Apakah anda merupakan Ibu Rumah Tangga yang sedang mencari ide usaha yang bisa dilakukan di rumah? Masih bingung usaha apa yang sebaiknya dilakukan? Simak artikel mengenai usaha rumahan yang tidak ada matinya berikut ini.
Jika Anda belum pernah memulai usaha sebelumnya, tentu akan sangat membingungkan untuk memilih bisnis apa yang ingin dilakukan.
Anda harus melakukan riset yang mendalam mengenai bisnis-bisnis yang ingin Anda geluti.
Pastikan jangan sampai Anda salah pilih jenis usaha, Anda harus memilih usaha yang memiliki prospek Panjang ke depannya.
Untuk lebih jelasnya lagi, yuk simak penjelasan lengkap mengenai ide usaha rumahan yang tidak ada matinya di bawah ini.
Ada penawaran khusus dari kami buat kamu!
Baca Juga : 20+ Ide Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Pasti Untung Banyak!
Pengertian Usaha Rumahan
Sebelum masuk ke penjelasan mengenai ide-ide usaha rumahan yang tidak ada matinya, akan lebih baik jika Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian usaha rumahan.
Usaha rumahan adalah jenis usaha yang seluruh kegiatan produksi sampai pemasarannya dilakukan di rumah dan lingkungan rumah.
Biasanya, jenis usaha rumahan ini dijalankan oleh satu sampai beberapa anggota keluarga, atau bisa juga kelompok masyarakat sekitarnya seperti tetangga, yang kemudian menghasilkan produk barang atau jasa untuk jumlah konsumsi yang tidak banyak dan terbatas.
Jika Anda pintar mengelola usaha rumahan ini, Anda bahkan bisa membantu warga sekitar dengan membuka lapangan kerja baru untuk membantu usaha Anda.
Masih ada banyak lagi lho kelebihan memulai usaha rumahan.
Yuk, simak kelebihan usaha rumahan di bawah ini.
- Tidak perlu berangkat kerja
- Jam kerja lebih fleksibel dan menyesuaikan sendiri
- Tidak perlu menyewa tempat
- Lebih mudah mengatur urusan operasional
- Memiliki waktu lebih untuk berkumpul dengan keluarga
Baca Juga : 11+ Usaha Rumahan yang Cocok Buat Pemula, Tanpa Modal Sekalipun!
Ide Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya
1. Usaha frozen food
Usaha rumahan yang tidak ada matinya yang pertama adalah usaha frozen food.
Frozen food atau makanan beku adalah makanan yang dibekukan dengan tujuan untuk mengawetkan makanan agar bisa dikonsumsi lebih lama serta siap disantap kapan saja.
Ada penawaran ongkir spesial buat kamu!
Terlebih lauk pauk dan camilan seperti nugget, sosis, dimsum, kebab mini, dan sebagainya.
Frozen food menjadi salah satu makanan yang cepat laku, karena selalu dibutuhkan oleh semua orang.
Sehingga perputaran bisnisnya pun cukup menjanjikan.
Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dengan mengelola usaha frozen food ini.
Bagi Anda yang ingin serius memulai usaha frozen food, Anda bisa mencari supplier atau distributor yang terpercaya, seperti perusahaan-perusahaan di bawah ini:
- PT Belfoods Indonesia
- PT Kirana Food
- PT Macro Prima Pangan Utama
- PT Primafood International
- PT Frozen Food Pahala
- PT Indofrozen Food
2. Bisnis produk camilan
Usaha produk camilan merupakan salah satu usaha rumahan yang tidak ada matinya, karena setiap orang pasti suka camilan.
Bisnis camilan menjadi usaha yang cukup prospektif, karena permintaan akan makanan ringan atau camilan akan selalu bertambah dari hari ke hari.
Pasalnya, produk camilan menyasar segmen pasar yang luas, dari mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Lantas apa saja produk camilan yang bisa anda jadikan sebagai bisnis yang tak ada matinya?
- Camilan keripik
- Gorengan
- Siomay
- Batagor
- Dimsum
3. Usaha Warung Makan
Usaha warung makan ini adalah usaha yang bermodal kecil namun memiliki keuntungan yang menggiurkan, serta mempunyai prospek jangka Panjang yang bagus.
Selain itu, usaha warung makan pun bisa menjangkau pelanggan dari berbagai kalangan ekonomi.
Biasanya, harga makanan yang dipatok oleh warung makan terbilang cukup murah dan terjangkau, sehingga bisa menjangkau masyarakat kelas atas, menengah, maupun bawah.
Biasanya, mahasiswa serta pegawai kantoran jarang sekali yang memasak sendiri, pasti mereka lebih sering untuk mencari makan keluar.
Sebagai menu makanan, anda bisa mempersiapkan menu berikut:
- Sayur sop
- Ayam goreng
- Sayur asem
- Daging balado
- Ikan goreng
- Pepes
- Telur dadar
- Orek tempe
4. Toko kelontong
Toko kelontong atau banyak juga disebut toko sembako adalah salah satu usaha rumahan yang tidak ada matinya.
Di mana pun Anda bertempat tinggal, pasti Anda bisa menemukan toko kelontong yang bertebaran baik di pinggir jalan maupun di dalam perumahan.
Membuka usaha toko kelontong bisa menjadi bisnis yang menguntungkan, karena kebutuhan akan barang-barang yang dijualnya akan selalu ada.
Toko kelontong menjual berbagai kebutuhan sehari-hari seperti :
- Beras
- Minyak goreng
- Gula
- Garam
- Susu
- Telur
- Makanan ringan
- Alat tulis
5. Jualan online
Usaha yang akhir-akhir ini makin banyak digeluti adalah usaha online.
Usaha online seperti menjadi dropship atau reseller sedang sangat menjamur sejak adanya pandemic.
Prosesnya yang sangat mudah dan tidak memerlukan modal pun menjadi alasan bisnis ini kerap jadi pilihan masyarakat yang ingin mulai berbisnis.
Jika Anda ingin mulai berjualan online, Anda bisa memulainya dengan bergabung menjadi reseller di Evermos.
Dengan menjadi reseller Evermos, Anda bisa menemukan ribuan produk kebutuhan sehari-hari yang siap jual.
Karena sistemnya reseller, Anda pun tidak perlu repot melakukan pengemasan serta pengiriman.
Selain itu, Anda tidak perlu mengeluarkan modal sama sekali untuk memulainya.
Bahkan, saat ini Anda bisa mendapatkan modal dagang lho dengan bergabung jadi reseller Evermos.
Baca Juga : 15 Usaha Rumahan yang Lagi Trend 2023, Banjir Untung!
Tips Memilih Usaha Rumahan
1. Pastikan ide bisnis sesuai dengan pasar
Sebelum menentukan jenis usaha yang ingin anda mulai, alangkah lebih baiknya jika Anda melakukan riset pasar terlebih dahulu.
Karena Anda memulai usaha dari rumah, Anda bisa mencari tahu apa yang sedang dibutuhkan atau sering dibutuhkan serta disukai oleh warga pada lingkungan tempat Anda tinggal.
Hal ini harus Anda pertimbangkan karena jika bisnis yang Anda jalankan tidak sesuai dengan kemauan pasar, maka Anda pun akan kesulitan untuk menemukan pelanggan.
Oleh karena itu, pastikan Anda sudah melakukan riset menyeluruh terlebih dahulu, ya!
2. Pilih jenis usaha yang menguntungkan
Setelah mengetahui jenis-jenis bisnis apa saja yang akan disukai oleh pasar, Anda perlu memastikan bahwa bisnis tersebut bisa menguntungkan bagi Anda untuk jangka waktu yang lama.
Anda harus melakukan perhitungan mengenai berapa persen laba bersih yang akan Anda peroleh setiap bulannya.
Lalu, Anda juga harus menyesuaikan jumlah laba tersebut dengan biaya operasional yang Anda akan keluarkan setiap bulannya.
Jika Anda sudah memperhitungkan seluruh laba dan pengeluaran dalam bisnis yang akan Anda jalankan, maka Anda pun bisa mengantisipasi kemungkinan bisnis Anda gulung tikar.
3. Jangan latah hanya karena usaha tertentu sedang tren
Banyak sekali orang yang memulai usaha hanya karena latah atau ingin mengikuti tren usaha yang sedang hits.
Padahal, kebanyakn jenis usaha-usaha ini hanya bersifat sementara dan akan terus mengalami pergantian seiring dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat.
Oleh karena itu, Anda harus bisa memastikan bahwa ide usaha yang Anda pilih bukan hanya tren sesaat dan akan memudar di masa depan.
Pilihlah jenis usaha yang memang sesuai kebutuhan pasar, dan akan terus laris sepanjang waktu.
