebagai usaha rumahan karena Anda bisa melakukannya di rumah.

Jika Anda memiliki skill dan pengalaman di bidang SEO, jangan sampai terlewatkan kesempatan emas ini, ya!

19. Ternak Kroto

Siapa yang sangka usaha rumahan ini bisa menguntungkan? Telur kroto di alam liar sana saat ini sudah jarang ditemukan. Padahal, permintannya di pasar sangat tinggi. Dengan modal yang tidak terlalu besar, Anda bisa melakukan usaha ini di halaman depan rumah.

20. Jasa Cukur Rambut

Meskipun terkesan sederhana, bisnis rumahan ini tidak boleh Anda sepelekan mengingat omset yang diapatkannya bisa sangat besar. Pasalnya, modal awal yang Anda keluarkan bisa Anda gunakan berulang kali. Usaha ini memiliki tingkat kesuksesan yang lebih tinggi jika terdapat di lokasi yang masih jarang ada tempat potong rambut.

21. Menjadi Reseller

Reseller adalah orang yang menjual kembali sebuah produk dari supplier, tanpa adanya stok barang, dan akan mendapatkan komisi yang telah ditentukan oleh pihak supplier. Jika anda ingin memulai bisnis sebagai reseller daftar reseller evermos adalah solusinya, karena evermos menawarkan pendaftaran gratis, tanpa modal, tanpa stok barang, bisa COD/Bayar di Tempat. Juga anda akan mendapatkan komisi yang menarik dari setiap produk yang berhasil terjual.

Bagi Anda yang ingin mencoba menjadi reseller namun belum memiliki cukup modal, menjadi seorang Reseller Evermos merupakan pilihan yang tepat.

Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, diantaranya:

  • Daftar Gratis
  • Memiliki toko online sendiri
  • Tidak perlu pusing cari supplier
  • Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
  • Bisa COD (Bayar di Tempat)
  • Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
  • Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah

 

Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.