KEY TAKEAWAY
Secara sederhana, reseller adalah individu atau bisnis yang membeli produk jadi dari pihak lain—seperti distributor atau pemasok (supplier)—untuk dijual kembali langsung kepada konsumen akhir.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan tersebut berasal dari selisih harga, di mana reseller akan menaikkan harga jual dari harga modal yang mereka dapatkan dari pemasok. Semakin baik harga beli yang didapat dan semakin strategis harga jual yang ditetapkan, semakin besar pula potensi keuntungannya.
Fakta Menarik: Mengutip dari situs ukmindonesia.id Kata ‘reseller’ sendiri merupakan serapan dari Bahasa Inggris: re (yang berarti kembali), sell (menjual), dan akhiran -er (menunjuk pada pelakunya). Jadi secara harfiah, reseller adalah “orang yang menjual kembali”.
Secara sederhana, cara kerja reseller adalah dengan membeli produk dari pemasok (supplier), lalu menjualnya kembali kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut reseller. Keuntungan tersebut berasal dari selisih harga beli dari supplier dan harga jual ke konsumen.
Intinya, Kamu tidak perlu pusing memikirkan proses produksi, karena produknya sudah ada. Fokus utama seorang reseller adalah pada pemasaran dan penjualan.
Meskipun terlihat mudah, seorang reseller memiliki alur kerja yang jelas. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam cara kerja seorang reseller:
1. Mencari dan Memilih Pemasok (Supplier)
Langkah pertama dan paling krusial adalah melakukan riset untuk menemukan pemasok yang terpercaya, memiliki produk berkualitas, dan menawarkan harga yang kompetitif.
2. Membeli dan Menyimpan Stok Produk
Setelah menemukan pemasok yang cocok, reseller mengeluarkan modal untuk membeli sejumlah produk. Produk ini kemudian menjadi stok barang fisik yang mereka miliki dan simpan sendiri.
3. Menentukan Harga Jual dan Pemasaran
Reseller memiliki kebebasan penuh untuk menentukan harga jual produknya. Di sinilah strategi untuk mendapatkan keuntungan diatur. Selanjutnya, fokus utama mereka adalah melakukan promosi dan pemasaran untuk menjangkau calon pembeli.
4. Mengemas dan Mengirim Pesanan
Ketika pesanan masuk, reseller bertanggung jawab penuh untuk mengemas produk dengan baik dan aman, lalu mengirimkannya langsung ke alamat pembeli.
Meskipun ada berbagai model untuk menjadi reseller, semuanya menawarkan beberapa keuntungan fundamental yang membuatnya menjadi pilihan bisnis yang menarik, terutama bagi pemula. Dibandingkan harus membangun merek dari nol, berikut adalah kelebihan utamanya:
1. Fokus pada Pemasaran, Bukan Produksi
Kelebihan terbesar adalah Kamu tidak perlu pusing memikirkan riset, desain, dan proses produksi barang yang rumit dan memakan waktu. Energimu bisa sepenuhnya tercurah untuk menyusun strategi marketing dan penjualan yang kreatif.
2. Model Bisnis yang Lebih Sederhana
Alur kerja reseller (menjual kembali produk yang sudah ada) jauh lebih mudah dipahami dan dijalankan dibandingkan harus mengelola rantai pasok produksi dari awal hingga akhir.
3. Titik Awal Terbaik untuk Belajar Bisnis
Menjadi reseller adalah “sekolah bisnis” terbaik dalam praktik nyata. Kamu bisa belajar langsung tentang riset pasar, manajemen pelanggan, strategi harga, dan pemasaran digital dengan risiko yang lebih terkendali.
4. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi
Baik model tradisional maupun modern, bisnis reseller dapat dijalankan dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi. Kamu bisa mengatur jam kerjamu sendiri dan mengelolanya dari mana saja, terutama jika berjualan secara online.
5. Pilihan Produk yang Dinamis
Kamu tidak terikat pada satu jenis produk saja. Sebagai reseller, Kamu bisa dengan mudah menambah atau mengganti variasi produk jualanmu sesuai dengan tren pasar yang sedang berlangsung untuk memaksimalkan keuntungan.
Selain istilah reseller, Kamu mungkin juga sering mendengar istilah ‘dropshipper’. Meski sering dianggap sama, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk diketahui, terutama bagi pemula.
Berikut adalah tabel perbedaannya secara umum:
| Kriteria | Reseller | Dropshipper |
| Stok Barang | Perlu (Beli dan simpan stok sendiri) | Tidak Perlu (Stok ada di supplier) |
| Modal Awal | Cenderung lebih besar | Cenderung lebih kecil atau nol |
| Proses Pengiriman | Dilakukan oleh reseller sendiri | Dilakukan langsung oleh supplier |
| Kontrol Produk | Tinggi (bisa cek kualitas langsung) | Rendah (tidak melihat produk fisik) |
| Margin Keuntungan | Biasanya bisa lebih besar | Biasanya lebih kecil |
Melihat perbandingan di atas, mungkin Kamu berpikir harus memilih salah satu. Namun, kini telah muncul solusi hybrid atau yang dikenal sebagai model reseller via platform (seperti Evermos), yang mengambil semua keuntungan dari model dropshipper dan menyempurnakannya dengan keunggulan model reseller.
Secara operasional, model ini terasa seperti menjadi dropshipper premium. Kamu tidak perlu pusing memikirkan stok barang, modal awal, ataupun proses pengiriman.
Namun, ada dua perbedaan besar yang membuat model platform ini lebih unggul dari dropshipper biasa:
1. Jaminan Kualitas Produk
Berbeda dengan dropshipper biasa yang seringkali tidak tahu kualitas produk yang mereka jual, platform reseller modern biasanya memiliki tim yang mengurasi puluhan ribu produk dari brand-brand ternama. Kamu bisa berjualan dengan tenang dan percaya diri karena tahu produk yang dikirim ke pelanggan sudah pasti berkualitas.
2. Potensi Keuntungan yang Jelas dan Menarik
Jika margin dropshipper biasa cenderung kecil, di sistem platform seperti ini, potensi keuntungan sudah diatur dengan jelas dan bisa sangat kompetitif. Seringkali ditambah dengan berbagai program bonus dan reward yang membuat potensi penghasilan jauh lebih menarik.
Kesimpulannya, model reseller via platform ini adalah sebuah evolusi dari sistem dropship. Kamu mendapatkan semua kemudahan operasionalnya (tanpa modal, tanpa stok, tanpa kirim), namun dengan jaminan kualitas produk dan potensi keuntungan yang lebih terstruktur layaknya seorang reseller tradisional—tanpa harus menanggung risikonya sama sekali.
Jika Kamu masih bingung menentukan model mana yang paling cocok untukmu, kami telah membahas tuntas di halaman: Perbedaan reseller dan dropshipper
Dulu, menjadi reseller identik dengan satu cara: beli barang, simpan, lalu jual. Namun kini, seiring perkembangan teknologi, muncul model baru yang jauh lebih praktis. Penting bagi Kamu untuk memahami keduanya agar bisa memilih jalan yang paling sesuai.
Ini adalah model klasik. Kamu menghubungi supplier, membeli sejumlah produk untuk dijadikan stok di rumah, memotretnya, lalu memasarkannya.
Ini adalah model yang merevolusi dunia reseller. Kamu bergabung dengan sebuah platform seperti Evermos yang sudah menyediakan ribuan produk dan sistemnya. Tugas Kamu hanya fokus pada promosi.
Untuk lebih jelasnya, lihat perbandingan berikut:
| Fitur | Model Tradisional | Model Modern (Platform) |
| Modal Awal | Dibutuhkan | Tidak Dibutuhkan |
| Risiko Stok | Tinggi | Tidak Ada |
| Urusan Operasional | Dikerjakan Sendiri | Diurus Platform |
| Kontrol Brand | Tinggi | Terbatas |
| Fleksibilitas | Sedang | Sangat Tinggi |
Apapun model yang Kamu pilih, fondasi suksesnya tetap sama. Khususnya bagi Kamu yang masih pemula, kuasai 4 langkah wajib berikut ini untuk memulai perjalanan Kamu:
Jangan asal menjual. Pikirkan: Produk apa yang Kamu sukai atau pahami? Siapa target pasar Kamu (teman kantor, ibu-ibu di komplek, sesama mahasiswa)? Memilih niche yang spesifik (misalnya: pakaian anak, makanan ringan sehat, atau produk perawatan kulit) akan membuat pemasaran Kamu lebih fokus.
Produk Kamu adalah reputasi Kamu. Untuk model tradisional, cari supplier yang responsif dan memiliki produk berkualitas. Untuk model modern, pilih platform yang terpercaya, memiliki review bagus, dan sistem yang jelas.
Kamu tidak perlu jadi ahli marketing. Mulailah dari yang paling mudah:
Ini krusial! Sejak hari pertama, biasakan untuk:
Dari sekian banyak pilihan, Evermos hadir sebagai platform reseller tanpa modal terbaik yang dirancang khusus untuk menjawab semua tantangan yang dihadapi pemula. Inilah mengapa Evermos adalah pilihan cerdas buat Kamu:
Jika kamu ingin mengenal lebih dalam tentang apa itu Evermos kamu bisa menemukan penjelasannya di sini: Apa Itu Evermos? Simak Tentang Evermos disini yuk!
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan inspiratif tentang Evermos, tonton juga video singkat berikut:
Ikuti 5 langkah mudah ini untuk mendaftar:
Selesai! Akunmu siap digunakan untuk langsung berjualan.
Panduan di atas adalah versi ringkasnya. Untuk melihat tutorial yang lebih mendalam lengkap dengan gambar di setiap langkah, kunjungi halaman: cara daftar jadi reseller Evermos
Nah, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara berjualan di Evermos yang efektif agar bisa cepat mendapatkan komisi pertamamu. Temukan panduan lengkapnya di halaman: cara berjualan di Evermos
Bergabung dengan Evermos memberikan Kamu kemudahan dan dukungan penuh untuk sukses. Berikut adalah keuntungan utamanya:
Teori dan keuntungan adalah satu hal, tapi bukti nyata dari mereka yang sudah berhasil adalah inspirasi terbaik. Berikut adalah rangkuman singkat dari beberapa kisah sukses reseller Evermos yang datang dari berbagai latar belakang
1. Ibu Eros Rosmiati: Dari Ibu Rumah Tangga, Raih Omset Ratusan Juta
Berawal dari keinginan untuk mandiri secara finansial, Ibu Eros membuktikan bahwa dengan konsistensi dan keberanian, seorang ibu rumah tangga bisa meraih omset fantastis hingga lebih dari Rp500 juta.
2. Mas Dedi Affan Hermawan: Menukar Poin Jadi Motor Berkat Niat “Berbagi”
Mas Dedi menjalankan bisnisnya dengan niat utama untuk bersedekah. Hasilnya, ia berhasil mendapatkan reward motor dari poin Evermos yang kemudian ia gunakan lagi untuk membantu orang lain. Ini membuktikan bahwa niat baik akan mendatangkan rezeki.
3. Kang Cecep Saiful Rahman: Dari Nol, Capai Omset 10 Juta dalam 2 Bulan
Sebagai pemula, Kang Cecep menunjukkan kekuatan dari mempraktikkan ilmu dan konsisten. Dengan memanfaatkan waktu luang hanya 5-10 menit sehari, ia berhasil mencapai omset Rp10 juta dalam dua bulan pertamanya bergabung dengan Evermos.
Kisah-kisah di atas hanyalah cuplikan singkat. Ingin mendengar langsung cerita, strategi, dan semangat mereka secara lebih mendalam? Tonton perbincangan lengkapnya dalam video inspiratif di bawah ini
Masih ada keraguan? Kami jawab di sini.
Menjadi reseller adalah salah satu peluang bisnis terbaik di era digital. Kamu telah melihat bahwa ada dua jalan utama: model tradisional yang berisiko dan butuh modal, serta model modern yang praktis dan tanpa risiko.
Bagi Kamu yang ingin memulai dengan cara yang cerdas, aman, dan didukung penuh, tidak ada pilihan yang lebih baik selain memulai langkah Kamu bersama Evermos. Lupakan semua keraguan tentang modal dan risiko. Kesempatan Kamu untuk sukses ada di depan mata.
Tunggu apa lagi? Ambil langkah pertamamu sekarang!
Ingin Jadi Reseller Sukses Seperti Mereka? Daftar Sekarang Juga!
Harga emas terus mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir. Data dari berbagai lembaga keuangan menunjukkan bahwa harga emas global telah meningkat lebih dari 25% dalam 3 tahun terakhir. Dilansir dari CNBC Indonesia, di Indonesia sendiri, harga emas Antam per gram telah menembus angka di atas Rp 1,5 juta, bahkan sempat menyentuh Rp 2 juta lebih
Investasi emas makin diminati oleh banyak orang karena harganya yang cenderung naik dari tahun ke tahun. Namun, Sobat perlu lebih waspada terhadap oknum nakal yang memalsukan emas. Kalau tidak cermat, Sobat justru bisa rugi besar. Oleh karena itu, memilih platform yang terpercaya sejak awal merupakan langkah yang sangat penting. Dropship emas Antam terpercaya hanya bisa
Penting bagi seseorang untuk memahami hukum investasi emas dalam Islam sebelum mulai berinvestasi. Melalui Al-Qur’an, Allah SWT menyebutkannya sebagai bentuk perhiasan dan kekayaan bagi manusia. Tak heran jika Sobat Reseller tertarik untuk menjadikannya sebagai investasi jangka panjang. Akan tetapi, emas merupakan harta ribawi dengan aturan transaksi yang lebih ketat. Islam memang mengizinkan umatnya untuk berinvestasi
Permintaan emas sebagai instrumen investasi di Indonesia tidak pernah surut. Data terbaru di tahun 2025 malah menunjukkan bahwa pasar emas terus meningkat. Dilansir dari Kontan, sebuah laporan dari World Gold Council (WGC) menyoroti bahwa sekitar 85% investor Indonesia yang pernah membeli emas menyatakan akan berinvestasi kembali dalam 12 bulan ke depan. Artinya, peluang untuk menjual
Mencari penghasilan tambahan tanpa harus meninggalkan rumah atau mengorbankan waktu berharga bersama anak-anak? Ini adalah impian setiap Ibu Rumah Tangga (IRT). Seringkali, impian itu terhalang oleh dua hal: keterbatasan modal besar dan rasa takut akan risiko kerugian. Sebabnya, Sobat perlu mengetahui apa saja bisnis halal untuk ibu rumah tangga. Lebih dari itu, sebagai Muslimah, kita
Join reseller merupakan bisnis dimana setiap orang yang ingin menjalankan usaha reseller melalui penyedia layanan jasa reseller seperti Evermos.
Produk reseller seperti kebutuhan sehari-hari dapat menjadi rekomendasi reseller yang menguntungkan. Sebab saat ini banyak masyarakat yang berbelanja kebutuhannya melalui platform online.
Hal yang dibutuhkan dalam modal jadi reseller adalah modal yang minim, mencari supplier yang berkualitas, memahami produk serta pemasaran yang berkualitas.
Anda tidak perlu menyiapkan modal yang besar, sistem bisnis yang mudah dan praktis, semakin banyak penjualan semakin besar komisinya.
Reseller mendapatkan keuntungan dari selisih harga pada harga jual yang telah ditetapkan oleh supplier.
Reseller online shop menjalankan bisnis dengan sistem reseller yaitu menjual barang yang terdapat dalam online shop tersebut. Nantinya akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual reseller kepada konsumen.
