Apa itu Supplier, Definisi, Tugas, Perbedaan dengan Vendor

Para pelaku bisnis atau usaha biasanya tidak asing dengan kata supplier. Ketika menjalankan bisnis, perusahaan akan membutuhkan supplier atau pemasok supaya bisnis bisa berjalan dengan lancar.

Supplier sendiri memiliki peran yang paling penting dalam keberjalanan bisnis.

Sebagai contoh, anda memiliki bisnis ayam goreng sehingga membutuhkan pasokan bahan baku daging ayam, tepung, bumbu, dan sebagainya.

Nah, tugasnya tidak hanya memasok bahan baku saja tetapi ada beberapa tugas lain yang dijalankan oleh pemasok. Agar Anda bisa mengenal lebih dalam apa itu supplier, jenis, fungsi dan tugasnya serta cara memilih pemasok yang terpercaya mari simak artikel ini sampai habis.

Baca Juga : 10 Supplier Baju Anak Murah untuk Reseller Ecer di Bandung 

Apa itu Supplier?

Supplier adalah pihak yang memasok atau menyuplai produk barang atau jasa kepada bisnis lain baik secara perorangan maupun perusahaan.

Dalam melakukan proses pendistribusian barang, para pebisnis akan mencari supplier tangan pertama langsung dari pabrik untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Produsen bisnis ayam goreng tentu membutuhkan bahan baku daging, tepung, telur, minyak goreng, bumbu dan sebagainya.

Sementara peternak ayam dapat bertindak sebagai supplier untuk usaha makanan ayam goreng, sebab ia bekerja menyuplai daging ayam dari hasil peternakannya.

Perbedaan Supplier dan Vendor

Istilah supplier dan vendor biasanya saling berkaitan dalam penyediaan barang dan jasa.

Namun, supplier tentu berbeda dengan vendor.

Perbedaannya terletak pada cara kerja usahanya, jika supplier akan memasok bahan mentah kepada pihak yang membutuhkan untuk diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi berbeda dengan vendor.

Vendor membeli produk dari sebuah perusahaan lalu menjualnya kepada pihak yang lain.

Dalam rantai pasokan vendor akan berada di posisi akhir sebelum konsumen.

Baca Juga : 10 Supplier Baju Bangkok Murah untuk Reseller, Borong Sekarang! 

Selain Memasok Produk, Ini Tugas Supplier

Dalam prosesnya, supplier memegang peranan yang krusial dalam sebuah siklus produk sehingga tak dapat terpisahkan dalam dunia bisnis.

Siklus produk supplier artinya yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tertentu sampai produk siap untuk dipasarkan.

Adapun siklus produk memiliki variasi berbeda sesuai dengan jumlah produksi. Oleh karenanya, perusahaan atau bisnis membutuhkan pemasok yang berkualitas agar proses produksi maksimal.

Supplier memegang peranan yang penting dalam mata rantai suplai barang sehingga bisnis dapat berjalan lancar. Sebelum barang sampai ke tangan pembeli, harus di edarkan dulu melalui distributor sementara distributor tidak berjalan adanya produsen.

Tugas Supplier juga harus mengatur proses penyimpanan nya agar produk tersebut awet hingga sampai pada tangan pembeli.

Begitu pula dengan produsen akan sulit berjalan tanpa adanya pemasok bahan baku atau supplier untuk menjalankan perannya mengolah barang baku. Apa saja tugas supplier? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

1. Bertanggungjawab Ketersediaan Bahan Baku

Supplier atau pemasok bertugas untuk bertanggung jawab atas ketersediaan bahan baku sebelum sampai kepada pelanggan. Pelanggan supplier yaitu badan usaha manufaktur atau jasa yang bekerjasama.

2. Menjaga Proses Produksi Bahan Baku

Tugas supplier berikutnya yaitu menjaga proses bahan baku.

Kualitas bahan baku harus tetap stabil, artinya tidak dapat berubah sebab sudah terikat kontrak dengan perusahaan atau industri.

3. Quality Control Bahan Baku

Bahan baku yang hendak diproses oleh pemasok sebelum dikirimkan ke manufaktur akan dilakukan quality control. Tugas supplier untuk melakukan QC terhadap bahan baku sudah menjadi tugas utama bagi pemasok untuk menjaga nama baik dan hubungan baik dengan pelanggan.

Misalnya untuk supplier baju import, memastikan terlebih dahulu kualitas bahan baku dengan baik sebelum dikirim ke pelanggan.

4. Menyimpan Bahan Baku

Tugas supplier berikutnya yaitu mengatur segala proses penyimpanan bahan baku yang dipasok. Bahan baku yang disimpan harus selalu dalam keadaan baik sampai saat diterima oleh pelanggan.

5. Mengatur Proses Pengiriman Bahan Baku

Dari pencarian bahan baku hingga mengatur proses pengiriman bahan baku juga dilakukan oleh pemasok. Pemasok mengatur proses pengiriman bahan baku dengan aman dan tepat waktu sesuai dengan kesepakatan pelanggan.

6. Memastikan Bahan Baku Diterima Baik Oleh Produsen

Pemasok akan mengirimkan bahan baku yang sudah siap kepada pelanggan atau produsen. Sudah pasti pemasok akan memastikan bahan baku yang dikirim sudah diterima oleh pelanggan dalam kondisi aman dan baik.

Lalu Apa Saja Jenis-Jenis Supplier

Perlu Anda ketahui, supplier memiliki banyak jenis. Jenis ini terbagi berdasarkan produk yang dihasilkan oleh pemasok itu sendiri, berikut jenis-jenis supplier di bawah ini:

1. Supplier Jasa

Peran pemasok dalam jenis supplier produk jasa adalah menyediakan komoditas dalam bentuk layanan kepada perusahaan atau bisnis lain. Misalnya, contoh supplier jasa menyediakan software atau spesifikasi khusus akuntansi yang dibutuhkan oleh perusahaan jasa keuangan.

2. Supplier Barang

Jenis supplier ini menjual atau menyuplai produk yang berupa barang atau bahan mentah. Bahan mentah ini dijual kepada pihak lain dan kemudian diolah kembali agar bisa dijual sebagai produk jadi.

Setelah diolah menjadi produk jadi, produsen dapat memasarkan kepada distributor atau langsung kepada konsumen akhir.

Contoh supplier produk barang ada banyak, misalnya supplier minyak goreng, supplier gula pasir langsung dari pabrik, supplier makanan kucing, supplier sembako, supplier ayam.

3. Bahan Fabrikasi

Untuk jenis supplier bahan fabrikasi, pemasok akan memasok bahan mentah kepada perusahaan dan memproses bahan baku secara khusus.

Setelah diproses menjadi produk akhir dan bukan jadi produk jadi, kemudian akan di kirimkan kepada produsen.

Contoh supplier fabrikasi yaitu supplier baju, supplier baju anak, supplier daster tangan pertama, supplier frozen food, supplier masker.

4. Bahan Non Fabrikasi

Kemudian ada pula jenis pemasok non fabrikasi yaitu yang tidak melakukan proses bahan secara khusus seperti jenis pemasok bahan fabrikasi.

Contoh supplier bahan non fabrikasi diantaranya yaitu kebutuhan konstruksi seperti pasir, batu alam dan sebagainya.

Tips Memilih Supplier Tangan Pertama yang Tepat

Jika Anda adalah pihak klien atau perusahaan yang membutuhkan pemasok barang berkualitas, ada hal-hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum memilih pemasok.

Untuk bisa memilih pemasok yang berkualitas, Anda perlu mengetahui cara-cara di bawah ini:

1. Punya Kualitas Produk yang Sesuai

Cari pemasok barang dengan kualitas atau spesifikasi yang sama dengan yang Anda butuhkan. Selain itu, pastikan pula bahwa pemasok dapat memahami produknya dengan baik. Sehingga apabila suatu hari timbul masalah dalam produknya dapat cepat tanggap dan kreatif untuk 

2. Waktu Pengiriman yang Cepat

Mencari pemasok barang yang sudah memiliki layanan pengiriman bahan waktu dengan waktu yang cepat tanpa merusak kualitas barang yang dikirim. Anda juga harus memilih supplier dropship tangan pertama yang bisa menyesuaikan waktu pengiriman dengan permintaan Anda.

3. Harga Sesuai Kualitas

Pilih pemasok barang yang memberikan harga yang normal dan sesuai dengan kualitas, serta sesuai dengan harga yang Biasanya ada di pasaran. Jika terlalu mahal, nantinya Anda akan kesulitan dalam menentukan harga produk yang sudah diolah.

Lalu jika terlalu murah, Anda harus mengecek ulang apakah barang dengan harga murah ini memiliki kualitas yang sama dengan barang yang memiliki harga sesuai dengan pasaran.

4. Memberikan Informasi Terpercaya

Pastikan Anda memiliki pemasok barang yang selalu jujur dalam memberikan informasi baik dalam segi kualitas produk bahan mentahnya, layanan yang diberikan, serta fasilitas yang ditunjang oleh pemasok. Dengan begitu, Anda pun tidak perlu ragu lagi untuk melakukan kerja sama yang baik dengan supplier dropship tangan pertama dan dalam waktu yang lama.

5. Track Record yang Bagus

Agar dapat memiliki bayangan yang baik dalam keberjalanan bisnis, kita perlu menelusuri track record atau jejak dan pengalaman bagaimana pemasok bertransaksi dengan para pembeli.

Sebab ini merupakan hal yang krusial dalam menentukan supplier apalagi jika Anda mengajak kerjasama dalam kurun waktu yang lama. Jika track recordnya bagus dan memuaskan maka Anda tidak perlu ragu untuk memilih pemasok tersebut karena sudah profesional dalam melayani pesanan.

Ingin tahu bagaimana tips memilih supplier dropship di Evermos yang tepat? Simak juga artikel berikut 5 Tips Memilih Supplier Dropship di Aplikasi Evermos yang Trusted 

Risiko Memilih Supplier yang Tidak Tepat

Dalam proses bisnis produksi barang peran supplier akan menentukan masa depan perusahaan.

Ketika bahan baku barang tidak sesuai dengan standar bisnis maka akan bersiko terhadap pertumbuhan bisnis. Lalu apa saja resiko yang terdapat di dalamnya? Simak penjelasannya di bawah berikut.

1. Kualitas Produk yang Buruk

Dampak pemilihan pemasok yang salah yaitu mendapatkan kualitas produk yang buruk.

Kualitas produk yang Anda berikan kepada pelanggan akan mempengaruhi daya jual produk kepada pelanggan.

Pelanggan akan menganggap buruknya produk menjadi sebuah kekurangan yang menjadi pertimbangan kembali apabila membeli produk tersebut.

2. Biaya Tambahan Jika Lokasi Supplier Jauh

Saat memilih pemasok yang tepat, pilihlah lokasi pemasok yang terjangkau.

Sebab lokasi pemasok yang terjangkau akan memudahkan Anda dalam menjalankan siklus bisnis ketimbang lokasi yang jauh.

Dalam pengiriman bahan baku dari pemasok, pastinya akan dikenakan biaya tambahan yang tidak sedikit.

Biaya operasional untuk ongkos antar barang bahan baku inilah bisa menjadi pengeluaran yang tidak terkendali dan merugikan bisnis.

3. Boros Biaya Pengeluaran

Resiko berikutnya jika memilih supplier yang tidak tepat dari segi harga barang yaitu boros biaya pengeluaran.

Setiap pebisnis pastinya ingin bisa mendapatkan keuntungan maksimal dengan upaya yang minimal.

Pastikan dalam memilih supplier pebisnis telah melakukan survei ke beberapa supplier agar dapat mengetahui perbandingan harga.

Harga yang terjangkau serta memiliki kualitas yang sesuai akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

4. Berpengaruh Pada Citra Bisnis

Ketika memiliki pemasok yang tidak tepat, citra bisnis juga dipertaruhkan.

Misalnya jika Anda menjalankan bisnis ayam geprek, namun bahan baku berupa ayam yang didapatkan tidak fresh serta mengalami banyak kekurangan maka hasil produksi punya kualitas yang buruk.

Pelanggan tidak tahu menahu darimana bahan baku yang pebisnis tersebut gunakan untuk membuat produk bisnis, tetapi mereka akan fokus kepada bisnis yang menjualkan produk tersebut.

Sehingga kualitas produk dan nama baik perusahan juga bergantung kepada supplier produk.

Maka carilah pemasok ayang sudah berpengalaman serta memiliki track record yang baik.

Sedang cari distributor makanan kucing yang terbaik dan worth it? Cari tahu selengkapnya disini : 8 Cara Menjadi Supplier Makanan Kucing Modal Kecil, Worth It!

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, berikut adalah kesimpulan penjelasan mengenai arti supplier.

Supplier merupakan suatu bisnis yang melakukan suplai kebutuhan entitas dari bisnis lain, baik merupakan bahan baku, bahan setengah jadi ataupun jasa.

Agar bisnis dapat berjalan dengan lancar, jangan lupa terapkan tips memilih supplier tangan pertama yang tepat dan baik. 

Keberjalanan bisnis juga dipengaruhi oleh hubungan antara supplier dengan pemilik bisnis, apakah berjalan lancar dan tanpa adanya hambatan yang berarti.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk menemukan supplier yang berkualitas agar produk yang dihasilkan oleh pemilik bisnis menjadi berkualitas.

Nah itulah penjelasan artikel tentang supplier semoga dapat bermanfaat bagi pembbaca sekalian.

Bagi Anda yang sedang mencari pemasok barang kebutuhan sehari-hari tentunya dapat bergabung menjadi reseller di Evermos.

Evermos bekerja sama dengan lebih dari 700 brand lokal yang berkualitas untuk memasok kebutuhan sehari-hari.

Anda bisa membeli produk dengan harga terjangkau di Evermos kemudian memasarkannya kepada orang terdekat untuk raih komisinya.

Demikian penjelasan mengenai pengertian dan arti supplier, tugas dan peran supplier, hingga cara menjadi supplier yang baik. semoga informasi ini dapat membantu Anda yang tertarik pada usaha menjadi supplier.

Sebarkan juga dengan membagikan link artikel berikut kepada kerabat, teman-teman, keluarga dan orang terdekat yang membutuhkannya.

Untuk membaca informasi menarik lainnya mengenai panduan, silahkan kunjungi halaman artikel panduan berikut.